Kamis, 23 Juli 2015

Inikah Ajaran Islam Nusantara? Umroh Dibilang Konspirasi, Padahal Dulu Puja Umroh Jokowi


Zuhairi Misrawi seorang politisi PDIP dan tokoh JIL dengan pongahnya "menyerang" ibadah Umroh hanya lantaran dia sedang getol-getolnya mengkampanyekan "ISLAM NUSANTARA" yang ujung-ujungnya "Benci Arab".

Berikut beberapa kicauan Zuhairi di twitter yang menyerang Umroh:

"Di kampung, kalau mau berdoa, cukup baca yasin atau ziarah kubur. Skrg, harus ke mekkah dgn biaya tinggi. Beragama jadi mahal. #umroh"

"Padahal, kalau kita umroh berarti kita menyumbang devisa bagi Arab Saudi. #konspirasi"

"Secara sosiologis, ziarah kubur itu menjadikan biaya beragama relatif lebih murah daripada harus umroh ke mekkah."

Wuiiiihhhh, hebat bener ya Zuhairi ini sampai ada konspirasi segala.


Namun, saking asiknya menyerang ibadah umroh, Zuhairi langsung kena bantunya. Apa itu? Dulu saat masa Pilpres, ternyata Zuhairi mengelu-elukan memuji setinggi langit Jokowi yang umroh ke Mekkah.


Saat Pilpres memasuki hari tenang, Capres Jokowi umroh ke Mekkah,dan  Zuhairi menulis di akun twitternya @zuhairimisrwi:

"Saat kubu lawan bermanuver licik, Mas Jokowi justru berdoa untuk kita semua di Mekkah #Salam2Jari," kicau Zuhairi pada 7/7/2014 dengan meng-upload foto Jokowi yang sedang umroh di Mekkah.

Jadi, orang JIL ini memang mencla-mencle. Bikin "fatwa" sesuai hawa nafsunya.

Makanya, seorang tokoh NU Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf yang menjabat Mustasyar PWNU Jateng memperingatkan bahayanya Islam Nusantara kalau niatnya "Benci Arab" dan "Yang berbau Arab". (Baca: [Video] Mustasyar PWNU Jateng Habib Syekh Bicara ISLAM NUSANTARA & KEBENCIAN PADA ARAB)

Na'udzubillah min dzalik!

Tidak ada komentar: