Sabtu, 12 Agustus 2017

Rumah tangga

Riki Nasrullah:
Rumah tangga bak tanah lapang | jika tak ditanam pepohonan, yang tumbuh rumput ilalang. Kebaikan hilang, keburukan datang

Jika anak2 mulai berulah, pasangan suka marah-marah, orang lain ikut campur masalah, hati pun gelisah | semua berawal dari tak adanya berkah

Jangan terburu2 sambangi psikolog, tatkala nilai anak di sekolah jeblok | Jangan terburu2 kunjungi konselor disaat pasangan tak saling tegor

Sebelum minta bantuan orang tangani masalah rumah tangga kita | tengok dulu, apakah berkah telah bersemayam dalam keluarga kita

Tersebab perkara rumah tangga tak sekadar perkara teknis, tapi juga nonteknis | tatkala nilai agama menjadi basis

Cara mulainya? | jadikan taqwa sebagai visi utama

Keberkahan terlahir seiring dengan taqwa yang terukir dalam sikap dan perbuatan

Bagaimana mungkin bersemayam taqwa bila yang dibicarakan dalam rumah tangga hanya sekelumit jadwal liburan, jadwal makan, dan rumah idaman

Yakinilah, sejatinya tema pembicaraan dalam keluarga akan menentukan visi rumah tangga kita | tatkala ortu lebih banyak bicara harta, anak pun akan jauh dari agama

Mulailah perhatikan dialog antar anak. Jika masih seputar mainan atau uang yang banyak | itu pertanda nilai taqwa belum sampai pada mereka

Berawal dari sekadar tema pembicaraan | akan menentukan datangnya keberkahan. Maka bicarakan kepada anak tentang agama dengan cara menyenangkan

Jangan berikan keluarga waktu sisa. Berikan waktu terbaik kita | jadikan keluarga sebagai pondasi iman dan taqwa

============================

Hanya berbagi saja.

Tidak ada komentar: