Dosa besar pertama ialah menyekutukan Allah, baik dengan terang-terangan maupun secara halus.
Allah berfirman:إنالله لا يغفر أن يسر ك به و يغفر ما د و ن د لك لمن يساء
Artinya:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain dari itu".
(An-Nisa' 48)
يقول الله من عميلة عاملا أسرك معي غيري فهو لذي أسرك وانا منه بري
Artinya:
"Allah telah berfirman: barangsiapa melakukan sesuatu perbuatan, ia menyekutukan Aku dengan selainKu di dalam perbuatannya itu, maka perbuatannya adalah untuk sesuatu yang
ia sekutukan dan Aku berlepas diri dari padanya".
(HR. Muslim)
Termasuk perbuatan syirik adalah melakukan sesuatu karena ingin pujian. Perbuatan seperti ini adalah termasuk syirik halus, tetapi dosanya tetap besar. Rasulullah saw. bersabda:
"Jauhilah olehmu sekalian syirik yang sangat halus. Mereka (para sahabat) bertanya: Wahai Rasulullah, apakah syirik yang sangat halus itu? Sabdanya: Cari pujian. Allah akan berfirman pada saat semua manusia diberi balasan terhadap semua perbuatan mereka: Pergilah kamu kepada orang-orang yang pernah kamu pameri dengan perbuatan-perbuatan kamu di dunia dahulu. Lalu lihatlah apakah kamu dapati balasan di sisi mereka". (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas).
Ayat dan dua hadits di atas menegaskan bahwa syirik (menyekutukan Allah), baik terang-terangan maupun yang halus,
merupakan dosa besar. Sedang yang dimaksud menyekutukan Allah ialah mempercayai ajaran-ajaran keimanan di luar ketentuan Allah dan RasulNya, atau berbuat sesuatu dengan mengharapkan balasan dari selai Allah, atau mengerjakan sesuatu perbuatan Ibadah tanpa tuntunan dari Allah dan RasulNya.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar