Selasa, 26 Februari 2013

**Berbuat Baik Terhadap Orang Lain, Melapangkan Dada**


Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan seramah wujudnya, dan kebaikan sebaik rasanya. Dan orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua itu adalah mereka yang melakukannya.Mereka ini, akan merasakan ''buah''nya seketika itu juga dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka.Sehingga, mereka pun selalu lapang dada, tenang, tenteram dan damai.

Ketika diri Anda diliput kesedihan dan kegundahan, berbuatbaiklah terhadap sesama manusia, niscaya Anda akan mendapat kan ketentraman dan kedamaian hati! Sedekahilah orang yang papa,tolonglah orang-orang yang terzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya Anda akan merasakan kebahagiaan dalam semua sisi kehidupan Anda!

Perbuatan baik itu laksana wewangian yang, tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan manfaat psikologis dari kebajikan iu terasa seperti obat-obat manjur yang tersedia di apotik
orang-orang yang berhati baik dan bersih.

Menebar senyum manis kepada orang-orang yang ''miskin akhlak'' merupakan sedekah jariyah. Ini, tersirat dalam tuntunan akhlak yang berbunyi, ''...meski engkau hanya menemui saudaramu dengan wajah bersih.'' (Al-Hadits)

Sedang kemuraman wajah merupakan tanda permusuhan sengit terhadap orang lain yang, hanya di ketahui terjadinya oleh Sang Maha Ghaib.

Seteguk air yang diberikan seorang pelacur kepada anjing yang kehausan dapat membuahkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Ini, nerupakan bukti bahwa Sang Pemberi pahala adalah Dzat Yang Maha Pemaaf, Maha Baik dan sangat
mencintai kebajikan, serta Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

Wahai orang-orang yang merasa terancam oleh himpitan kesengsaraan, kecemasan dan kegundahan hidup, kunjungilah taman-taman kebajikan; sibukkan diri kalian dengan memberi, mengunjungi, membantu, menolong, dan meringankan beban sesama! Dengan semua itu, niscaya kalian akan mendapatkan kebahagiaan dalam semua sisinya; rasa, warna, dan juga hakekatnya.

{Padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya. Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Rabbnya Yang Maha Tinggi. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.}
(QS. Al-Lail: 21).[]

Semuga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua n tolong di bagikan Renungan Doa dan Motivasi

Tidak ada komentar: