Jumat, 11 September 2015

Oleh: Mohammad Fauzil Adhim
Mendapat kabar musibah di tanah suci Makkah. Sungguh tidak ada daya dan upaya selain semata-mata karena Allah Ta'ala. Kepada-Nya kita memohon semoga seluruh jama'ah calon haji yang terkena musibah, yang meninggal maupun yang cidera, Allah Ta'ala terima perjalanan ibadahnya dan memberikan kepada mereka ganjaran haji yang mabrur meskipun prosesi ibadah haji belum ditunaikan, disebabkan oleh niat dan kesungguhan mereka menempuh perjalanan ibadah ini.
Semoga pula Allah Ta'ala berikan ampunan kepada mereka, melimpahkan barakah kepada keluarga yang ditinggalkannya dan menjadi sebab baiknya keturunan mereka. Semoga Allah Ta'ala berikan sebaik-baik penjagaan bagi keluarga dan keturunan dari jama'ah calon haji yang meninggal dunia.
Semoga seluruh jama'ah calon haji yang meninggal dunia, Allah Ta'ala masukkan ke dalam surga-Nya. Mereka ridha kepada Allah Ta'ala sebagai satu-satunya tuhan yang tiada sekutu bagi-Nya, dan Allah Ta'ala ridha kepada mereka.
Semoga musibah ini tidak menyurutkan niat kita untuk menunaikan ibadah haji. Sungguh, kematian dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Sebaik-baik kematian adalah pada saat kita sedang dalam keadaan melakukan ketaatan kepada-Nya, mensucikan iman kita kepada-Nya dan tidak mengotorinya dengan kesyirikan sedikit pun.
Semoga Allah Ta'ala masukkan jama'ah calon haji yang meninggal ke dalam golongan orang-orang yang menetapi perintah-Nya:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS Ali Imran, 3: 102).

Tidak ada komentar: