Senin, 27 Februari 2017

DUA KEBAIKAN & KEBURUKAN YANG SEGERA DIBALAS

Dari Aisyah ra, Rasulullah bersabda: "Kebaikan yang segera di ganjar; pertama berbuat baik dan kedua, menyambung tali silaturahim. Sedang keburukan yang segera dibalas; pertama, kekejian dan kedua, memutus tali silaturahmi." (HR. Ibnu Majah)
     "Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mereka takut kepada Tuhannya." (QS. Ar Ra'd: 21)
     "Sesungguhnya perbuatan yang terbaik adalah menyambung hubungan kerabat dengan sahabat orang tuanya."  (Shahihul Jami', Al Albani)
     Sesungguhnya Allah Swt menciptakan makhluk sehingga setelah selesai menciptakan mereka, maka rahim berdiri dan berkata: "Ini adalah kedudukan yang tepat bagi orang yang berlindung dari memutuskan hubungan silaturahim," Allah Swt berfirman: "Benar, bukankah engkau senang jika Aku menyambung orang yang menyambung silaturahim dan saya memutus orang yang memutuskan silaturahim." Dia berkata: "Ya" Allah Swt berfirman: "Itulah permohonanmu yang Aku kabulkan." (Al Hadis)
°°°| RAHMAH |°°°

Sarat seorang menjadi imam dalam sholat berjama'ah?

Yang berhak menjadi imam bagi suatu kaum dalam shalat berjama'ah menurut sunnah Nabi Muhammad saw. adalah orang yang paling ahli dalam memahami ayat-ayat Al-Qur'an dan paling mengerti hukum-hukum fiqih. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan oleh Abu Mas'ud Al-Badri:

يَؤُمُّ الْقَوْمَ أَقْرَؤُهُمْ لِكِتَابِ اللهِ وَأَكْثَرُهُمْ قِرَاءَةً. فَإِنْ كَانَتْ قِرَاءَتُهُمِ سَوَاءً فَأَقْدَمُهُمْ هِجْرَةً . فَإِنْ كَانُوْا فِي الْهِجْرَةِ سَوًاءً فَأَكْبَرُهُمْ سَنًّا .

"Yang boleh mengimami kaum itu adalah orang yang paling pandai di antara mereka dalam memahami kitab Allah (Al Qur'an) dan yang paling banyak bacaannya di antara mereka. Jika pemahaman mereka terhadap Al-Qur'an sama, maka yang paling dahulu di antara mereka hijrahnya ( yang paling dahulu taatnya kepada agama). Jika hijrah (ketaatan) mereka sama, maka yang paling tua umurnya di antara mereka".

Sahabat Nabi saw. yang paling banyak memahami kitab Al-Qur'an adalah orang yang paling banyak pengetahuannya terhadap fiqih. Karena mereka membaca ayat Al-Qur'an dan mempelajari hukum-hukumnya. Oleh karena shalat itu memerlukan keabsahan kepada bacaan Al-Qur'an dan fiqih, maka orang yang ahli membaca Al-Qur'an dan ahli fiqih harus didahuuan daripada selainnya.

Jika salah seorang di antara para ma'mum lebih pandai membaca Al-Qur'an dan lebih pandai dalam fiqih, maka dia didahulukan dari pada lainnya.

Jika salah seorang di antara para ma'mum pandai dalam bidang fiqih, sedang yang lain lebih pandai membaca Al-Qur'an, maka yang lebih pandai fiqih adalah lebih utama. Karena barangkali dalam shalat tersebut terjadi sesuatu kejadian yang memerlukan kepada ijtihad.

Jika ada dua orang yang sama pandainya dalam bidang fiqih dan bacaan Al-Qur'an, dalam hal ini ada dua pendapat:

    Imam Asy-Syafi'i dalam qaul qodim berpendapat: "Yang didahulukan adalah orang yang lebih mulia kedudukannya dalam masyarakat, lalu orang yang lebih dahulu hijrahnya, kemudian orang yang lebih tua umurnya; dan inilah pendapat yang lebih kuat.

    Orang yang lebih dahulu hijrahnya lebih didahulukan dari pada orang yang lebih tua umurnya adalah berdasarkan hadits dari Abu Mas'ud Al-Badri.

    Tidak ada perbedaan pendapat mengenai orang yang mulia kedudukannya di masyarakat lebih didahulukan dari pada orang yang lebih dahulu hijrahnya.

    Jika orang yang lebih dahulu hijrahnya lebih didaulukan dari pada orang yang lebih tua umurnya, maka mendahulukan orang yang lebih mulia keduduknya di masyarakat daripada orang yang lebih dahulu hijrahnya adalah lebih utama.
    Dalam qaul jadid Imam Asy-Syafi'i berpendapat bahwa orang yang lebih tua umurnya harus didahulukan, kemudian orang yang lebih mulia kedudukannya di masyarakat, kemudian orang yang lebih dahulu hijrahnya. Hal ini berdasarkan riwayat Malik bin Huwairits bahwa Nabi Muhammad saw. telah bersabda:

    صَلُّوْا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِيْ أُصَلِّي وَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ .

    "Shalatlah kamu sekalian sebagaimana kamu sekalian melihat aku melakukan shalat. Hendaklah salah seorang dari kamu melakukan adzan untuk kamu sekalian, dan hendaklah orang yang paling tua di antara kamu mengimami kamu sekalian".

Mendahulukan orang yang umurnya lebih tua, adalah karena orang yang lebih tua itu lebih khusyu' dalam shalat, sehingga lebih utama.

Umur yang berhak untuk didahulukan menjadi imam adalah umur dalam masuk agama Islam. Adapun jika seseorang menjadi tua dalam kekafiran, kemudian masuk Islam, maka tidak didahulukan atas pemuda yang tumbuh dalam Islam.

Orang mulia yang berhak untuk didahulukan adalah apabila orang tersebut dari golongan Quraisy.

Yang dimaksud dengan hijrah di sini adalah dari orang yang berhijrah dari Makkah kepada Rasulullah saw., atau dari anak cucu mereka.

Apabila ada dua orang yang sama dalam ketentuan-ketentuan tersebut, maka sebagian dari para ulama' terdahulu berpendapat bahwa yang didahulukan adalah orang yang paling baik di antara mereka. Di antara para pendukung madzhab Syafi'i ada orang yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan orang yang paling baik tersebut adalah orang yang paling baik rupanya.

Di antara mereka ada orang yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan orang yang paling di sini adalah orang yang paling baik sebutannya di masyarakat.

Jika orang-orang yang berhak menjadi imam yang telah disebutkan di atas berkumpul dengan pemilik rumah, maka pemilik rumah adalah lebih utama menjadi imam daripada mereka. Hal ini sesuai dengan apa yang diriwayatkan dari Abu Mas'ud Al-Badri bahwa Nabi Besar Muhammad saw. bersabda:

لاَ يَؤُمَّنَّ الرَّجُلُ الرَّجُلَ فِي أَهْلِهِ وَلاَ سُلْطَانِهِ وَلاَ يَجْلِسْ عَلَى تَكْرِمَتِهِ إِلاَّ بِإِذْنِهِ.

"Janganlah sekali-kali seseorang laki-laki mengimami orang laki-laki lain pada keluarga laki-laki lain tersebut dan janganlah seseorang laki-laki duduk pada tempat duduk yang khusus bagi laki-laki lain, kecuali dengan izinnya".

Jika datang pemilik rumah dan orang yang menyewa rumah tersebut, maka penyewa rumah lebih utama untuk menjadi imam. Karena penyewa rumah lebih berhak mempergunakan manfaat-manfaat dari rumah tersebut.

Jika datang pemilik budak belian dan budak belian dalam sebuah rumah yang dibangunkan oleh majikan (pemilik budak) untuk tempat tinggal budak tersebut, maka sang majikan lebih utama untuk menjadi imam. Karena majikan tersebut adalah pemilik rumah tersebut pada hakikatnya, bukan si budak belian.

Jika berkumpul selain majikan dan budak dalam rumah budak tersebut, maka si budak lebih utama menjadi imam. Karena budak tersebut lebih berhak dalam mengatur rumah tersebut.

Jika orang-orang tersebut di atas berkumpul di masjid bersama imam masjid, maka imam masjid tersebut adalah lebih utama menjadi imam. Karena telah diriwayatkan bahwa Abdullah Umar mempunyai budak yang shalat dalam masjid, kemudian Ibnu Umar datang dan budaknya meminta beliau berdiri di depan sebagai imam. Ibnu Umar ra berkata: "Engkau lebih berhak menjadi imam di masjidmu!"

Jika imam dari orang-orang muslim berkumpul dengan pemilik rumah atau dengan imam masjid, maka imam dari orang-orang muslim tersebut adalah lebih utama, karena kekuasaannya adalah bersifat umum dan karena dia adalah pemimpin sedang orang-orang tersebut adalah orang-orang yang dipimpin; sehingga mendahulukan pemimpin adalah lebih utama.

Jika berkumpul orang musafir dan orang mukim, maka orang yang mukim adalah lebih utama. Karena sesungguhnya jiika orang mukim menjadi imam, maka seluruhnya menyempurnakan shalat sehingga mereka tidak berbeda. Dan jika orang musafir yang menjadi imam, maka mereka berbeda-beda dalam jumlah rakaat.

Jika orang merdeka berkumpul dengan budak belian, maka orang merdeka lebih utama. Karena menjadi imam itu adalah tempat kesempurnaan, sedangkan orang merdeka itu adalah yang lebih sempurna.

Jika orang yang adil dan orang yang fasik berkumpul, maka orang yang adil adalah lebih diutamakan, karena dia lebih utama.

Jika anak zina berkumpul dengan lainnya, maka lainnya adalah lebih utama. Sayyidina Umar ra. dan Mujahid menganggap makruh anak zina menjadi imam, sehingga selain anak zina adalah lebih utama dari pada anak zina.

Jika berkumpul orang yang dapat melihat dengan orang yang buta, maka menurut ketentuan nas dalam hal menjadi imam adalah bahwa kedua orang tesebut sama. Sebab orang yang buta itu mempunyai kelebihan karena dia tidak melihat hal-hal yang dapat melengahkannya. Sedang orang yang dapat melihat juga memiliki kelebihan, yaitu dapat menjauhkan diri dari najis.

Abu Ishaq Al-Maruzi berpendapat bahwa orang yang buta lebih utama. Sedangkan menurut Abu Ishaq As-Syairozi orang yang dapat melihat adalah lebih utama. Karena dia dapat menjauhi barang najis yang dapat merusak shalat. Sedang orang yang buta dapat meninggalkan memandang kepada hal-hal yang dapat melengahkannya; dan hal tersebut tidak merusak shalat.

Jumat, 24 Februari 2017

SATU KISAH PENDOA DAN KEADILAN ALLAH

Ketika kumohon pada Allah kekuatan, Dia memberiku kesulitan agar aku menjadi kuat.

     °  Ketika kumohon pada Allah kebijaksanaan, Dia memberiku masalah untuk kupecahkan.
     °  Ketika kumohon pada Allah kesejahteraan, Dia memberiku akal untuk berpikir.
     °  Ketika kumohon pada Allah keberanian, Dia memberiku kondisi bahaya untuk kuatasi.
     °  Ketika kumohon pada Allah sebuah cinta, Dia memberiku orang-orang bermasalah untuk kutolong.
     °  Ketika kumohon pada Allah bantuan, Dia memberiku kesempatan.
     °  Aku tak pernah menerima yang kuminta, tapi aku menerima segala yang kubutuhkan. Doaku terjawab sudah...

SATU RASA TAKUT

Bagaimana rasa takut itu menghinggapi jiwa-jiwa yang lemah?

     •  Orang yang takut mati, maka dia tidak akan menjatuhkan dirinya dalam bahaya.
     •  Orang yang takut miskin, maka dia hanya berpikir tentang uang dan segala bentuk kekayaan.
     •  Orang yang takut kekerasan, maka dia akan menghindari diri dari kerasnya pertarungan.
     •  Orang yang takut bersedih, maka dia tidak akan berdaya dalam perlombaan dan perjuangan.
     •  Orang yang tidak takut sesuatu akan merdeka, bebas dari tekanan, percaya diri dan mampu menguasai diri.
     •  Hanya Islamlah yang mengambil perasaan takut manusia itu, satu persatu lalu membuangnya dari dalam hati; mengikis pengaruhnya, agar hati sanggup menghadapi kehidupan dengan tangguh, kuat, dan lapang. (Muhammad Quthb)

JIKA HANYA SATU ALLAH TUJUANMU

Jika hanya satu, Allah yang jadi tujuanmu, maka kemuliaan akan datang dan mendekat kepadamu; segala bentuk keutamaan akan menghampirimu. Kemuliaan, sifatnya adalah mengikut. Artinya, jika engkau menuju Allah, kemuliaan akan mengikutimu. Tapi jika engkau hanya mencari kemuliaan, Allah akan meninggalkanmu. Jika engkau telah menuju Allah, kemudian tergoda untuk mencari kemuliaan selain bersama Allah, maka Allah dan kemuliaan-Nya akan meninggalkanmu.

Sebaik-baik tujuan adalah menuju Allah. Jika hanya Allah yang engkau tuju, perbanyaklah bekal yang baik dan diridhoi oleh-Nya. Hindarilah semua yang bisa mematahkan semangatmu. Hancurkan semua yang menghalangimu. Kuatkanlah langkah-langkahmu. Istiqomah, berketetapan hatilah untuk senantiasa berada di jalan-Nya. (Ibnu Qayyim, Al-Fawaid)

Selasa, 21 Februari 2017

EMPAT KESADARAN dan BUAHNYA

Ada empat kesadaran yang membuahkan kesadaran lain yaitu:
     Pertama, barangsiapa yang merindukan surga, maka ia akan bersegera dalam melaksanakan kebaikan.
     Kedua, barang siapa takut akan siksa api neraka, maka ia akan berhenti mengikuti hawa nafsu.
     Ketiga, barangsiapa meyakini datangnya kematian, maka ia tidak akan terlena dengan kesenangan duniawi.
     Keempat, barangsiapa mengetahui bahwa dunia adalah negeri cobaan, maka semua musibah yang menimpanya akan terasa ringan. (Ali bin Abi Thalib ra)

EMPAT SIFAT SAHABAT YANG PERLU DIJAUHI

Wahai putraku, hafalkan empat hal dariku tentang sifat sahabat yang perlu engkau jauhi.
     Pertama, janganlah engkau bersahabat dengan orang bodoh, karena dia akan memanfaatkan dirimu dan itu akan membahayakanmu.
     Kedua, janganlah engkau bersahabat dengan seorang pendusta, karena ia akan mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat kepadamu.
     Ketiga, janganlah engkau bersahabat dengan orang yang bakhil karena ia akan mendiamkanmu pada saat engkau membutuhkannya.
    Keempat, janganlah engkau bergaul dengan orang yang gemar melakukan dosa karena ia akan menjualmu dengan sesuatu yang sepele. (Ali bin Abi Thalib ra)

Minggu, 19 Februari 2017

Waspadai Sekularisasi Kurikulum Pendidikan

KIBLAT.NET – Adanya pergantian kurikulum yang terjadi di Indonesia merupakan hal yang biasa. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir pendidikan di Indonesia sudah mengalami beberapa kali perubahan (penyempurnaan) kurikulum. Mulai dari KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), KTSP (Kurikulum Tingkat S hatiatuan Pendidikan) dan Kurikulum 2013. Di awal kemunculannya kurikulum 2013 atau sering disebut K13 sempat menghebohkan dunia pendidikan.

Pro dan kontra menyebar, walhasil sekolah hanya menerapkan selama satu semester saja dan sebagian besar sekolah kembali menerapkan kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Selain itu Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga memberikan himbauan untuk menerapkan KTSP bagi sekolah yang belum siap menerapkan K13, sehingga hanya sebagian kecil sekolah yang menerapkan K13.

Amburadulnya penerapan kurikulum menunjukkan bahwa sistem pendidikan di Indonesia masih “meraba”, masih dalam proses penyempurnaan. Akibatnya peserta didik yang menjadi korban, menjadi “kelinci percobaan” para pemegang kebijakkan. Maka menjadi hal yang wajar jika lulusan yang dihasilkan sistem pendidikan negara ini memiliki kualitas yang rendah, tidak berkompeten serta tidak memiliki karakter yang khas (kepribadian), dan bahkan moralnya pun mengkhawatirkan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan peradaban suatu bangsa ditentukan oleh berkualitasnya pendidikan yang diterapkan. Selain itu, pendidikan berkualitas tersebut semestinya juga harus dinikmati seluruh masyarakat tanpa membedakan kelas sosial.

Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang bermutu, maka peningkatan mutu pendidikan adalah langkah yang tepat untuk menjadikan sistem pendidikan yang berkualitas. Upaya peningkatan mutu pendidikan selalu dikaitkan dengan ketersediaan sarana dan prasana pendidikan yang memadai, serta kompetensi guru.

Namun ada komponen lain yang berpengaruh bahkan sebagai dasar untuk peningkatan mutu pendidikan yaitu kurikulum. Kurikulum sebagai instrumen peningkatan mutu pendidikan terdiri dari tiga entitas yaitu tujuan, metode, dan isi. Peningkatan kompetensi guru dan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan akan memberikan makna bagi peserta didik jika diarahkan pada pencapaian tujuan pendidikan yang dirumuskan dalam kurikulum.

Kurikulum merupakan instrumen yang disusun sesuai tujuan pendidikan, dan merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah sistem pendidikan yang berlaku di sebuah negara. Sistem pendidikan sangat dipengaruhi oleh dasar pemikiran khas (Ideologi) yang dianut suatu negara. Jika sistem pendidikan ditegakkan berdasarkan ideologi sekularisme-kapitalisme atau sosialisme-komunisme maka sistem pendidikan bertujuan mewujudkan struktur masyarakat sekular-kapitalis atau sosialis-komunis. Maka akan menjadi hal yang wajar jika output pendidikan di era kapitalis ini menghasilkan manusia yang rakus akan materi, bersikap individualis dan hedonis.

Sebaliknya, jika sistem pendidikan berbasiskan ideologi Islam maka sistem pendidikan bertujuan untuk membangun struktur masyarakat Islam, dan tentu saja sistem pendidikannya akan berbeda dengan sistem pendidikan dua sistem ideologi di atas. Dengan demikian kurikulum yang digunakan akan berbeda pula sesuai dengan tujuan pendidikan dalam sistem pendidikan tersebut, tergantung pada ideologi yang dianut.

Kurikulum Pendidikan Indonesia
Dalam sistem pendidikan di Indonesia sekarang menerapkan masih 2 kurikulum, yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 (K13). Namun setelah dievaluasi dan direvisi dan disempurnakan kabarnya kurikulum 2013 akan segera diterapkan secara nasional. Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum berbasis kompetensi adalah outcomes-based curriculum dan oleh karena itu pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari Standar Kelulusan (SKL).

Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi. Keberhasilan kurikulum dartikan sebagai pencapaian kompetensi yang dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh peserta didik. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.

Orientasi Kurikulum 2013 adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge). Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 20 Tahun 2003 sebagaimana tersurat dalam penjelasan Pasal 35, yaitu: kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Hal ini sejalan pula dengan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.

Ada tiga faktor yang menjadi alasan pengembangan kurikulum 2013. Pertama, tantangan masa depan diantaranya meliputi arus globalisasi, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, konvergensi ilmu dan teknologi, dan ekonomi berbasis pengetahuan.

Kedua, kompetensi masa depan yang antaranya meliputi kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang efektif, dan kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda.
Ketiga, fenomena sosial yang mengemuka seperti perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme, kecurangan dalam berbagai jenis ujian, dan gejolak sosial (social unrest). Yang keempat adalah persepsi publik yang menilai pendidikan selama ini terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa yang terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter.

Pada kurikulum 2013 ini mata pelajaran agama untuk Sekolah Dasar (SD) menjadi 4 jam dalam seminggu yang semula di KTSP hanya 3 jam. Sedangkan untuk SMP dan SMA mata pelajaran tersebut sekarang menjadi 3 jam dalam satu minggu. Walaupun dalam kurikulum 2013 ada penambahan jam mata pelajaran agama namun hal tersebut tidak secara langsung dapat membentuk kepribadian islam (karakter) peserta didik.

Pada usia Sekolah Dasar seharusnya anak-anak mendapatkan penanaman aqidah yang kuat, bukan malah sebaliknya. Hal tersebut wajar, karena tujuan dalam kurikulum tersebut tidak untuk membentuk kepribadian islam secara utuh peserta didik dan dalam tujuan kurikulum tersebut ada ketidaksesuaian dengan penerapannya di lapangan, terutama guru yang menjadi ujung tombak implementasi kurikulum.

Guru hanya sebatas “pengajar”, yang hanya menyampaikan ilmu (transfer ilmu saja) bukan berperan sebagai “pendidik” (memberikan pemahaman dan perhatian serta contoh dalam menghadapi kehidupan). Guru harus mengurusi ribetnya sertifikasi ataupun menghitung angka kredit untuk naik jabatan, sehingga perhatian ke peserta didik menjadi berkurang. Bahkan guru-guru honorer mendapatkan gaji yang tidak manusiawi, lantaran gaji yang diterima sangat kecil sedangkan tuntutan era ekonomi kapitalis sangatlah besar.

Salah satu landasan kurikulum 2013 adalah Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu membentuk manusia yang berkualitas, yaitu manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Tapi kenyataan dalam pratiknya tidak demikian, hal tersebut terbukti dengan adanya temuan-temuan di lapangan. Salah satu contohnya adalah maraknya buku di beberapa daerah yang mengandung unsur pornografi, bahkan di buku Bahasa Indonesia kelas 7 SMP kurikulum 2013 saat pertama kali kurikulum ini diberlakukan, terdapat kata-kata yang tidak pantas dalam salah satu cerpen “gerhana” yang ada di buku tersebut.

Banyaknya kasus tawuran yang melibatkan oknum peserta didik menambah daftar hitam gagalnya kurikulum yang ada selama ini. Bahkan Ujian Nasional yang digadang-gadang menjadi standar kelulusan peserta didik cenderung terjadi banyak kecurangan. Selain itu banyaknya kasus prostitusi (perzinaan) yang melibatkan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah serta kasus-kasus amaoral lainnya menjadi bukti bahwa sistem pendidikan negeri ini mencetak masyarakat yang liberal.

Lebih parahnya lagi, para pelaku sudah tidak merasa berdosa dan malu ketika melakukan hal tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku sebagian peserta didik di negeri ini terlihat tidak terdidik dan tidak bermoral (tidak berkarakter). Maka adanya perilaku menyimpang ini tidak sesuai dengan tujuan pendidikan yang mengarah pada ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, hal tersebut terjadi karena ada kekaburan antara tujuan dengan metode penerapan kurikulum di sekolah. Selain itu metode yang digunakan tidak ada kesesuaian dan tidak ada teknis praktis yang diterapkan secara jelas dalam penerapan tujuan pendidikan tersebut. Hal ini diperparah dengan minimnya teladan (uswah) dari guru kepada para muridnya. Itu semua dikarenakan adanya sekulerisasi kurikulum pendidikan di negeri ini yang memisahkan antara kehidupan dan agama.

Kurikulum Pendidikan Islam
Kurikulum dalam Islam dibangun berlandaskan akidah Islam sehingga setiap pelajaran dan metodologinya disusun sejalan dengan asas itu. Konsekuensinya, waktu pelajaran untuk memahami tsaqâfah Islam (pemikiran islam) dan nilai-nilai yang terdapat di dalamnya mendapat porsi yang besar, tentu saja harus disesuaikan dengan waktu bagi ilmu-ilmu lainnya. Ilmu-ilmu terapan diajarkan sesuai dengan tingkat kebutuhan dan tidak terikat dengan jenjang pendidikan tertentu (formal).

Di tingkat perguruan tinggi (PT), kebudayaan asing dapat disampaikan secara utuh. Misalnya, materi tentang ideologi sosialisme-komunisme atau kapitalisme-sekularisme dapat disampaikan kepada kaum Muslim setelah mereka (peserta didik) memahami Islam secara utuh. Materi ideologi selain Islam dan konsepsi-konsepsi lainnya disampaikan bukan bertujuan untuk dilaksanakan, melainkan untuk dijelaskan cacat-celanya dan ketidaksesuaiannya dengan fitrah manusia.

Kurikulum dalam islam menekankan pada metode pengajaran yaitu transfer pemikiran dengan penyampaian (khitahab) dan penerimaan (talaqqi) pemikiran dari pengajar kepada pelajar. Ketika pengajar melakukan transfer pemikiran kepada anak didik maka harus mendekatkan apa yang terkandung dalam pemikiran tersebut dengan makna-makna yang dipahami oleh anak didik, dengan cara berusaha menghubungkan antara pemikiran itu dengan fakta yang diserapnya, atau dengan fakta yang sering peserta didik rasakan, sehingga mereka benar-benar memahaminya sebagai sebuah pemikiran bukan sebuah informasi.

Selain itu, pengajar juga bertugas untuk mendorong anak didik agar selalu peka terhadap realita yang terjadi. Seorang pengajar juga harus dapat memberikan gambaran yang mendekati realita tersebut kepada anak didik ketika menyampaikan suatu konsep atau ide karena realita tidak hadir dengan sendirinya, sehingga anak didik dapat mengaitkan realita yang dirasakan dan tergambar di benaknya. Dengan demikian mereka telah menerimanya sebagai sebuah pemikiran.

Kurikulum dalam islam juga bertujuan untuk membentuk kepribadian Islam (karakter) dan harus dilakukan pada semua jenjang pendidikan yang sesuai dengan proporsinya melalui berbagai pendekatan. Salah satu di antaranya adalah dengan menyampaikan pemikiran Islam kepada para siswa. Pada tingkat TK-SD materi kepribadian Islam yang diberikan adalah materi dasar yakni aqidah karena mereka berada pada jenjang usia menuju balig. Artinya, mereka lebih banyak diberikan materi yang bersifat pengenalan keimanan. Barulah setelah mencapai usia baligh, yaitu SMP, SMA, dan PT materi yang diberikan bersifat lanjutan (pembentukan, peningkatan, dan pematangan). Hal ini dimaksudkan untuk memelihara sekaligus meningkatkan keimanan serta keterikatannya dengan syariat islam. Indikatornya adalah bahwa anak didik dengan kesadaran yang dimilikinya telah berhasil melaksanakan seluruh kewajiban dan mampu menghindari segala tindak kemaksiatan kepada Allah Swt.

Dalam sistem pendidikan islam juga mempelajari ilmu-ilmu terapan untuk dapat dimanfaatkan dan diberdayakan, demi melayani kemaslahatan serta memecahkan masalah-masalah krusial bagi umat. Jadi, tuntutan untuk mempelajari ilmu tidak semata-mata untuk ilmu saja, melainkan untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sesuai dengan aturan hukum islam. Allah berfirman yang artinya: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi. (TQS. Al-Qashas (28): 77)

Secara struktural, kurikulum pendidikan Islam dijabarkan dalam tiga komponen materi pendidikan utama, yang sekaligus menjadi karakteristiknya, yaitu: (1) pembentukan kepribadian yang Islami (karakter); (2) penguasaan tsaqâfah (pemikiran) Islam; (3) penguasaan ilmu kehidupan (IPTEK, keahlian, dan ketrampilan).

Maka hanya dengan menerapkan sistem pendidikan islam saja kurikulum yang digunakan akan mampu mencetak generasi yang memiliki kepribadian islam dan ketaatan kepada Allah. Selama Negara menganut ideologi kapitalis sekuler maka pergantian ataupun penyempurnaan kurikulum yang selama ini dilakukan tidak akan mampu merubah pola pikir dan karakter peserta didik ke arah ketaatan kepada Allah dan tidak mampu mencetak generasi yang memiliki kepribadian islam. Oleh karena itu walaupun kurikulum mengalami perubahan, penyempurnaan dari sisi konten (isi) maka kurikulum yang dihasilkan dan diterapkan tidak akan memberikan perubahan apapun kecuali menambah masalah baru.

Allah berfirman dalam surat At-Taubah ayat 23, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan (TQS. At-Taubah (9): 23).

Oleh: Wijaya Kurnia Santoso (Praktisi Pendidikan)

Sabtu, 18 Februari 2017

Kala Kaisar Ming Sanjung Rasulullah dalam 'Pujian 100 Kata'.


Foto: Lianxipic

Advertisements

ISLAM dan peradaban Cina, telah lama bersentuhan. Pada 616-618 Masehi, Saad bin Abi Waqqas bersama tiga orang lainnya berkunjung ke negeri tirai bambu tersebut.

Di masa kekhalifahan Usman, beberapa kali utusan dakwah dan dagang dikirim ke wilayah yang kala itu dibawah Dinasti Tang.

Seperti diketahui Islam berkembang di jalur Sutra dan kawasan daratan Cina, seperti Xinjiang-dikenal dengan muslim Uyghur, hingga Ningxia, Gansu, Qinghai dan Xi’an.

Kedekatan Islam dengan dunia Cina kemudian memunculkan kekaguman dari seorang Kaisar Cina di Masa Dinasti Ming. Ia adalah Kaisar Hongwu (1368-1398 Masehi) yang sangat menyanjung Islam dan Nabi Muhammad SAW, hingga terciptalah puisi ‘Pujian 100 Kata’.

Kaisar Hongwu adalah kaisar pertama Dinasti Ming setelah digulingkannya Dinasti Yuan berbangsa Mongol, yang ikut mengenalkan Islam ke seantero Cina. Kekaguman Kaisar Hongwu terhadap Islam dan Nabi Muhammad SAW ini dituangkannya dalam puisi ‘Pujian 100 Kata’-The Hundred-word Eulogy atau (百字讃-bÇŽizìzàn).

Berikut puisi ‘Pujian 100 Kata’ tersebut:

“Sejak penciptaan alam semesta, Allah telah menunjuknya sebagai pemimpin keyakinan yang agung, Dari Barat ia lahir, Menerima Kitab Suci, Buku dari tiga puluh bagian (Juz), Untuk memandu semua ciptaan, Tuan dari semua Penguasa, Pemimpin di antara orang-orang yang suci, Dengan dukungan dari langit, Untuk melindungi umat-Nya, Yang mengerjakan ibadah lima waktu, Dalam diam berharap perdamaian, Hatinya terpaut ke Allah, Memberi kekuatan masyarakat miskin, Menyelamatkan mereka dari malapetaka, Membawa kegelapan menuju cahaya, Mengajak jiwa dan ruh menjauhi kesalahan, Sebuah rahmat bagi semesta alam, Meninggalkan ketertinggalan menuju keagungan, Menaklukkan segala kejahatan, Agama-Nya murni dan benar, Muhammad Sang Agung dan Mulia.”

Saat ini, salinan puisi ‘Pujian 100 Kata’ Kaisar Hongwu terpajang di beberapa masjid di Nanjing, Cina.

Kaisar Hongwu mewasiatkan beberapa salinan puisi ini untuk disimpan di masjid yang dibangun di Xijing dan Nanjing dan kota-kota komunitas muslim di Yunan selatan, Fujian dan Guangdong. []

Sumber: Republika.

Kejujuran

Beberapa puluh tahun sesudah wafatnya Nabi, mulailah beredar kabar palsu yang menisbatkan sebagai perkataan Nabi, padahal bukan. Beberapa motifnya politik, beberapa sudah masuk ke ajaran Islam. Itulah kemudian mengusik hati Khalifah Umar bin Abdul Aziz untuk meminta para ulama memerangi penyebaran hadits palsu dengan melakukan kodifikasi hadits. Para ulama selanjutnya secara massif melakukan kodifikasi hadits, yang pada saat ini kita menikmatinya dalam bentuk kitab hadits dan ilmu hadits. Para Imam  Ahli Hadits yang kita kenal, seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Malik, dan puluhan Imam lain,
Sesungguhnya adalah teladan bagi kaum muslimin dalam memisahkan antara kebenaran dan kedustaan. Bahwa semangat anti kebohongan, adalah termasuk nilai dasar dalam ajaran Islam itu sendiri.

Jumat, 17 Februari 2017

Mengerikan Saking Dahsyatnya Riba, Menjalankan Riba Itu Setara Dengan Berzina Dengan Ibu Kandung...

Karena sangat dahsyatnya riba itu, hingga dijelaskan kalau dosa menjalankan riba itu setara dengan berzina ibu kandung sendiri.

Berzina saja telah berdosa, terlebih berzinanya dengan ibu kandung sendiri, pasti dosanya berlipat ganda. Sebab ibu kandung yaitu wanita mahram yang haram untuk dinikahi. Bila juga tak dengan jalan zina namun dengan pernikahan juga tetap berdosa, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :

“Satu dirham dari riba yang dikonsumsi oleh seorang serta ia paham itu (riba), jadi semakin besar disisi Allah dari pada berzina tiga puluh enam kali. “

(HR. Imam Ahmad serta Ath Thabrani dishahihkan oleh syaikh Al Al Bani di dalam shahihul jami’)

Bahkan juga dalam satu hadist dijelaskan seolah-olah seperti menzinahi ibunya sendiri. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :

“Riba itu mempunyai tujuh beberapa puluh pintu, yang paling ringan yaitu seperti seorang yang menggauli ibunya sendiri. “

(Hadist ini dishahihkan syaikh Al Al Bani di shahihuljami’).

Berkata Al Allamah Asy Syaikh Shalih Al Fauzan Hafidzahullah :

“Sungguh Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam sudah melaknat orang yang makan riba serta memberi riba, dua orang saksinya serta pencatatnya. Riba dosa yang terbesar sesudah dosa syirik. “

Pelakunya juga dilaknat oleh Rasulullah SAW. Mereka yang menghalalkan riba terancam dengan kekafiran, namun yang yakini keharamannya tetapi berniat tanpa ada desakan menjalankanya termasuk juga orang fasik.

Dalam konteks hukum, ada dua peluang untuk mereka yang menjalankan riba, yakni kafir atau fasik.

1. Kafir

Seseorang muslim harus tahu kalau riba itu haram. Karena keharaman riba yaitu suatu hal yang telah teramat terang tidak ada kesangsian serta kesamaran sedikitpun, seperti keharaman mengambil, minum khamar, berzina, membunuh nyawa manusia dan sebagainya.

Apabila ada seseorang muslim dengan sepenuh kesadaran hati berkeyakinan kalau praktik riba itu halal, jadi dia sudah jadi kafir atas apa yang diyakininya itu.

2. Fasik

Seseorang muslim yang masih menyakini kalau riba itu haram, tetapi masihlah menjalankannya tidak ada alasan syar'i yang masuk akal, statusnya bukanlah kafir namun fasik.

Sedang muslim yang menjalankan riba karena desakan tertentu, keterpaksaan, serta udzur yang lain, sementara dia masih berkeyakinan kalau riba itu haram, akan dihisab dengan cara adil di hari kiamat oleh Allah.

Senin, 13 Februari 2017

Agenda 2025 Yahudi Illuminati/Freemasonary Melenyapkan Indonesia dan Pakistan

Agenda 2025 Yahudi Illuminati/Freemasonary Melenyapkan Indonesia dan Pakistan
Posted by me, myself n i

zionist puppets

Sebuah Dokumen rahasia dengan klarisifikasi not for distrube hasil kajian strategis sebuah tim dibawah pimpinan mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, William Cohen yang merupakan Gembong Zionis, bocor ke luar dokumen yang dibuat pada tahun 2000 dikaji 15 ahli disipin politik.

Hasil kajian tersebut diberi judul “Asia tahun 2025 dan pengaruhnya terhadap keamanan nasional Amerika Serikat abad 21″ menskenariokan bahwa Indonesia dan Pakistan harus dilenyapkan selambat-lambatnya antara tahun 2010 – 2025.

Zionis AS tidak akan memakai jalan kekerasan terlebih dahulu, langkah pertama mereka akan memasukan pengaruhnya ke Indonesia lewat media Televisi,cara pergaulan, mode dll. bila cara tersebut tidak berhasil!? maka mereka akan memakai langkah kekerasan/perang.

Diawali tahun 2006 dengan banyaknya pengaruh Yahudi yang masuk ke Indonesia seperti krisis multi dimensi, dimulai dari bermunculannya kekuatan separatis serta terorganisirnya perusakan moral generasi muda dengan narkoba,minuman keras dll. yang diback up! kaum kapitalis barat sampai akhirnya kita tidak sanggup lagi untuk mempertahankan negara kita yang bernama Indonesia ini.

Kita lihat saja Indonesia saat ini, hampir bukanlah Indonesia yang dahulu. banyak acara TV yg mempropogandakan simbol-simbol Zionisme, banyak remaja salah pergaulan. mode style berpakaian, kita sebagai umat muslim terbesar di dunia dan kita warga negara Indonesia jangan sampai tercuci otak atau ikut mempropogandakan Zionisme Yahudi tersebut
***

1. Freemasory & Illuminati (1-12)

Hancurkan musuh-musuhnya lewat ● FINANCE ● FOODS ● FILMS ● FASHION ● FANTASY ● FAITH ● FRICTION ● Complicting Ideologis ● Industri Senjata / Jadwal Perang ● Lembaga Keuangan Internasional ● Industri Logistik / Rekonstruksi Pasca Perang ● Industri / Pengebaran Candu / Narkoba / Miras / Rokok.

2. Zionisme Internasional (13-21)

● Ciptakan / kendalikan The New World Order ● Ciptakan Revolusi Nasional & Perang Dunia ● Rekayasa Separatisme dan desintegrasi ● Ciptakan Revolusi Sex (Freesex, Homosex, Lesbian) ● Rusak Keluarga (Domestic Partner, Aborsi) ● Buat Aliran – Aliran Sesat ● Buat / Kuasai Senjata Biologis / Virus / Senjata Cuaca / Pemusnah Massal ● Promosikan Sekularisme sebagai agama baru / masa depan ● Promosikan Multi Partai.

3. Trio Imperialisme(30-38)

● Ciptakan Program-Program kemiskinan ● Kuasai Aset Ekonominya ● Kuasai Kekayaan Alamnya ● Kuasai Aset Informasinya ● Kuasai Sistem Politik dan Hukumnya ● Hancurkan Moral Rakyatnya ● Hancurkan Militansi Rakyatnya ● Suburkan Deislamisasi (Sekularisme, Liberalisme, & Pluralisme) ● Ramaikan Pemurtadan.

4. Skenario Separatisme dan Agressi dari luar(39-46)

● Terpurukkan Ekonomi Nasionalnya ● Pertentangan Elit Politiknya ● Suburkan Konflik Horizontalnya ● Pecah–Belah Militernya ● Datangkan “ Pasukan Perdamaian“ ● Buat Serbuan Paradigmatis ● Buat Sel-Sel Perlawanan ● Invasi Militer Setelah Diciptakan Status Legal Intervention.

6. Penyebaran Pemikiran Sesat(47-50)

● Karl Marx (Materialisme dan Atheisme) ● Sigmund Freud (Instinc Sexual & Libido) ● Nietze (Mencari Kepuasan Meski Dengan Kekejian) ● Charles Darwin (Manusia dari Monyet, yang Kuat harus mengalahkan yang lemah).

7. Penghancuran Dunia Abad 21(51-57)

● Membom Mekkah (Usul Senator Tancredo) ● Hapuskan Indonesia 2025 ● Hapuskan Pakistan 2025 ● Hapuskan beberapa Negara Afrika 2025 ● Perang Dunia ke III (Untuk Membuat Israel Raya) ● The New Crusade ● Membunuh 3 Miliyar penduduk yang tidak disukai dengan kelaparan & penyakit th 2050 (proyek 2025 diusulkan oleh W. Cohen).

KEYAKINAN AGAMA YAHUDI ZIONISME ISRAEL / INTERNASIONAL

1. Yahudi yang kita ketahui berkitab suci Taurat (yang diturunkan kepada Nabi Musa as ) tetapi sekarang tidak dipakai sama sekali bahkan sengaja dihilangkan. Taurat yang sekarang telah diubah-ubah oleh Samhandren (Pendeta Yahudi Tertinggi). Sehingga ayat-ayatnya banyak yang baru.

2. Kitab yang sekarang jadi pegangan adalah Talmud ; bukan berasal dari “ langit “ tetapi sebuah kitab yang berasal dari para penyihir di zaman Mesir Kuno yang menganut ajaran Kaballah (menyembah setan Lucifer).

3. Para Yahudi Zionis Israel yang mempropagandakan sekularisme berpedoman pada hasil rapat “ Pinisepuh Zion “ di Basel ( Swiss ) tahun 1897 yang bernama “ The Protocols Of The The Meetings Of The Elders Of Zion “, yang ingin mendirikan Negara Israel → Israel Raya dan menguasai Dunia baru lewat tipu daya Demokratisasi, HAM, Privatization, Free Trade, Globalization, dan lain-lain.

4. beberapa ayat Talmud itu antara lain :

    Seorang robbi telah mendebat Tuhan dan mengalahkannya. Tuhanpun mengakui bahwa rabbi itu memenangkan debat tersebut ( Baba Mezian 59b)
    Inilah kata-kata dari Rabbi Simeon Ben Yohai, “ Bahkan orang kafir (Gentiles) yang paling baik pun seluruhnya harus dibunuh” (Perjanjian Kecil, Soferin 15)
    Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi (Gentiles atau Goyim) bukanlah manusia melainkan binatang, (Kerithuth 6b).
    Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi (Midraseh Talpioth 225).
    Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin ( Zohar II,4b).
    Tuhan tidak pernah marah kepada orang Yahudi melainkan hanya marah kepada orang-orang non-Yahudi (Talmud IV/8/4a).
    Orang Yahudi harus selalu berusaha untuk menipu orang-orang non-Yahudi (Zohar,168a).
    Wahai anakku, hendaklah engkau lebih mengutamakan fatwa dari ahli kitab Talmud dari pada ayat-ayat Taurat (Talmud Erubin 2a).

trio-bush

Bush_dynasty_chart

DINASTI BUSH ADALAH YAHUDI TULEN

A. 1. Judul diatas adalah pernyataan, Texe Marrs, Investigator Independen (Amerika/Kristen) yang dituangkan dalam artikel “George Bush, Zionis Double agent, American Traitor “ sebagai kesimpulan 6 tahun penelitiannya. – http://www.texemarrs.com/022006/george_w_bush_zionist_double_agent.htm

2. Marrs meneliti dokumen “ Jewish Welfare Board “ Dimana ditemukan Dinasti Bush yang Yahudi tersebut sejak dulu ada yang jadi perwira-perwira tentara Amerika Mayor George Bush, Mayor Louis Bush, Mayor Solomon Bush, dan dinasti tersebut sejak dulu sangat dekat dengan pusaran elit Zionis Amerika dan elit lingkaran pusat kelompok Iluminati Amerika.  (Catatan 1 = tentang teroris-teroris Zionis dan Iluminati lihat kompilasi penulis yang terakhir “ Mewaspadai 64 Teroris Yahudi Gelobal “ yang telah dibagikan.)

3. Marrs menegaskan “ Berkedok sebagai Penganut Kristen Fundamentalis, Bush sebenarnya bekerja sepenuhnya untuk kepentingan Zionis Yahudi.

4. Marrs tahun 1990 bertemu dengan intelektual Marxis Bouris Lunacef yang penelitiannya, menemukan bahwa Karl Marx, Lenin dan Khruschev adalah Yahudi tapi resikonya dia dihukum karena “menyatakan Yahudi pada orang Yahudi “ adalah tindak kriminal meski ia adalah pejabat tinggi Kremlin

5. Marrs juga menemukan fakta bahwa Hillary Clinton, Madeline Albright, senator John Kery, Jendral Wisley Clark adalah Yahudi dan ia menyatakan “ Bush merupakan agent demi kepentingan Zionis Israel, yang disusupkan kedalam Amerika Serikat”. George Bush sangat gemar memperajari Talmud seperti juga Karl Marx, Lenin, Trotsky, dan Stalin. ( Catatan 2 : Soal kitab setan Talmud lihat juga kompilasi penulis 64 Teroris Yahudi Global Hal 272)

6. Presiden George Bush setelah dilantik terus mengangkat tokoh-tokoh/pendeta Yahudi Radikal sebagai pejabat Gedung Putih, Komisaris Federal Reserve, Pengawas Keuangan Pentagon dan lain-lain.).(catatan 3 : Pantaskh Pimpinan Israel pernah mengatakan : “ We The Jews control America and they know it “ dan prestasi lobi Yahudi ( AIPAC ) di Washington tiap tahun mangahasilkan 100 kebijakan yang menguntungkan Yahudi dan Israel.).

AIPAC lihat videonya di http://www.indowebster.com/Lobby_AIPAC_Israel_to_USA.html

B. 1. A1,2,3,4,5,6, dikutip dari artikel dalam Era Muslim Digest, edisi koleksi 4 hal 78/83 dan dalam halaman lain ada photo pelantikan president Bush menggunakan Masonic Byble dan mengangkat tangannya meniru pelantikan pemuja setan Anton La Vey dan ada foto Bush yang sembahyang di Yerussalem pakai peci pendeta Yahudi sambil memegang dinding bangunan.

2. Dalam edisi-edisi koleksi 4 tersebut banyak artikel-artikel menarik, antara lain:

a. Pembunuhan presiden Lincoln dan Kennedy yang direkayasa Yahudi

b. Distori sejarah Islam Amerika (sebelum penemuan pertama Columbus Amerika didatangi laksamana Muslim China yaitu Cheng Ho 7 tahun sebelum kedatangan Columbus dan 5 abad sebelumnya didatangi Kahskhas Ibnu Saeed Ibnu Asad dan mengapa di Amerika nama-nama tempat berbau Arab/Islam dan juga mengapa para pendatang barat Kristen banyak membunuhi orang-orang Indian di Amerika Utara Tengah, Selatan, Sekarang banyak buku-buku yang menulis tentang kedatangn muslim Afrika ke Amerika sebelum Columbus.

c. Dalam Zionologi ada peta Israel Raya yang meliputi Irak, Kuwait, Turki Selatan, Sirya, Libanon, Saudi Utara ( Madinah ), dan Mesir Timur yang programnya dibuat sebelum PD I dan Israel Raya adalah target dari PD III yang kita sudah baca telah di umumkan Bush waktu menghadapi nuklir Iran.

d. Artikel “ The New Yerusalem = Secret History of America “ ada peringatan Benyamin Franklin Ford tentang bahaya Yahudi di Amerika. Ada tulisan bahwa Amerika adalah Israel Besar dan Israel adalah Amerika Kecil yang kepentingannya sama.

e. Dalam American Influence sebagai dampak ancaman Bush “ ikut kami atau ikut teroris “ dunia dibagi 3 : Sekutu AS, dibawah pengaruh AS, dan anti AS. Sedih melihatnya karena Negara-negara manyoritas Islam masuk sekutu AS, Indonesia masuk dibawah pengaruh AS bersama Libanon dan Yordania sedang yang anti AS adalah Iran, Sirya, dan Palestina (kecuali kubu Abbas meski didukung 20 % rakyatnya).

KUTIPAN KE 2

Program Zionis Yahudi

Indonesia dan Pakistan tahun 2025 sudah harus dilenyapkan
William Cohen

William Cohen

Sebuah Dokumen rahasia dengan klarisifikasi not for distrube hasil kajian strategis sebuah tim dibawah pimpinan mantan menteri pertahanan Amerika Serikat, William Cohen yang merupakan Gembong Zionis, bocor ke luar dokumen yang dibuat pada tahun 2000 dikaji 15 ahli disipin politik.

Hasil kajian tersebut diberi judul “Asia tahun 2025 dan pengaruhnya terhadap keamanan nasional Amerika Serikat abad 21″ menskenariokan bahwa Indonesia dan Pakistan harus dilenyapkan selambat-lambatnya antara tahun 2010 – 2025.

Bagaimanapun juga harus diakui proses pelenyapan Indonesia semakin terasa, baca lagi buku Hebrew Must Handle the World (Yahudi Harus Menguasai Dunia)

Zionis Amerika Serikat tidak akan memakai jalan kekerasan terlebih dahulu, langkah pertama mereka akan memasukan pengaruhnya ke Indonesia lewat media Televisi,cara pergaulan, mode dll. bila cara tersebut tidak berhasil!? maka mereka akan memakai langkah kekerasan/perang.

Diawali tahun 2006 dengan banyaknya pengaruh Yahudi yang masuk ke Indonesia seperti krisis multi dimensi, dimulai dari bermunculannya kekuatan separatis serta terorganisirnya perusakan moral generasi muda dengan narkoba, minuman keras dll. yang diback up! kaum kapitalis barat sampai akhirnya kita tidak sanggup lagi untuk mempertahankan negara kita yang bernama Indonesia ini.

KUTIPAN ke 3

Strategi Yahudi Menguasai Dunia

Pada tahun 1773 diadakan pertemuan 13 keluarga Yahudi terkemuka dunia di Judenstrasse, Bavaria. Pada pertemuan tersebut dirancang bagaimana mereka harus menguasai dunia. Mereka membuat 25 butir rancangan yang kemudian kurang lebih 124 tahun kemudian rancangan tersebut disahkan menjadi agenda bersama Gerakan Zionis Internasional pimpinan Theodore Hertzl dalam Kongres Zionis Internasional I di Basel, Swiss dengan nama Protocol of Zions.

the-protocols-of-the-learned-elders-of-zion

Berikut ini 25 butir rancangan tersebut :

    Manusia itu lebih banyak cenderung pada kejahatan ketimbang kebaikan. Sebab itu, konspirasi harus mewujudkan “hasrat alami” manusia ini. Hal ini akan diterapkan pada sistem pemerintahan dan kekuasaan. Bukankah pada masa dahulu manusia tunduk kepada penguasa tanpa pernah mengeluarkan kritik atau pembangkangan ? Undang-undang hanyalah alat untuk membatasi rakyat, bukan untuk penguasa.
    Kebebasan politik sesungguhnya utopis. Walau begitu, konspirasi harus mempropagandakan ini ke tengah rakyat. Jika hal itu sudah dimakan rakyat, maka rakyat akan mudah membuang segala hak dan fasilitas yang telah didapatinya dari penguasa guna memperjuangkan idealisme yang utopis itu. Saat itulah, konspirasi bisa merebut hak dan fasilitas mereka.
    Kekuatan uang selalu bisa mengalahkan segalanya. Agama yang bisa menguasai rakyat pada masa dahulu, kini mulai digulung dengan kampanye kebebasan. Namun rakyat banyak tidak tahu harus mengapa dengan kebebasan itu. Inilah tugas konspirasi untuk mengisinya demi kekuasaan, dengan kekuatan uang.
    Demi tujuan, segala cara boleh dilakukan. Siapapun yang ingin berkuasa, dia mestilah meraihnya dengan licik, pemerasan, dan pembalikkan opini. Keluhuran budi, etika, moral, dan sebagainya adalah keburukan dalam dunia politik.
    Kebenaran adalah kekuatan konspirasi. Dengan kekuatan, segala yang diinginkan akan terlaksana.
    Bagi kita yang hendak menaklukkan dunia secara finansial, kita harus tetap menjaga kerahasiaan. Suatu saat, kekuatan konspirasi akan mencapai tingkat dimana tidak ada kekuatan lain yang berani untuk menghalangi atau menghancurkannya. Setiap kecerobohan dari dalam, akan merusak program besar yang telah ditulis berabad-abad oleh para pendeta Yahudi.
    Simpati rakyat harus diambil agar mereka bisa dimanfaatkan untuk kepentingan konspirasi. Massa rakyat adalah buta dan mudah dipengaruhi. Penguasa tidak akan bisa menggiring rakyat kecuali ia berlaku sebagai diktator. Inilah satu-satunya jalan.
    Beberapa sarana untuk mencapai tujuan adalah :minuman keras, narkotika, pengrusakan moral, seks, suap, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menghancurkan norma-norma kesusilaan masyarakat. Untuk itu, konspirasi harus merekrut dan mendidik tenaga-tenaga muda untuk dijadikan sarana pencapaian tujuan tersebut.
    Konspirasi akan menyalakan api peperangan secara terselubung. Bermain di kedua belah pihak. Sehingga konspirasi akan memperoleh manfaat besar tetapi tetap aman dan efisien. Rakyat akan dilanda kecemasan yang mempermudah bagi konspirasi untuk menguasainya.
    Konspirasi sengaja memproduksi slogan agar menjadi “tuhan” bagi rakyat. Dengan slogan itu, pemerintahan aristokrasi keturunan yang tengah berkuasa di Perancis akan diruntuhkan. Setelah itu, konspirasi akan membangun sebuah pemerintahan yang sesuai dengan konspirasi.
    Perang yang dikobarkan konspirasi secara diam-diam harus menyeret negara tetangga agar mereka terjebak utang. Konspirasi akan memetik keuntungan dari kondisi ini.
    Pemerintahan bentukan konspirasi harus diisi dengan orang-orang yang tunduk pada keinginan konspirasi. Tidak bisa lain.
    Konspirasi akan menguasai opini dunia. Satu orang Yahudi yang menjadi korban sama dengan 1000 orang non-Yahudi (gentiles/ghoyim) sebagai balasannya.
    Setelah konspirasi berhasil merebut kekuasaan, maka pemerintahan baru yang dibentuk harus membasmi rezim lama yang dianggap bertanggung-jawab atas terjadinya kekacauan ini. Hal tersebut akan menjadikan rakyat begitu percaya kepada konspirasi bahwa pemerintahan yang baru adalah pelindung dan pahlawan dimata mereka.
    Krisis ekonomi yang dibuat akan memberikan hak baru kepada konspirasi, yaitu hak pemilik modal dalam penentuan arah kekuasaan. Ini akan menjadi kekuasaan turunan.
    Penyusupan ke dalam jantung freemason Eropa agar bisa mengefektifkan dan mengefisienkannya. Pembentukan bluemasonry akan bisa dijadikan alat bagi konspirasi untuk memuluskan tujuannya.
    Konspirasi akan membakar semangat rakyat hingga ke tingkat histeria. Saat itu rakyat akan menghancurkan apa saja yang kita mau, termasuk hukum dan agama. Kita akan mudah menghapus nama Tuhan dan susila dari kehidupan.
    Perang jalanan harus ditimbulkan untuk membuat massa panik. Konspirasi akan mengambil keuntungan dari situasi ini.
    Konspirasi akan menciptakan diplomat-diplomatnya untuk berfungsi setelah perang usai. Mereka akan menjadi penasehat politik, ekonomi, dan keuangan bagi rezim baru dan juga ditingkat internasional. Dengan demikian, konspirasi bisa semakin menancapkan kukunya dari balik layar.
    Monopoli kegiatan perekonomian raksasa dengan dukungan modal yang dimiliki konspirasi adalah syarat utama untuk menundukkan dunia, hingga tidak ada satu kekuatan non-Yahudi pun yang bisa menandinginya. Dengan demikian, kita bisa bebas memainkan krisis suatu negeri.
    Penguasaan kekayaan alam negeri-negeri non-Yahudi mutlak dilakukan.
    Meletuskan perang dan memberinya-menjual-senjata yang paling mematikan akan mempercepat penguasaan suatu negeri, yang tinggal dihuni oleh fakir miskin.
    Satu rezim terselubung akan muncul setelah konspirasi berhasil melaksanakan programnya.
    Pemuda harus dikuasai dan menjadikan mereka sebagai budak-budak konspirasi dengan jalan penyebarluasan dekadensi moral dan paham yang menyesatkan.
    Konspirasi akan menyalahgunakan undang-undang yang ada pada suatu negara hingga negara tersebut hancur karenanya.

Apakah ini hanya Teori Konspirasi? atau ini bisa menjadi kenyataan bahkan menjadi boomerang buat kita semua, hanya Allah yang tau sobat …

Minggu, 12 Februari 2017

Tak Cuma Islam, ini 'Warisan' Berharga Bangsa Arab untuk Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, Bahasa Arab sebagai bahasa agama, ilmu pengetahuan, dan kebudyaan telah lama bersinergi dengan bahasa Indonesia karena ikatan keagamaan (Islam) yang dipeluk oleh mayoritas penduduk Indonesia, sehingga sejumlah besar kosa kata Arab menyangkut masalah keagamaan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan telah akrab di telinga masyarakat Muslim Indonesia dan diserap menjadi kosa kata bahasa Indonesia. 

Dalam penyerapan itu, menurut Tajudin Nur dalam Sumbangan Bahasa Arab Terhadap Bahasa Indonesia Dalam Perspektif Pengembangan Bahasa dan Budaya, masuklah ide-ide dan konsep-konsep Islam mewarnai kondisi sosial politik, ekonomi, budaya, dan sistem ketatanegaraan Indonesia. 

Disamping itu muncul masalah kebahasaan karena bunyi-bunyi bahasa Arab berbeda dengan bunyi bahasa Indonesia. Akibatnya terjadi perubahan bunyi bunyi bahasa Arab.

Bahasa Arab berperan besar dalam memperkaya khazanah perbendaharaan kata bahasa Indonesia, baik di bidang agama, sastra, filsafat, hukum, politik, dan ilmu pengetahuan. 

Masuknya kosa kata Arab ke dalam bahasa bahasa Melayu atau Indonesia serta digunakannya abjad Arab untuk penulisan bahasa Melayu terjadi jauh sebelum era penjajahan Barat. 

Kosa kata Arab tersebut diserap ke dalam bahasa Melayu yang kemudian menjadi lingua franca di Nusantara yang pada gilirannya kemudian menjadi bahasa nasional. Melalui pengaruh bahasa ini, masuk pula ide-ide dan konsep-konsep keislaman dan ketatanegaraan.

Syamsul Hadi dalam Bahasa Arab dan Khazanah Sasatra Keagamaan di Indonesia menambahkan, perkembangan bahasa Arab di Indonesia juga berkaitan erat dengan perkembangan dakwah Islam di Indonesia. 

Di samping itu, sejak abad ke 17 telah terjadi hubungan keagamaan dan keilmuan. Kecenderungan intelektual keagamaan yang sangat mencolok adalah perkembangan Syariah dan Tasawuf. 

Lahirlah karya-karta monumental sastra keagamaan yang sangat kaya, bercorak syariah dan tasawuf yang diungkapkan dalam bahasa Melayu, Arab maupun Jawa.

Dalam khazanah sastra keagamaan Melayu, intelektual Muslim Melayu-Indonesia pada kurun waktu yang lalu telah memberikan kontribusi yang besar terhadap khazanah intelektual dalam bidang bahasa, sastra dan agama. 

Karya-karya sastra Melayu lama yang banyak mengandung unsur Islam dinyatakan Yock Fang sebagai sastra keagamaan atau sastra Islam. 

Secara garis besar sastra keagamaan ini dapat digolongkan menjadi tiga corak. Sastra rekaan, sastra kesejarahaan dan sastra kitab.

Bahasa Arab pada abad ke-17 menjadi basis untuk karangan-karangan bersifat kegamaan di Melayu. 

Teks-teks bertuliskan Arab dan penjelasannya diberikan secara lisan dalam bahasa Melayu. Inilah salah satu penyebab yang memperkaya khazanah pernaskahan Arab di Indonesia. 

Sejak abad ke-17 terjadi kenaikan cukup besar dalam jumlah naskah yang tertulis dalam bahasa Arab. Penggerak utamanya adalah para Jawi.

Dalam artikel “Arab Bawa Adab”, Remy Sylado berpendapat, dalam hal peradaban dan ilmu, bangsa Indonesia berutang budi kepada bangsa Arab. Kata-kata adab, ilmu, atau akhlak itu sendiri berasal dari bahasa Arab. 

Bangsa Indonesia mengenali itu semua menyangkut pemahaman dan pelembagaannya sejak bersentuhan dengan Islam. 

Begitu banyak kata serapan dari bahasa Arab dalam bahasa Indonesia. Contoh lain kata-kata serapan dari bahasa Arab, yakni simak (dari sama’, mendengarkan), alim, musyawarah, napas, khatulistiwa, soal, makalah, naskah, akrab, dan asyik. “

Gambarannya, jika kita baca sebuah kamus bahasa Indonesia yang lengkap, niscaya dalam setiap lembar halaman, mulai dari a sampai z, akan kita dapati di situ sekurangnya lima kata serapan dari bahasa Arab,” demikian tulis Remy Sylado.

Sebagai bahasa keagamaan dan kebudayaan, dapat dilihat dari digunakannya bahasa Arab sebagai bahasa kitab suci (Alquran), bahasa ritual (peribadatan), bahasa budaya keislaman dan bahasa keilmuan. 

Sebagai bahasa ritual, bahasa Arab digunakan dalam adzan, shalat, dan doa. Sebagai bahasa kebudayaan dapat diihat penggunaannya dalam ekspresi seni baik seni suara, sastra, drama, seni rupa, dan lainnya, baik tradisional maupun modern.

Melalui wahana keagamaan dan kebudayaan, bahasa Arab memberikan andil yang besar bagi pengayaan kosa kata bahasa Indonesia. 

Contohnya adalah kata-kata yang digunakan dalam istilah keagamaan seperti syahadat, salat, zakat, haji, rukun, syarat, doa, wahyu, sunah, wajib, makruh, haram dan lainnya.

Adapun kata-kata yang digunakan dalam ketatanegaraan, seperti Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Kehakiman dan Pengadilan. 

Selain itu, kata-kata yang digunakan dalam ilmu pengetahuan yaitu ilmu, mutakhir, sajak, syair, manfaat, azas, aljabar, makalah, kuliah, resmi dan sebagainya  

Penyerapan dari bahasa Arab juga membawa revolusi di bidang aksara. Dalam buku Dari Bahasa Melayu Sampai Bahasa Indonesia, UU Hamidy menjelaskan bahwa peralihan ini bisa dikatakan bermula dari Kerajaan Melaka. 

Kerajaan ini bersinar seiring dengan meredupnya Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat kebudayaan di Nusantara bagian barat. Semasa Sriwijaya, yang berkembang adalah agama Hindu-Buddha, sedangkan Islam lebih tersebar di Kerajaan Melaka. 

Dalam tradisi tulisan, di era Sriwijaya yang dipakai adalah huruf Pallawa yang berasal dari India. Islam datang membawa aksara Arab, sebagaimana bahasa Alquran.

Karena itu, ada penyesuaian bunyi bahasa (fonem) Melayu ke dalam aksara Arab. Apalagi, beberapa fonem Melayu tidak ditemukan hurufnya dalam sistem bahasa Arab. Misalnya, cngg, dan ny

Masing-masing dilambangkan dengan huruf kha, ‘ain, kaf, dan nun—yang semuanya diberi penanda titik tertentu. 

Kitab Sejarah Melayu yang ditulis Tun Seri Lanang pada 1612 merupakan dokumen penting yang merekam perkembangan bahasa Melayu dengan aksara Arab. 

Selain Kerajaan Melaka, Kerajaan Aceh juga menjadi mercusuar perkembangan bahasa Melayu. Dua kerajaan Islam ini menumbuhkan ulama-ulama besar, seperti Hamzah Fansuri, Syamsuddin al-Sumatrani, dan Nuruddin ar-Raniri. 

Mereka inilah yang ikut menyumbang perkembangan bahasa Melayu dengan jalan menulis. Melalui karya-karyanya, mereka memasukkan kata-kata bahasa Arab. 

Di kemudian hari, karya-karya ini menjadi rujukan dalam merumuskan bahasa Indonesia dan mengangkatnya melalui kodifikasi bahasa Melayu

Petugas museum memeriksa naskah kuno arab pegon di Museum Sribaduga, Kota Bandung, Selasa (23/6). (foto : Septianjar Muharam)

Kamis, 09 Februari 2017

Daftar nama Lembaga dan Pondok di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Universitas Islam Madinah al-Munawarah, Arab Saudi

Berikut kami sebutkan beberapa Nama Lembaga atau Pondok Pesantren yang ada di Indonesia yang telah menerima akreditasi atau Muadalah dari kampus kami Universitas Islam Madinah Nabawiyyah, Kerajaan Arab Saudi, Sehingga setiap lulusan dari lembaga maupun Pondok tersebut mempunyai peluang untuk di terima di kampus kami

Ma’had Al Mu’min Al Islami ( Bagian Kuliyyah Mualimin )Madrasah Mathaliul FalahMadrasah At-Taqwa – Cabang Yayasan Islam Untuk Pembangunan dan Bantuan UmumMa’had at-Tarbiyah al-Islamiyah Darul RahmanMa’had Manbaul Ulum Pata Pata Al IslamiyyahMa’had Al-FalahMadaris Darul Ulum Al-Islamiyah ( Sekolah Sekolah Darul Ulum Al-Islamiyah)Ma’had Darunnajah Al-IslamiyahMa’had Darut TafsirMadaris Matlaul Anwar Al-Markaziyah ( Sekolah Sekolah Matlaul Anwar Al Markaziyah )Ma’had Nurul Kasyaf Al-IslamiyMa’had At Tarbiyah Al-Islamiyah Raudhatul-Hasanah ( Pondok Pesantren Pendidikan Islam Raudhatul Hasanah )Al-Ma’had Al-IslamiyKulyah Al-Mualimin Al-Islamiyah Atau Ma’had Darusalam Gontor PonorogoMa’had Al-Irsyad Al-Islamiy ( Tengaran, Salatiga )Ma’had Al-Husnayain Al-IslamiyMa’had Al-Ikhlash Al-IslamiyMa’had At-Tarbiyah Islamiyah Darul Ma’rifah ( Pondok Pesantren Pendidikan Islam Modern Darul Ma’rifat )Ma’had Al-Furqan Al-Islamiy ( Riau )Ma’had Raudhatul Al-Ulum Al-IslamiyMa’had Al-Islamiy Hidayatullah ( Pondok Pesantren Hidayatullah Balik Papan )Ma’had Tahfizul Quran Al-Karim ( Cabang Ma’had Al Amin Al Islamiy)Jamiatul Khayrat Al-IslamiyMadrasah Nur Malin Islam ( Cabang Ma’had Ar Rosyidiyah Al-Kholidiyah )Al-Jami’ah Al-Islamiyah Ad-Dariyah ( Universitas Islam Ad Dariyyah )Universitas Islam Sultan AgungAl-Ma’had Al-IslamiyMa’had Imam Al-Bukhari (Solo)Markaz As-Syaikh Ibn Baz ( Yogyakarta )Ma’had Rofah Al IslamiyAl-Jami’ah Al-Wasiliyah ( Perguruan Tinggi Al Washliyyah )Ma’had Tarbiyatul Mualimin Al-IslamiyahMa’had Al-Furqon Al-Islamiy (Gresik)Ma’had Ihyas-Sunnah (Tasikmalaya)Ma’had Al-Ukhuwah Al-Islamiy ( Sukoharjo)

Di Susun dan di tulis oleh :

Musa Jundana bin Ihsan

( Mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Madinah Alumni Ma’had Imam Bukhari Solo )

NB : Jika ingin Copas, Mohon untuk menyebutkan sumber dari kami

Daftar Nasehat : [ Nama # Umur # L/P # Alamat ] Kirim ke +62 852-1119-3332  | Registrasi HANYA VIA WHATSAPP bukan Sms | Bagi yang Ingin Berdonasi untuk kemajuan dakwah kami :  BNI Syariah 0454-730-654 a.n Musa Jundana

Sumber: seindahsunnah.com

(nahimunkar.com)

DALANG KERUSUHAN MEI 1998


 

JAKARTA (voa-islam.com) –  Pembicaraan di rumah Fahmi Idris, tokoh senior Golkar yang kemarin menyeberang ke kubu Jokowi-JK demi melawan Prabowo adalah bukti paling kuat yang menghubungkan Benny Moerdani dengan berbagai kerusuhan massa yang sangat marak menjelang akhir Orde Baru karena terbukti terbukanya niat Benny menjatuhkan Soeharto melalui gerakan massa yang berpotensi mengejar orang Cina dan orang Kristen.

Kesaksian Salim Said ini merupakan titik tolak paling penting guna membongkar berbagai kerusuhan yang tidak terungkap seperti Peristiwa 27 Juli 1996 dan Kerusuhan 13-14 Mei 1998, yang akan saya bongkar di bawah ini.

Bersama Presiden Soeharto, Benny adalah Penasihat YPPI yang didirikan oleh para mantan tokoh demonstrasi 1966 dengan dukungan Ali Moertopo. Hadir di rumah Fahmi [Idris] pada malam itu para pemimpin demonstrasi 1966 seperti Cosmas Batubara, dr. Abdul Ghafur, Firdaus Wajdi, Suryadi [Ketua PDI yang menyerang Kubu Pro Mega tanggal 27 Juli 1996]; Sofjan Wanandi; Husni Thamrin dan sejumlah tokoh. Topik pembicaraan, situasi politik waktu itu…

Moerdani berbicara mengenai Soeharto yang menurut Menhankam itu, ‘Sudah tua, bahkan sudah pikun, sehingga tidak bisa lagi mengambil keputusan yang baik. Karena itu sudah waktunya diganti’…Benny kemudian berbicara mengenai gerakan massa sebagai jalan untuk menurunkan Soeharto. Firdaus menanggapi, ‘Kalau menggunakan massa, yang pertama dikejar adalah orang Cina dan kemudian kemudian gereja.‘ “

– Salim Said, Dari Gestapu Ke Reformasi, serangkaian kesaksian, Penerbit Mizan, halaman 316

A. Peristiwa 27 Juli 1996 Adalah Politik Dizalimi Paling Keji Sepanjang Sejarah Indonesia

Selanjutnya bila kita hubungkan kesaksian Salim Said di atas dengan kesaksian RO Tambunan bahwa dua hari sebelum kejadian Megawati sudah mengetahui dari Benny akan terjadi serangan terhadap kantor PDI dan Catatan Rachmawati Soekarnoputri, Membongkar Hubungan Mega dan Orba sebagaimana dimuat Harian Rakyat Merdeka Rabu, 31 Juli 2002 dan Kamis, 1 Agustus 2002.

Maka kita menemukan bukti adanyapersekongkolan antara Benny Moerdaniyang sakit hati kepada Soeharto karena dicopot dari Pangab (kemudian menjadi menhankam, jabatan tanpa fungsi) dan Megawati untuk menaikkan seseorang dari keluarga Soekarno sebagai lawan tanding Soeharto, kebetulan saat itu hanya Megawati yang mau jadi boneka Benny Moerdani. Sedikit kutipan dari Catatan Rachmawati Soekarnoputri:

Sebelum mendekati Mega, kelompok Benny Moerdani mendekati saya [Rachmawati] terlebih dahulu. Mereka membujuk dan meminta saya tampil memimpin PDI. Permintaan orang dekat dan tangan kanan Soeharto itu jelas saya tolak, bagi saya, PDI itu cuma alat hegemoni Orde Baru yang dibentuk sendiri oleh Soeharto tahun 1973. Coba renungkan untuk apa jadi pemimpin boneka?

Orang-orang PDI yang dekat dengan Benny Moerdani, seperti Soerjadi dan Aberson Marie Sihaloho pun ikut mengajak saya gabung ke PDI. Tetapi tetap saya tolak.”

Dari ketiga catatan di atas kita menemukan nama-nama yang saling terkait dalam Peristiwa 27 Juli 1996, antara lain: Benny Moerdani; Megawati Soekarnoputri; Dr. Soerjadi; Sofjan Wanandi; dan Aberson Marie Sihaloho, dan ini adalah “eureka moment” yang membongkar persekongkolan jahat karena Aberson Marie adalah orang yang pertama kali menyebar pamflet untuk regenerasi kepemimpinan Indonesia dan diganti Megawati, sehingga menimbulkan kecurigaan dari pihak Mabes ABRI.

Dr. Soerjadi adalah orang yang menggantikan Megawati sebagai Ketua Umum PDI di Kongres Medan (kongres dibiayai Sofjan Wanandi dari CSIS) yang mengumpulkan massa menyerbu kantor PDI dan selama ini dianggap perpanjangan tangan Soeharto ternyata agen ganda bawahan Benny Moerdani, dan tentu saja saat itu Agum Gumelar dan AM Hendropriyono, dua murid Benny Moerdani berada di sisi Megawati atas perintah Benny Moerdani sebagaimana disaksikan Jusuf Wanandi dari CSIS dalam Memoirnya, A Shades of Grey/Membuka Tabir Orde Baru.

Semua fakta ini juga membuktikan bahwa dokumen yang ditemukan pasca ledakan di Tanah Tinggi tanggal 18 Januari 1998 yang mana menyebutkan rencana revolusi dari Benny Moerdani; Megawati; CSIS dan Sofjan-Jusuf Wanandi yang membiayai gerakan PRD adalah dokumen asli dan otentik serta bukan dokumen buatan intelijen untuk mendiskriditkan PRD sebagaimana diklaim oleh Budiman Sejatmiko selama ini.

Ini menjelaskan mengapa Presiden Megawati menolak menyelidiki Peristiwa 27 Juli 1996 sekalipun harus mengeluarkan kalimat pahit kepada anak buahnya seperti “siapa suruh kalian mau ikut saya?” dan justru memberi jabatan sangat tinggi kepada masing-masing: SBY yang memimpin rapat penyerbuan Operasi Naga Merah; Sutiyoso yang komando lapangan penyerbuan Operasi Naga Merah; Agum Gumelar dan Hendropriyono yang pura-pura melawan koleganya.

Megawati melakukan bunuh diri bila menyelidiki kejahatannya sendiri!

Bila dihubungkan dengan grup yang berkumpul di sisi Jokowi, maka sudah jelas bahwa CSIS; PDIP; Budiman Sejatmiko, Agum Gumelar; Hendropriyono; Fahmi Idris; Megawati; Sutiyoso ada di pihak Poros JK mendukung Jokowi-JK demi menghalangi upaya Prabowo naik ke kursi presiden.

B. Kerusuhan Mei 1998, Gerakan Benny Moerdani Menggulung Soeharto; Prabowo; dan Menaikkan Megawati Soekarnoputri ke Kursi Presiden.

Pernahkah anda mendengar kisah Kapten Prabowo melawan usaha kelompok Benny Moerdani dan CSIS mendeislamisasi Indonesia? Ini fakta dan bukan bualan. Banyak buku sejarah yang sudah membahas hal ini, dan salah satunya cerita dari Kopassus di masa kepanglimaan Benny.

Saat Benny menginspeksi ruang kerja perwira bawahan, dia melihat sajadah di kursi dan bertanya “Apa ini?”. Jawab sang perwira, “Sajadah untuk shalat, Komandan.”

Benny membentak, “TNI tidak mengenal ini.”

Benny juga sering mengadakan rapat staf pada saat menjelang ibadah Jumat, sehingga menyulitkan perwira yang mau sholat Jumat.

Hartono Mardjono sebagaimana dikutip Republika tanggal 3 Januari 1997 mengatakan bahwa rekrutan perwira Kopassus sangat diskriminatif terhadap yang beragama Islam, misalnya kalau direkrut 20 orang, 18 di antaranya adalah perwira beragama non Islam dan dua dari Islam.

Penelitian Salim Said juga menemukan hal yang sama bahwa para perwira yang menonjol keislamannya, misalnya mengirim anak ke pesantren kilat pada masa libur atau sering menghadiri pengajian, diperlakukan diskriminatif dan tidak akan mendapat kesempatan sekolah karena sang perwira dianggap fanatik, sehingga sejak saat itu karir militernya suram.

Silakan perhatikan siapa para perwira tinggi beken yang diangkat dan menduduki pos penting pada masa Benny Moerdani menjadi Pangad atau Menhankam seperti Sintong Panjaitan; Try Sutrisno; Wiranto; Rudolf Warouw; Albert Paruntu; AM Hendropriyono; Agum Gumelar; Sutiyoso; Susilo Bambang Yudhoyono; Luhut Panjaitan; Ryamizard Ryacudu; Johny Lumintang; Albert Inkiriwang; Herman Mantiri; Adolf Rajagukguk; Theo Syafei dan lain sebagainya akan terlihat sebuah pola tidak terbantahkan bahwa perwira yang diangkat pada masa Benny Moerdani berkuasa adalah non Islam atau Islam abangan (yang tidak dianggap “fanatik” atau berada dalam golongan “islam santri” menurut versi Benny).

Inilah yang dilawan Prabowo antara lain dengan membentuk ICMI yang sempat dilawan habis-habisan oleh kelompok Benny Moerdani namun tidak berhasil. Tidak heran kelompok status quo dari kalangan perwira Benny Moerdani membenci Prabowo karena Prabowo yang menghancurkan cita-cita mendeislamisasi Indonesia itu.

Mengapa Benny Moerdani dan CSIS mau mendeislamisasi Indonesia?

Karena CSIS didirikan oleh agen CIA, Pater Beek yang awalnya ditempatkan di Indonesia untuk melawan komunis, namun setelah komunis kalah, dia membuat analisa bahwa lawan Amerika berikutnya di Indonesia hanya dua, “Hijau ABRI” dan “Hijau Islam”.

Lalu, Peter Beek menyimpulkan, ABRI bisa dimanfaatkan untuk melawan Islam, maka berdirilah CSIS yang dioperasikan oleh anak didiknya di Kasebul : Sofjan Wanandi, Jusuf Wanandi, Harry Tjan Silalahi ; mewakili ABRI: Ali Moertopo, dan Hoemardani (baca kesaksian George Junus Aditjondro, murid Pater Beek).

Pater Beek yang awalnya ditempatkan di Indonesia untuk melawan komunis namun setelah komunis kalah dia membuat analisa bahwa lawan Amerika berikutnya di Indonesia hanya dua, “Hijau ABRI” dan “Hijau Islam”

Tidak percaya gerakan anti Prabowo di kubu Golkar-PDIP-Hanura-NasDem ada hubungan dengan kelompok anti Islam santri yang dihancurkan Prabowo?

Silakan perhatikan satu per satu nama-nama yang mendukung Jokowi-JK, ada Ryamizard Ryacudu (menantu mantan wapres Try Sutrisno-agen Benny untuk persiapan bila Presiden Soeharto mangkat).

Ada Agum Gumelar-Hendropriyono (dua « malaikat » pelindung/bodyguard Megawati yang disuruh Benny Moerdani); ada Andi Widjajanto (anak Theo Syafeii) ada Fahmi Idris (rumahnya adalah lokasi ketika ide Peristiwa 27 Juli 1996 dan Kerusuhan Mei 1998 pertama kali dilontarkan Benny Moerdani); ada Luhut Panjaitan; ada Sutiyoso; ada Wiranto dan masih banyak lagi yang lain.

Lho, Wiranto anak buah Benny Moerdani? Benar sekali, bahkan Salim Said dan Jusuf Wanandi mencatat bahwa Wiranto menghadap Benny Moerdani beberapa saat setelah dilantik sebagai KSAD pada Juni 1997. Saat itu Benny memberi pesan sebagai berikut:

Jadi, kau harus tetap di situ sebab kau satu-satunya orang kita di situ. Jangan berbuat salah dan jangan dekat dengan saya sebab kau akan dihabisi Soeharto jika dia tahu.

(Salim Said, halaman 320)

Tentu saja Wiranto membantah dia memiliki hubungan dekat dengan Benny Moerdani, namun kita memiliki cara membuktikan kebohongannya. Pertama, dalam Memoirnya, Jusuf Wanandi menceritakan bahwa pasca jatuhnya Soeharto, Wiranto menerima dari Benny Moerdani daftar nama beberapa perwira yang dinilai sebagai “ABRI Hijau”, dan dalam sebulan semua orang dalam daftar nama tersebut sudah disingkirkan Wiranto.

Ketika dikonfrontir mengenai hal ini, Wiranto mengatakan cerita “daftar nama” adalah bohong. Namun bila kita melihat catatan penting masa setelah Soeharto jatuh maka kita bisa melihat bahwa memang terjadi banyak perwira “hijau” di masa Wiranto yang waktu itu dimutasi dan hal ini sempat menuai protes.

Fakta bahwa Wiranto adalah satu-satunya orang Benny Moerdani yang masih tersisa di sekitar Soeharto menjawab sekali untuk selamanya mengapa Wiranto menjatuhkan semua kesalahan terkait Operasi Setan Gundul kepada Prabowo; mengatakan kepada BJ Habibie bahwa Prabowo mau melakukan kudeta sehingga Prabowo dicopot; dan menceritakan kepada mertua Prabowo, Soeharto bahwa Prabowo dan BJ Habibie bekerja sama menjatuhkan Soeharto, sehingga Prabowo diusir dan dipaksa bercerai dengan Titiek Soeharto. Hal ini sebab Wiranto adalah eksekutor dari rencana Benny Moerdani menjatuhkan karir dan menistakan Prabowo.

Membicarakan “kebejatan” Prabowo tentu tidak lengkap tanpa mengungkit Kerusuhan Mei 1998 yang ditudingkan pada dirinya padahal saat itu jelas-jelas Wiranto sebagai Panglima ABRI pergi ke Malang membawa semua kepala staf angkatan darat, laut dan udara serta menolak permintaan Prabowo untuk mengerahkan pasukan demi mengusir perusuh.

Berdasarkan temuan fakta di atas, bahwa Benny Moerdani mau menjatuhkan Soeharto melalui kerusuhan rasial, dan Wiranto adalah satu-satunya orang Benny di lingkar dalam Soeharto, maka sangat patut diduga Wiranto memang sengaja melarang pasukan keluar dari barak menghalangi kerusuhan sampai marinir berinisiatif keluar kandang.

Selain itu tiga fakta yang menguatkan kesimpulan kelompok Benny Moerdani ada di belakang Kerusuhan Mei 98 adalah sebagai berikut:

1. Menjatuhkan lawan menggunakan “gerakan massa” adalah keahlian Ali Moertopo (guru Benny Moerdani) dan CSIS sejak Peristiwa Malari di mana malari meletus karena provokasi Hariman Siregar, binaan Ali Moertopo (lihat kesaksian Jenderal Soemitro yang dicatat oleh Heru Cahyono dalam buku Pangkopkamtib Jenderal Soemitro dan Peristiwa 15 Januari 74 terbitan Sinar Harapan).

2. Menurut catatan TGPF Kerusuhan Mei 98 penggerak lapangan adalah orang berkarakter militer dan sangat cekatan dalam memprovokasi warga menjarah dan membakar. Ini jelas ciri-ciri orang yang terlatih sebagai intelijen, dan baik Wiranto maupun Prabowo adalah perwira lapangan tipe komando bukan tipe intelijen, dan saat itu hanya Benny Moerdani yang memiliki kemampuan menggerakan kerusuhan skala besar karena dia mewarisi taktik dan jaringan yang dibangun Ali Moertopo (mengenai jaringan yang dibangun Ali Moertopo bisa dibaca di buku Rahasia-Rahasia Ali Moertopo terbitan Tempo-Gramedia).

Lagipula saat kejadian terbukti Benny Moerdani sedang rapat di Bogor dan ada laporan intelijen bahwa orang lapangan saat kerusuhan 27 Juli 1996 dan Mei 98 dilatih di Bogor!!!

3. Alasan Megawati setuju menjadi alat Benny Moerdani padahal saat itu keluarga Soekarno sudah sepakat tidak terjun ke politik dan alasan Benny Moerdani begitu menyayangi Megawati mungkin adalah karena mereka sebenarnya pernah menjadi calon suami istri dan Soekarno sendiri pernah melamar Benny, pahlawan Palangan Irian Jaya itu untuk Megawati, namun kemudian Benny memilih Hartini wanita yang menjadi istrinya sampai Benny meninggal (Salim Said, halaman 329).

Berdasarkan semua fakta dan uraian di atas maka kiranya sudah tidak bisa dibantah bahwa alasan Kelompok Benny Moerdani, dalang Peristiwa 27 Juli 1996 dan Kerusuhan Mei 1998 ada di belakang Jokowi-JK dengan mengorbankan keutuhan partai masing-masing (PDIP, Hanura, Golkar) untuk melawan Prabowo adalah dendam kesumat yang belum terpuaskan sebab Prabowo menjadi penghalang utama mereka ketika mencoba mendeislamisasi Indonesia. [hudzaifah/Berric Dondarrion/voa-islam.com]

(nahimunkar.com)

Minggu, 05 Februari 2017

MENJAGA RUMAH TANGGA

     Dalam Islam, menjaga keturunan (hifzhun nashb) termasuk tujuan bersyariat (maqashid syariah). Berbagai batasan dalam pergaulan dan membangun keluarga melalui pernikahan adalah untuk menjaga martabat dan kehormatan manusia agar tidak terjatuh pada derajat hina (kebinatangan). Sebaliknya, mengabaikan syariat dan bergaul bebas menuruti hawa nafsu hanya mengantar pada hancurnya rumah tangga dan kehidupan umat manusia itu sendiri.
     Allah SWT berfirman:
     "Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui." (Al-Jatsiyah [45] : 18)
     Dalam membangun rumah tangga semua orang menginginkan rasa saling percaya sesama pasangan. Mereka berharap agar masing-masing bisa menjaga diri dalam pergaulan. Sebab, jika sebuah keluarga mengalami badai dan huru hara, niscaya seluruh bangunan yang ada runtuh seketika. Bahkan terkadang, masyarakat barat yang memuja kebebasan pun bisa goyah dengan kenyataan dan risiko yang melanda keluarganya.
     Oleh karena itu, meski terkesan biasa dan sudah lumrah, hendaknya seorang Muslim tetap menghindar sejauh-jauhnya dari ancaman prahara itu. Karena setan tak pernah berpangku tangan dalam membiarkan manusia hingga terjerembab dalam lembah kemaksiatan. Jika itu terjadi, selanjutnya setan bersorak riang karena kejahatan-kejahatan yang lebih besar akan terbuka. Mulai dari aborsi terhadap sang janin hingga pembunuhan terhadap pasangan gelap itu sendiri.
     Allah SWT berfirman:
     "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah sesuatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (Al-Isra [17]: 32)
     Jauhilah hal-hal yang mengundang godaan. Misalnya dalam berhias dan bertingkah laku. Kaum wanita juga mesti arif dan hati-hati berpenampilan. Hindari hal-hal yang mengundang syahwat mata lelaki yang memandangnya. Tutuplah aurat dan jaga hijab serta tampillah dengan penampilan sederhana. Berhias semestinya untuk suami di rumah, bukan dipamerkan di media sosial dan tempat umum.
     Allah SWT berfirman:
     "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah dahulu..." (Al-Ahzab [33]: 33)
     Disayangkan, sebagian kaum ibu, terutama yang muda, justru tertarik pamer kecantikanny di muka umum. Mirisnya, perempuan itu tampil "seadanya" saat menemui suaminya di rumah. Khusus di era reformasi ini, berhias dan bertingkah laku jahiliyah tidak hanya di lakukan di luar rumah, tapi juga bisa terjadi di media sosial, Dengan memajang foto-foto Selfie dan macam gaya tersebut mengundang lelaki iseng menggoda. Awalnya hanya kenalan, lalu akrab di dunia maya. Selanjutnya kopi darat alias janjian ketemu di dunia nyata.
     Sahabat Anshar, Saad bin ubadah RA berkata: Seandainya aku melihat seorang pria bersama istriku, niscaya aku akan menebas pria itu dengan pedang. Hal ini di kuatkan oleh sabda Nabi SAW: "Apakah kalian merasa heran dengan cemburunya Saad? Sungguh aku lebih cemburu daripada Saad. Dan Allah lebih cemburu dari padaku." (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)
     Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah itu pencemburu, kecemburuan Allah itu datang bila seorang mukmin melakukan hal yang diharamkan oleh-Nya." (Riwayat al-Bukhari)
     Oleh karena itu, rasa cemburu yang muncul dari suami atau istri janganlah di pandang negatif. Rasa cemburu itu adalah peringatan dini. Semacam sinyal yang menandakan bahaya yang mengancam pada orang yang dicintai. Rasa cemburu seorang suami kepada istrinya yang berdekatan dengan laki-laki lain, adalah tanda rasa cinta.
     Pun demikian, rasa cemburu istri kepada suaminya yang bergaul dekat dan bebas dengan wanita lain adalah bukti rasa cinta istri yang tidak ingin kehilangan suaminya. Lebih dari itu, rasa cemburu agar seorang Muslim tetap menjaga batas-batas pergaulan adalah perintah syariah yang juga bagian dari manifestasi iman. Taruhannya bukan hanya nasib di dunia, tetapi juga di Hari Akhirat.
     Rasulullah SAW bersabda: "Tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah tidak akan melihat mereka pada Hari Kiamat, orang yang durhaka kepada orangtuanya, wanita yang menyerupai pria dan dayuts (suami yang tidak cemburu kepada istrinya)." (Riwayat An-Nasai, Al-Hakim, dan Ahmad).

Wallahu a'lam.

Sabtu, 04 Februari 2017

JAUHI SIFAT MENCELA DEMI KEMULIAAN

     Mencela dan mencaci maki orang Muslim termasuk dosa besar dan haram hukumnya. Sifat ini merupakan ciri-ciri orang munafik.

     Islam sangat melarang dan menghina atau mencela sesama Muslim. Sebab kadang kala yang di cela belum tentu lebih buruk daripada yang mencela. Bahkan tidak menutup kemungkinan yang dicela lebih baik dari yang mencela. Itulah kita kadang lupa diri seolah-olah kita adalah yang paling baik, semoga semakin dengan menuntut ilmu agama kita lebih bisa menahan lisan kita untuk tidak mencela sesama.

     Allah SWT berfirman: "Hai orang-orang yang beriman! Janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang di rendahkan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman. Dan barangsiapa tidak bertaubat maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (Al-Hujarat [49]: 11)

     Ayat tersebut sebagai larangan seorang Muslim mencela dan merendahkan Muslim lainnya.

     Rasulullah SAW bersabda, "Mencela seorang Muslim adalah kefasikan, dan membunuhnya kekufuran." (HR. Bukhari Muslim)

     Celaan dan hinaan semakin besar jika ia berupa tuduhan kepada seseorang dalam hal agamanya.

     Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seseorang menuduh orang lain dengan kefasikan atau kekufuran, melainkan akan kembali kepadanya tuduhan tersebut jika yang dituduhkan tidak demikian." (HR. Bukhari)

Jumat, 03 Februari 2017

Wahai kaum Muslimin sadarlah.

Perang pemikiran akan terus berlangsung. Bala tentara setan akan terus berupaya merongrong kehidupan masyarakat. Sekarang mereka memperjuangkan LGBT yang di dukung organisasi sayap mereka dari kalangan intelektual, seperti kaum liberal. Kalangan yang dididik oleh orientalis tentu memiliki agenda tersembunyi terhadap kaum muslimin dan bangsa ini.

     Karena itu, sudah semestinya rakyat Indonesia yang mayoritas kaum muslimin didorong untuk menjadi orang-orang yang lurus imamnya.

     Mereka harus di dorong menjadi manusia-manusia beriman sebenar-benarnya, bukan menjadi manusia-manusia yang membangkang terhadap Yang Maha Pencipta. Inilah yang dilakukan kaum liberal. Mereka mendorong rakyat Indonesia menjadi kaum pendurhaka, LGBT, semoga pertolongan Allah meliputi bangsa ni.
Allah berfirman yang artinya,
     "Dan kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman." (Ar-Rum: 47)
     "Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukannya." (Muhammad: 7)