Hadits dari Abi Hurairah
اَوْصَانِيْ خَلِيْلِيْ صَلَّى الَّلهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصِيَامِ ثَلَاثَةِ اَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ
وَرَكْعَتَيِ الضٌّحَى وَاَنْ اُوتِرَ قَبْلَ اَنْ اَرْقُدَ
Disunatkan pengerjaanya bertahap 2 rakaat-2 rakaat, walaupun secara hukum fiqih, diperbolehkan melakukannya 8 rakaat sekaligus dengan satu salam.
Bacaan surat Al Quran setelah pembacaan Al Fatihah bebas apa saja sehapalnya kita, namun para ulama menganjurkan sebagai berikut :
Pada 2 rakaat yang pertama, surat yang dibaca adalah Surat As Syams dan Surat Al Kafirun. Pada 2 rakaat yang ke dua, surat yang dibaca adalah Surat Ad Dluha dan Al Ikhlas. Pada rakaat-rakaat selanjutnya, surat yang dibaca adalah Surat Al Kafirun dan Al Ikhlas.
Batasan waktu untuk shalat dluha yakni dari mulai naiknya matahari pagi sampai sebelum tibanya waktu dzuhur (antara pukul 07.00-12.00 BBWI), namun waktu yang utama pelaksanaanya setelah habis ¼ waktu siang yang pertama yakni sekitar jam 9.
Doa yang dibaca setelah Shalat dluha adalah :
Sumber Referensi
- Nihayatu Zain, Abi Abdil Mu’thi Muhammad bin Umar bin Ali Nawawi
- Riyaadlus Sholihin, Syaikh Islam Muhyiddin Abi Zakaria Yahya bin Syarif Nawawi Halaman 467-468
Seandainya artikel ini bermanfaat, silahkan sebarkan melalui tombol di bawah ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar