Rabu, 05 Juli 2017

"kabar Buruk Bagi Laki-Laki Yang Membiarkan Istrinya Tebar Pesona Di Mddsos"

Ancaman keras bagi orang yang membiarkan perbuatan maksiat dalam keluarganya

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“ثلاثة لا ينظر الله عز وجل إليهم يوم القيامة: العاق لوالديه, والمرأة المترجلة, والديوث…”

“Ada tiga golongan manusia yang tidak akan dilihat oleh Allah (dengan pandangan kasih sayang) pada hari kiamat nanti, yaitu: orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, perempuan yang menyerupai laki-laki, dan ad-dayyuts…” (HR. An-Nasa-i, no. 2562, Ahmad, 2/134 dan lain-lain. Dishahihkan oleh Adz-Dzahabi dalam Kitabul Kaba-ir, hal. 55 dan dihasankan oleh syaikh al-Albani dalam Silsilatul Ahaaditsish Shahihah, no. 284. Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 1/498 mengenai makna hadits ini)

Makna ad-dayyuts adalah seorang suami atau bapak yang membiarkan terjadinya perbuatan buruk dalam keluarganya (Lihat Fathul Baari, 10/406. Makna ini disebutkan dalam riwayat lain dari hadits di atas dalam Musnad Imam Ahmad, 2/69. Akan tetapi sanadnya lemah karena adanya seorang perawi yang majhul/tidak dikenal. Lihat Silsilatul Ahaaditsish Shahihah, 2/284).

Lawannya adalah al-gayur, yaitu orang yang memiliki kecemburuan besar terhadap keluarganya sehingga dia tidak membiarkan mereka berbuat maksiat. (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 9/357)

Ancaman keras dalam hadits ini menunjukkan bahwa perbuatan ini termasuk dosa besar yang sangat dimurkai oleh Allah Ta’ala, karena termasuk ciri-ciri dosa besar adalah jika perbuatan tersebut diancam akan mendapatkan balasan di akhirat nanti, baik berupa siksaan, kemurkaan Allah ataupun ancaman keras lainnya. (Lihat Kitabul Kaba-ir, hal. 4)

Oleh karena itulah, Imam Adz-Dzahabi mencantumkan perbuatan ini dalam kitab beliau “Al-Kaba-ir” (hal. 55), dan beliau berkata setelah membawakan hadits di atas: “Dalam hadits ini (terdapat dalil yang menunjukkan) bahwa tiga perbuatan tersebut termasuk dosa-dosa besar.” (Dinukil oleh Al-Munawi dalam Faidhul Qadiir, 3/327. Ucapan ini tidak kami dapati dalam dua cetakan kitab Al-Kaba-ir yang ada pada kami)

Muslim.or.id

# Hukum Seorang Wanita Yang Memajang Foto Wajahnya di Facebook Sehingga Banyak Laki-Laki Yang Memuji Kecantikannya #

Wanita tersebut berjiwa"pelacur". Wangi parfumnya seorang wanita saja, jika sengaja dipakai agar laki-laki dapat mencium baunya, oleh Rasulullah shalallaahu'ala ihi wa sallam dikatakan sebagai pelacur, apalagi ini, dengan sengaja menunjukkan kecantikannya untuk dinikmati oleh laki-laki yang bukan mahramnya, dan wanita itupun bertanggung jawab atas setiap dosa yang ia timbulkan bagi laki-laki yang menikmati wajahnya.

Dari Abu Musa Al Asy’ary bahwanya ia berkata,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺃﻳﻤﺎ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﺍﺳﺘﻌﻄﺮﺕ ﻓﻤﺮﺕ ﻋﻠﻰ ﻗﻮﻡ ﻟﻴﺠﺪﻭﺍ ﻣﻦ ﺭﻳﺤﻬﺎ ﻓﻬﻲ
ﺯﺍﻧﻴﺔ

“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.”
(HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’ no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shohih)

Wahai para wanita...tahukah anda bahwa:
(1) Semakin banyak pandangan lelaki yang tergiur denganmu (jika sengaja pamer kecantikan/ keindahan tubuh dan tampil menggoda) semakin bertumpuk pula dosa-dosamu??

(2) Semakin sang lelaki menghayalkanmu... semakin berhasrat denganmu maka semakin bertumpuk pula dosa-dosamu??

(3) Janganlah anda menyangka senyumanmu yang kau tebarkan secara sembarangan tidak akan ada pertanggungjawabannya kelak..!!!. Bisa jadi senyumanmu sekejap menjadi bahan lamunan seorang lelaki yang tidak halal bagimu selama berhari-hari..,apalagi keelokan tubuhmu....

(4) Bayangkanlah... betapa bertumpuk dosa-dosa para artis dan penyanyi yang aurotnya diumbar di hadapan ribuan...bahkan jutaan para lelaki??

(5) Jika anda menjaga kecantikanmu dan kemolekan tubuhmu hanya untuk suamimu...maka anda kelak akan semakin cantik dan semakin molek di surga Allah...,

(6) Akan tetapi jika anda umbar kecantikanmu dan kemolekanmu maka ingatlah itu semua akan sirna dan akan lebur di dalam liang lahad menjadi santapan cacing dan ulat...dan di akhirat kelak... bisa jadi berubah menjadi bahan bakar neraka jahannam!!

- Oleh Ustadz Abu Yahya Badrussalam Hafidzahullahu ta'ala

Admin: Wahai saudariku muslimah, mungkin nasehat ini terasa pedas dan menusuk dihati Anda, tapi tidaklah nasehat ini kami bawakan kecuali karena kami mencintai Anda karena Allah, supaya Anda terjauh dari panasnya API NERAKA, dan Andapun menjadi lebih dekat dengan SURGA ALLAH.

||| Silahkan bagi yang mau share ...

Sumber : Muslim.Or.Id

"Para Netizen"

Nasehat Berharga Ustadz Nuzul Dzikri, Lc Untuk Para Netizen, atau semisalnya yang aktif di sosial media,

semoga nasehat ini bermanfaat bagi saya khususnya,

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Bapak-bapak, ibu-ibu, rekan-rekan, ikhwān dan akhwāt yang saya muliakan.

Adab dan Hukum di Sosial Media - HISAB :

Sebelum kita:

‌memberikan comment,
‌memposting sebuah gambar atau meng-upload sebuah video,
‌men-share sebuah artikel atau men-copy paste,

maka perlu dicamkan bahwa:

‌setiap yang kita tulis,
‌gambar yang kita posting,
‌video yang kita upload,

AKAN DIHISAB oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla. Semuanya TANPA TERKECUALI.

Huruf-hurufnya akan dihisab oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

"Dan apapun yang keluar dari lisan anda akan dicatat oleh malaikat Raqib dan Atid."
(QS Qāf: 18)

⇛ Apapun yang anda katakan dan diqiaskan apapun yang anda tuliskan di sosmed tersebut.
⇛ Semuanya akan dicatat dan akan dihisab oleh Allāh.

Allāh akan TANYA semua artikel yang kita tulis, artikel yang kita copy paste, yang kita share, yang kita berikan pada pihak lain.

Kalau kita comment, comment kita akan dihisab oleh Allāh.

Kalau kita membahas sebuah masalah di grup kita: masalah dakwah, masalah politik, masalah ekonomi pada saat ini, SEMUANYA AKAN DIHISAB oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Dan semuanya akan tercatat rapi dibuku para malāikat.

Bukankah Allāh berfirman dalam surat Al Infithār ayat 12:

يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ

"Para malāikat-malāikat itu tahu apa yang anda ucapkan."

‌Tahu apa yang anda posting.
‌Tahu apa yang anda upload.
‌Tahu apa yang anda sampaikan kepada pihak lain.

Walaupun mungkin tidak pakai nama kita, tapi malāikat tahu kita pakai nama samaran. Lalu kita serang orang, kita jelek-jelekan, kita buat rusuh, para malaikat tahu. Maka camkan baik-baik, pikirkan matang-matang.
Imam Nawawi mengatakan:
"Jangan comment kecuali kita tahu ini bermanfaat bagi kita."

Kalau kita ragu, diam!

Nabi mengatakan:

مَنْ صَمَتَ نَجَا
"Barang siapa yang diam, dia akan selamat."
(HR Tirmidzi nomor 2425 versi maktabatu Al Ma'arif nomor 2501)

Apalagi ini zaman fitnah. SEMAKIN BANYAK COMMENT SEMAKIN BANYAK HISAB kita pada hari kiamat.

Semakin banyak kita aktif, apalagi tidak ada manfaatnya sama sekali, akan semakin banyak pertanyaan-pertanyaan Allah kepada kita.

Maka camkan baik-baik, semua akan dihisab! Semuanya TANPA TERKECUALI.

⇛ Simbol-simbol yang kita berikan akan dihisab.

‌Kalau ada orang yang sakit hati gara-gara ucapan kita di sosmed kita akan dihisab oleh Allāh.

‌Kalau ada kesalahan yang kita berikan, kita akan dihisab oleh Allah.

‌Ada data yang tidak valid, kita akan dihisab oleh Allah.

Tidak ada yang gratis di sosmed, sampai hisabnya diperhitungkan.

Walaupun antum dapat wifi gratis, tapi semua ucapan antum tidak ada gratisnya. SEMUA DIHITUNG oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Maka hati-hati dalan masalah ini. Semua MEMBERNYA, ADMINNYA, menjadi pemegang kuncinya.

Ada yang punya Facebook, semakin banyak follower tanggung jawab kita semakin besar dihadapkan Allāh. Semua dihisab!

Ada orang punya follower di Twitter misalnya 500 ribu orang atau 2 juta orang, begitu dia menyampaikan yang salah dan itu diimani/diyakini atau diterima oleh 2 juta, semuanya akan menyalahkan dia pada hari kiamat kelak.

Semua akan DIHISAB oleh Allah !

⑶ Point ke tiga: NIAT

Ketika kita masuk ke dunia ini, niatkan karena Allāh. Niatkan untuk menjalin silaturahim.

Jadi ketika kita buat grup keluarga, niatnya silaturahim, itu dapat pahala.

Kaidah fiqh mengatakan:

الوسائل لها أحكام المقاصد
"Sarana dihukumi sama dengan tujuan."

Jadi ketika kita buat grup keluarga atau kita berteman di Facebook dengan keluarga besar, niatnya silaturahim, akan dapat pahala silaturahim.

Ketika kita membuat grup yang tujuannya untuk menjaga ukhuwah Islāmiyah, karena Allāh berfirman:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
"Sesungguhnya umat Islam itu saling bersaudara."
(QS Al Hujurāt :10)

Maka kita dapat pahala ukhuwah Islamiyah.

Niat itu penting:

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ,
"Sesungguhnya amal ibadah itu tergantung niatnya."

Jadi hadirkan niat untuk dakwah.

‌Saya tidak bisa ceramah ustadz, saya tidak punya ilmu.

‌Saya tidak bisa membuat artikel. Tapi saya bisa menshare tulisan-tulisan ustadz-ustadz yang mengajarkan sunnah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam kepada beberapa grup yang saya buat. Itu niatnya!

Tapi kalau niatnya hanya seru-seruan, kumpul-kumpul saja, lalu nanti kopdar dan kopdar pun tidak ada unsur ibadah, unsur taqarrub, tidak ada suasana amal shālih, ingatlah kita akan DIHISAB oleh Allah.

Dan sekali lagi, ini FATAL. Karena kalau di dunia nyata saya berbicara dengan satu orang, tapi kalau sudah pakai medsos, dia akan copy paste ucapan saya, dia akan SEBAR lagi ke sepuluh orang, dua puluh orang, lima belas orang, tiga puluh orang, seratus orang.

Iya kalau benar, kalau SALAH ?

Sekarang main copy paste, copy paste, copy paste hati-hati, ngeri.

Pembicaraan kita difoto lalu dikirim lagi ke beberapa grup. Inikah Si Fulān yang bilang begini? Akhirnya banyak yang marah lalu dosa kita banyak sekali.

Apabila kita sedang ngomong begini, kemudian saya salah ngomong, lalu lima menit kemudian saya minta maaf. Saya mengatakan, "Mohon maaf itu yang saya omongkan tadi tolong dihapus ya," selesai!

Tapi kalau saya masukkan sebuah foto di sebuah grup atau di Facebook satu menit kemudian foto itu bisa ada di Dubai, di New York, di Sydney, di Surabaya, di Irian Jaya. Itu tidak terkontrol, tidak bisa antum keluarkan (menarik foto itu lagi).

Apalagi sekarang, wanita-wanita yang TERBUKA AURATNYA. Ketika dia selfie lalu dia upload fotonya di Facebooknya, kemudian tahun depan dia TAUBAT, fotonya masih ada atau tidak?
Bisa BEREDAR TERUS FOTONYA.

Maka pikirkanlah 1000 kali untuk menaruh sesuatu di media sosial (medsos). Ini tidaklah mudah.

Bisa jadi shalāt kita, puasa kita, dzikir kita HANCUR gara-gara medsos yang kita gandrungi selama ini.

Maka niatlah yang benar!
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
"Sesungguhnya amal ibadah itu tergantung niatnya."

⇛ Kalau niat kita ikhlās ini lumbung pahala yang begitu luar biasa.

Waallahu ta' 'ala a'lam bishowab

🗳🗳 *SUNDUQ PEMBUATAN CANOPY UNTUK AKHWAT DAN PERBAIKAN SARANA TOILET MASJID ASY-SYIFA, PLAWAD - KARAWANG*🗳🗳

بسم الله
بَارَكَ اللهُ فِيْكُم

Sedekah Jariyah..
Sedekah Jariyah pahalanya akan terus mengalir sepeninggal kita..
ia adalah SAHAM kita..
Karena ia akan mendatangkan pintu-pintu kebaikan dan menambah kebaikan-kebaikan yg lain..
Dan pahalanya akan terus mengalir bila kita telah tiada..

Kami dari DKM Asy-Syifa Plawad berencana untuk :
1. Membuat Canopy samping Selatan masjid Asy-Syifa yang akan digunakan untuk tempat kajian akhwat.
2. Pengurugan dan pemasangan keramik pada lantai bawah Canopy.
3. Perbaikan sarana toilet Ikhwan dan Akhwat (sanitasi, penggantian atap toilet dan pemasangan plafon).
4. Perbaikan jaringan instalasi listrik.
5. Dan beberapa perbaikan lainnya..

Adapun Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah sebesar *Rp. 30.000.000* _(Tiga Puluh Juta Rupiah)_

📦 *Salurkan Infaq Terbaik Anda Melalui :*
🏦 BNI Syariah Cab. Karawang
💳No. Rek : _*07-800-900-18*_
an. _Dewan Kemakmuran Masjid Asy-Syifa_

📲 *Konfirmasi Transfer :*
SMS/WA : 0856 8265 746
📱 *Dengan Format :*
Nama#Domisili#JumlahTransfer#Tanggal
📱 *Contoh :*
AbuBakar#Karawang#1000000#200317

Kami juga menerima bantuan berupa material seperti pasir, semen, paving blok, dll..

“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu.” (QS. Muhammad: 7).

وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
شكرا
جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا
وبارك الله فيكم ومالكم...

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=928212137319808&substory_index=0&id=640369842770707

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1862567357320953&id=100007031203733

Tidak ada komentar: