Minggu, 23 Agustus 2015

Sikap Mufti Mesir terhadap Penghancuran Makam Nabi Yunus oleh ISIS


Mufti Mesir Dr. Syauqi Allam menentang apa yang dilakukan oleh ISIS (kelompok teroris) yang menghancurkan makam para Nabi dan orang-orang shaleh di Irak, yang berakhir pada penghancuran makam Nabi Yunus alaihi salam.

Beliau menegaskan bahwa perbuatan menghancurkan dan menggali kuburan para nabi tidak diakui oleh satu madzhab pun dari madzhab-madzhab Islam.

Hal itu adalah perbuatan yang tidak ada hubungannya dengan Islam, bahkan dengan agama manapun. Menghancurkan makam adalah perbuatan yang menyalahi batas-batas tabiat manusia normal yang memuliakan mayit dan menghargai kesuciannya.

Mufti mengisyaratkan bahwa golongan ekstrim itu bodoh dengan ruh agama dan tidak membaca riwayat hidup Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam yang menjadi Nabi pamungkas.

Beliau hidup di Makkah selama 13 tahun tidak mendekati ratusan berhala orang musyrik. Apalagi dengan makam para Nabi. Beliau meminta kepada pihak berwenang di Irak dan organisasi-organisasi international yang peduli terhadap warisan budaya seperti UNESCO untuk segera turun tangan menjaga tempat-tempat suci Islam yang merupakan monumen budaya dan sejarah serta situs arkeologi di Irak.-islamtoleran.com

Tidak ada komentar: