Selasa, 30 Juni 2015

Istri yang Dikorbankan

Oleh: Satria Hadilubis, MM. MBA, Trainer Sahring Happiness Life

SEBUAH kapal pesiar mengalami kecelakaan di laut dan akan segera tenggelam. Sepasang suami istri berlari menuju ke skoci untuk menyelamatkan diri. Sampai di sana, mereka menyadari bahwa hanya ada tempat untuk satu orang yang tersisa. Segera sang suami melompat mendahului istrinya untuk mendapatkan tempat itu. Sang istri hanya bisa menatap kepadanya sambil meneriakkan sebuah kalimat sebelum skoci menjauh dan kapal itu benar-benar menenggelamkannya.

Guru yang menceritakan kisah ini bertanya pada murid-muridnya, “Menurut kalian, apa yang istri itu teriakkan?”

Sebagian besar murid-murid itu menjawab, “Aku benci kamu!” “Kamu tau aku buta!!” “Kamu egois!” “Nggak tau malu!”

Tapi guru itu kemudian menyadari ada seorang murid yang diam saja. Guru itu meminta murid yang diam saja itu menjawab. Kata si murid, “Guru, saya yakin si istri pasti berteriak, ‘Tolong jaga anak kita baik-baik’”.

Guru itu terkejut dan bertanya, “Apa kamu sudah pernah dengar cerita ini sebelumnya?”

Murid itu menggeleng. “Belum. Tapi itu yang dikatakan oleh mama saya sebelum dia meninggal karena penyakit kronis.”

Guru itu menatap seluruh kelas dan berkata, “Jawaban ini benar.”

Kapal itu kemudian benar-benar tenggelam dan sang suami membawa pulang anak mereka sendirian.

Bertahun-tahun kemudian setelah sang suami meninggal, anak itu menemukan buku harian ayahnya. Di sana dia menemukan kenyataan bahwa, saat orangtuanya naik kapal pesiar itu, mereka sudah mengetahui bahwa sang ibu menderita penyakit kronis dan akan segera meninggal. Karena itulah, di saat darurat itu, ayahnya memutuskan mengambil satu-satunya kesempatan untuk bertahan hidup. Dia menulis di buku harian itu, “Betapa aku berharap untuk mati di bawah laut bersama denganmu. Tapi demi anak kita, aku harus membiarkan kamu tenggelam sendirian untuk selamanya di bawah sana.”

Cerita itu selesai. Dan seluruh kelas pun terdiam.

Guru itu tahu bahwa murid-murid sekarang mengerti moral dari cerita tersebut, bahwa kebaikan dan kejahatan di dunia ini tidak sesederhana yang kita sering pikirkan. Ada berbagai macam komplikasi dan alasan di baliknya yang kadang sulit dimengerti.

Karena itulah kita seharusnya jangan pernah melihat hanya di luar dan kemudian langsung menghakimi, apalagi tanpa tahu apa-apa.

Mereka yang sering membayar untuk orang lain, mungkin bukan berarti mereka kaya, tapi karena mereka menghargai hubungan daripada uang.

Mereka yang bekerja tanpa ada yang menyuruh, mungkin bukan karena mereka bodoh, tapi karena mereka menghargai konsep tanggung jawab.

Mereka yang minta maaf duluan setelah bertengkar, mungkin bukan karena mereka bersalah, tapi karena mereka menghargai orang lain.

Mereka yang mengulurkan tangan untuk menolongmu, mungkin bukan karena mereka merasa berhutang, tapi karena menganggap kamu adalah sahabat.

Mereka yang sering mengontakmu, mungkin bukan karena mereka tidak punya kesibukan, tapi karena kamu ada di dalam hatinya…

Mari belajar melihat sesuatu bukan hanya dari kulitnya. []

Nasehat MUI untuk Sherina, Kembalilah ke Fitrah Manusia!
Rabu, 01/07/2015 10:58:27 | Dibaca : 78001
 Kicauan artis Sherina Munaf yang mendukung LGBT.


Bogor (SI Online) - Artis Sherina Munaf, putri dari salah seorang tim sukses Presiden Jokowi yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, secara terbuka melalui akun twitternya, @sherinasinna, mendukung legalisasi perkawinan sesama jenis di Amerika Serikat. Bukan hanya itu dia juga bermimpi bila ke depan legalisasi itu dilakukan di seluruh dunia.

Menanggapi kicauan akun twitter Sherina yang memiliki follower 9,6 juta itu, Ketua MUI Pusat KH Muhyidin Junaedi mengungkapkan harus diklarifikasi terlebih dahulu kebenaran pernyataan itu. Apakah disampaikan dalam kondisi sadar atau di luar kesadaran.

"Kalau betul, itu provokasi yang butuh ditanggapi. Yang menanggapi memang jangan MUI dulu, tapi seperti gerakan-gerakan atau laskar-laskar dulu, nanti kalau masalah sudah besar baru MUI," kata Muhyidin saat berbincang dengan sejumlah media Islam di Bogor, Selasa (30/06).

Secara khusus, Ketua Bidang Hubungan Luar Negari dan Kerjasama Internasional MUI Pusat ini menasehati Sherina dan seluruh WNI yang sudah terprovokasi soal LGBT ini agar kembali kepada fitrah manusia.

"Agar mereka berpikir ulang bahwa terjadinya bencana laut mati di Yordan dan Israel tidak lepas dari perilaku homoseksualisme. Nah (kalau perkawinan sesama jenis dilegalkan) nanti kita akan menciptakan laut-laut mati di Indonesia," katanya.

Sebelumnya, musikus Sherina Munaf mendapat sorotan di lini masa. Itu setelah dia menyatakan dukungannya terhadap kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) pasca pemerintah Amerika Serikat membolehkan pernikahan sejenis, yang hal itu disambut penuh suka cita kaum LGBT.

Ternyata, Sherina juga mendukung pernikahan sesama jenis tersebut. "Banzai! Same sex marriage is now legal across the US. The dream: next, world! Wherever you are, be proud of who you are. #LGBTRights", kicau Sherina melalui akun twitternya, Ahad (28/06) lalu.

Bila diterjemahkan kicauan itu kira-kira begini, "Banzai! Pernikahan sesama jenis kini legal di  Amerika Serikat. Mimpi: berikutnya, di seluruh dunia! Di manapun Anda berada, bangga siapa Anda. #LGBTRights."

red: shodiq ramadhan

Senin, 29 Juni 2015

Ini 10 Tipe Orang yang Salatnya Ditolak Allah, Anda Bagaimana?



MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM- Belum lama ini, Islampos, mengulas hadis nabi terkait salat yang ditolak, Rasulullah SAW pernah bersabda: "10 orang salatnya tidak diterima oleh Allah swt." orang yang mana saja?
Berikut ini:

1. Lelaki yang salat sendirian tanpa membaca sesuatu.
2. Lelaki yang mengerjakan salat tetapi tidak mengeluarkan zakat.
3. Lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.
4. Lelaki yang melarikan diri.
5. Lelaki yang minum arak tanpa mau meninggalkannya (taubat).
6. Perempuan yang suaminya marah kepadanya.
7. Perempuan yang mengerjakan salat tanpa memakai tudung.
8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.
9. Orang-orang yang suka makan riba’.

10. Orang yang salatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan munkar.”
Sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang sholatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya sholatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah swt dan jauh dari Allah.”

Hassan radiallahu anh berkata : “Kalau salat kamu itu tidak dapat menahan kamu dari melakukan perbuatan mungkar dan keji, maka sesungguhnya kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan salat. Dan pada hari kiamat nanti salatmu itu akan dilemparkan semula ke arah mukamu seperti satu bungkusan kain tebal yang buruk."

Rasulullah saw bersabda: “Islam dibangun di atas lima hal; bersaksi bahwa tidak ada sesembahan  yang berhak disembah dengan benar kecuali Allâh  dan Nabi Muhammad adalah utusan Allâh, menegakkan shalat….”  (HR Bukhâri dan Muslim).

Seorang Muslim tentu sudah paham betul bahwa salat merupakan tiang dari  agama. Oleh karena itu, ketika muadzin mengumandangkan adzan, kaum muslimin berbondong-bondong mendatangi rumah-rumah Allâh Ta’ala, mengambil air wudhu, kemudian berbaris rapi di belakang imam shalat mereka.
Mulailah kaum muslimin tenggelam dalam dialog dengan Allâh Ta’ala dan begitu khusyu’ menikmati shalat sampai imam mengucapkan salam. Dan setelah usai, masing-masing kembali pada aktifitasnya.

Imam Hasan al-Bashri rahimahullâh pernah mengatakan: “Wahai, anak manusia. Shalat adalah perkara yang dapat menghalangimu dari maksiat dan kemungkaran. Jika shalat tidak menghalangimu dari kemaksiatan dan kemungkaran, maka hakikatnya engkau belum shalat”.
Dalam kesempatan lain, Rasulullah saw juga bersabda: “Barang siapa yang memelihara salat, maka salat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barangsiapa yang tidak memelihara sholat, maka sesungguhnya sholat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya.” (Tabyinul Mahaarim). (islampos)
Hari ke-13 Ramadan, Injil turun kepada Isa


Saat masalah di rongga mulut mengancam puasa
4 Hal yang wajib diperhatikan wanita sebelum salat tarawih di masjid
Habibie: Antara iman taqwa dengan ilmu pengetahuan harus disetarakan


Merdeka.com - Kitab suci turun berturut-turut di bulan Ramadan. Mulai dari Taurat, Zabur, Injil hingga Alquran. Jika Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa AS pada hari ke-6 Ramadan, Zabur turun kepada Nabi Daud AS di hari ke-12 Ramadan, Injil turun kepada Nabi Isa AS pada hari ke-13 Ramadan. Injil turun untuk menyempurnakan kitab sebelumnya.

Turunnya injil diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam Al-Mu'jam Al Habir hadis nomor 1808. "Bahwasanya Rasulullah bersabda Shuhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama bulan Ramadan, Taurat diturunkan setelah berlalunya enam hari di bulan Ramadan."

"Injil diturunkan setelah berlalunya tiga belas hari bulan Ramadan. Zabur diturunkan pada malam kesembilan delapan belas hari di bulan Ramadan, sedangkan Alquran diturunkan setelah berlalunya dua puluh empat hari di bulan Ramadan."

Turunnya kitab Injil juga dituangkan dalam Alquran Surah Al-Maidah ayat 46, yang berisi, "Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus Isa putera Maryam, membenarkan kitab sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat sebagai petunjuk serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa,"

Jumat, 26 Juni 2015

Curhat Putra Petir, nasib mobil listrik Dahlan yang diabaikan negara


Ini mobil listrik Dahlan Iskan yang dibiarkan rusak di Unibraw
Belum disita, mobil listrik Dahlan Iskan dibiarkan rusak di Unbraw
Dahlan Iskan penuhi panggilan Kejagung terkait kasus mobil listrik


Merdeka.com - Mimpi Ricky Elson membawa negerinya menjadi lebih baik, khususnya di bidang teknologi transportasi, dengan cara menciptakan mobil listrik harus kandas di tengah jalan. Mirisnya, mimpi mulia itu dikandaskan oleh negaranya sendiri, Indonesia.

Melalui akun Facebook pribadinya, teknokrat kelahiran Padang, Sumatera Barat ini menyebut pernyataan sejumlah pejabat negara pada APEC 2013 tentang dukungannya, akhirnya tersisihkan begitu saja. Proyek mobil listrik yang dikerjakan bersama rekannya dan tiga BUMN dibiarkan terbengkalai, meski kendaraan listrik buatannya sempat dipamerkan di ajang APEC di Bali.

"Kami berhasil mewujudkan sebelum Oktober, sebelum APEC dimulai, bayi-bayi merah mobil listrik ini adalah bayi prematur, butuh orang tua dan pendidik yang ekstra telaten mungkin timing kelahiran kurang tepat, saat para orang tua kami sedang sibuk mencari muka untuk 2014, dan bayi-bayi prematur ini tersisihkan," tulis Ricky, Rabu (24/6).

Bayi-bayi yang disebut Ricky adalah mobil listrik yang diberi nama Tucuxi dan Selo, yang merupakan mimpi mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sebagai pembuktian kepada dunia, bahwa anak bangsa mampu menciptakan mobil listrik. Bahkan Direktur Utama PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi, orang yang ikut dalam proyek pembuatan mobil listrik tersebut ditetapkan sebagai tersangka korupsi mobil listrik oleh Kejaksaan Agung.


Lebih lanjut, Ricky juga mempertanyakan kenapa mobil listrik ciptaan mereka disebut tidak laik jalan oleh Kementerian Perhubungan. Namun saat ia menanyakan, bagian apa yang membuat mobil buatannya tidak laik jalan, Kementerian Perhubungan tidak memberi jawaban yang diinginkannya.

"Ternyata saya harus mencak-mencak di Dephub baru bisa mendapatkan hasil ujian yang kami sendiri ga pernah tahu apa yang akan diuji, bagaimana mereka menguji, apa yang kurang dan harus diperbaiki cuma dikasih tahu, 'Gak Layak Jalan'."

Seperti diketahui, saat menjadi Menteri BUMN, Dahlan Iskan berusaha membujuk Ricky agar mau ke Indonesia mengembangkan mobil listrik. Saat diminta Dahlan untuk kembali ke Indonesia, sebetulnya Ricky telah bekerja sebagai kepala Divisi penelitian dan pengembangan teknologi permanen magnet motor dan generator NIDEC Coorporation, Kyoto, Minamiku-kuzetonoshiro cho388, Jepang.

"Sayang ya. Kan banyak orang menyampaikan agar ahli-ahli kita di luar negeri itu dapat kembali ke Tanah Air. Setiap ke kampus-kampus dalam sebuah diskusi terlalu banyak yang mengatakan agar anak kita mau pulang untuk mengabdi kepada negara sendiri," ujar Dahlan saat ditemui di kediamannya jalan Ketintang Baru nomor AA18, Surabaya, Rabu (9/4/2014).

Kamis, 25 Juni 2015

Syeikh Ali Jaber, Sudah Hafidz Quran di Usia 11 Tahun



SEJAK beberapa tahun terakhir, wajah Syeikh Ali Jaber begitu akrab di masyarakat Indonesia. Ia mengisi berbagai acara kajian dan lomba tahfidz di televisi. Siapa Syeikh Ali?

Dikutip dari harianobit.com, Syeikh Ali Jaber, demikian sapaan akrab Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber, lahir di kota Madinah Al-Muna-warah pada 3 Shafar 1396 H, bertepatan dengan 3 Febuari 1976.

Ia menjalani pendidikan, baik formal maupun informal di Madinah.

Hasil didikan ayah

Sejak kecil Ali Jaber telah menekuni membaca Al-Quran. Ayahandanyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk belajar Al-Quran, karena dalam kitab suci itu terdapat semua ilmu Allah Swt.

Dalam mendidik agama, khususnya Al-Quran dan shalat, ayahnya sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat. Ini implementasi dari hadis Nabi Muhammad Saw yang membolehkan memukul anak bila di usia tujuh tahun tidak melaksanakan shalat fardhu.

Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius. Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk mene-ruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.

Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri. Tidak mengherankan, di usianya yang masih terbilang belia, sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Quran.

Sejak itu pula Syaikh Ali memulai berdakwah mengajarkan ayat-ayat Allah Swt di masjid tersebut, kemudian belanjut ke masjid lainnya. Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru tahfizh Al-Quran di Masjid Nabawi dan menjadi imam shalat di salah satu masjid kota Madinah.

Jadi Imam Tarawih di Masjid Sunda Kelapa Jakarta

Tahun 2008, ia melebarkan sayap dakwahnya hingga ke Indonesia. Kebetulan ia menikahi seorang gadis asli Lombok, bernama Umi Nadia, yang lama tinggal di Madinah. Pada tahun yang sama, ia melaksanakan shalat Maghrib di masjid Sunda Kelapa Jakarta Pusat.

Selepas shalat, ada salah seorang pengurus masjid memintanya untuk menjadi imam shalat Tarawih di masjid Sunda Kelapa, karena saat itu hampir mendekati bulan Ramadhan.

Sejak itulah ia terus mendapat kepercayaan masyarakat di sejumlah tempat di Indonesia. Demi menunjang komunikasinya dalam berdakwah, ia pun mulai belajar bahasa Indonesia.

Sebagai seorang hafizh, Syeikh Ali memang begitu menginginkan agar banyak di antara umat Islam Indonesia juga dapat hafal Al-Quran. Ia ingin menjadi khadimul Quran, pelayan Al-Quran, yang mengabdikan dirinya untuk mengajarkan Al-Quran.

Menurutnya, semua bisa hafal Al-Quran, bahkan hafal Al-quran itu mudah. Yang sulit adalah mengamalkan¬nya.

Keinginannya itu kian terbuka lebar untuk diwujudkan. Sebagai pengajar tahfizh Aluran di Islamic Centre Cakranegara, Lombok dan berdakwah melalui media bersama Ustadz Yusuf Mansur dalam program Nikmatnya Sedakah di salah satu stasiun televisi swasta, dan Indonesia Menghafal.

Tahun 2009-2010, Syeikh Ali pernah mendatangkan keluarganya untuk membantu program menghafal Al-Quran di Indonesia. Kesebelas adiknya, baik yang laki-laki maupun perempuan, juga hafal Al-Quran.

Kini ia baru menyadari manfaat didikan orangtuanya yang keras dalam mengajarkan agama. Sekaligus Syaikh Ali benar-benar merasakan manfaatnya dalam belajar Al-Quran. “Saya merasa bersyu-kur atas pendidikan yang diberikan orangtua kepada saya,” katanya.

Ia berharap bisa bermanfaat untuk umat Islam dan juga untuk dirinya sendiri, dan meraih ridha Allah Swt. Syeikh Ali juga merasa bersyukur bisa begitu diterima semua kalangan, baik masyarakat maupun pejabat. []
Hukum Wanita Shalat Tarawih di Masjid



SHALAT tarawih adalah salah satu ibadah sunnah di bulan Ramadhan yang paling ditunggu-tunggu umat islam. Pasalnya, melalui shalat tarawih ini kita bisa menyaksikan ukhuwah islam dengan banyaknya shaf barisan shalat dibanding hari-hari biasanya dimasjid. Namun, bagaimanakah hukumnya jika seorang wanita melaksanakan shalat tarawih di masjid?.

Ternyata shalat tarawih di rumah lebih utama bagi wanita daripada di masjid. Hal ini berdasarkan hadits dari Ummu Humaid, istri Abu Humaid As Saa’idiy. Ummu Humaid pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata bahwa dia sangat senang sekali bila dapat shalat bersama beliau. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

”Aku telah mengetahui bahwa engkau senang sekali jika dapat shalat bersamaku. … (Namun ketahuilah bahwa) shalatmu di rumahmu lebih baik dari shalatmu di masjid kaummu. Dan shalatmu di masjid kaummu lebih baik daripada shalatmu di masjidku.” (HR. Ahmad no. 27135. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Namun, jika wanita muslimah merasa tidak sempurna mengerjakan shalat tarawih tersebut di rumah atau malah malas-malasan, juga jika dia pergi ke masjid akan mendapat faedah lain bukan hanya shalat (seperti dapat mendengarkan nasehat-nasehat agama atau pelajaran dari orang yang berilmu atau dapat pula bertemu dengan wanita-wanita muslimah yang shalihah atau di masjid para wanita yang saling bersua bisa saling mengingatkan untuk banyak mendekatkan diri pada Allah, atau dapat menyimak Al Qur’an dari seorang qori’ yang bagus bacaannya), maka dalam kondisi seperti ini, wanita boleh saja keluar rumah menuju masjid.

Hal ini diperbolehkan bagi wanita asalkan dia tetap menutup aurat dengan menggunakan hijab yang sempurna, keluar tanpa memakai harum-haruman (parfum), dan bagi yang sudah berumah tangga maka keluarnya pun dengan izin suami.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Janganlah kalian melarang istri-istri kalian untuk ke masjid. Namun shalat di rumah mereka (para wanita) tentu lebih baik.”( HR. Abu Daud no. 567 dan Ahmad 7: 62. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Dari paparan diatas maka hukum wanita melaksankan shalat atarwih dimasjid diperbolehkan dengan syarat menutup aurat dengan menggunakan hijab yang sempurna, keluar tanpa memakai harum-haruman (parfum), dan bagi yang sudah berumah tangga maka keluarnya pun dengan izin suami. Waallahu’alam. []

Sumber : E-Book Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah, Penulis Muhammad Abduh Tuasikal, ST, MSc

Rabu, 24 Juni 2015

Hatta, Edelweiss dari Indonesia


SETELAH mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden Indonesia pada bulan Desember 1956, Bung Hatta menghadapi kenyataan pahit dalam hidupnya. Kehidupan ekonomi keluarganya menjadi kekurangan.

Gajinya 3.000 rupiah/bulan di awal tahun 1950 lalu naik menjadi 5.000 rupiah/bulan. Bung Hatta pernah menolak kenaikan gajinya itu meskipun akhirnya menerima, karena apabila beliau menolak, semua pejabat gajinya tidak ikut naik.

Bung Hatta bahkan pernah memerintahkan sekretarisnya Wangsawidjaja untuk mengembalikan dana taktis senilai 25.000 rupiah. Padahal dana itu tidak perlu dipertanggungjawabkan.

Bung Hatta juga pernah menolak tawaran jabatan sebagai komisaris dari perusahaan asing karena takut dituduh meninggalkan kepentingan rakyat yang beliau bela selama hidupnya. “Apa kata rakyat nanti?”

Sikapnya mungkin naif bagi zaman sekarang. Tapi itulah Bung Hatta, kecil, putih bersih dan bersinar, laksana edelweiss. Ya, beliau adalah edelweiss dari Indonesia. [Iwan Kamah]

Selasa, 23 Juni 2015

Siapa Dr. Zakir Naik Sebenarnya?


SIAPA yang tidak kenal Dr. Zakir Naik? Seorang ulama India, penulis dan perbandingan agama yang kerap menyampaikan dakwah lewat debat dan ceramah di seluruh dunia.

Disarikan dari wikipedia, nama lengkapnya adalah Zakir Abdul Karim terlahir pada 18 Oktober, 1965 Mumbai (Bombay pada waktu itu). Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama.

Ia menyatakan bahwa tujuannya ialah membangkitkan kembali dasar-dasar penting Islam yang kebanyakan remaja Muslim tidak menyadarinya atau sedikit memahaminya dalam konteks modernitas.

Zakir Naik adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF) sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis, Peace TV dari Mumbai, India.

Jika kita melihat tayangan video di Youtube, debat dan cermah Dr. Naik seringkali dihadiri oleh ribuan jamaah. tidak hanya hanya orang Islam saja juga oleh kristen, hindu, budha, bahkan ateisme yang kerap kali menjadi jamaah dan mengambil kesampatan pada sesi tanya-jawab.

Ketika diberi pertanyaan yang tak jarang menentang Islam, ia selalu mengawali jawabannya dengan memuji pertanyaan yang dilontarkan penanya, lalu menjawab dengan sistematik, Dr. Zakir Naik menjawab pertanyaan tersebut dari mendasar kemudian dengan pengandaian-pengandaian yang dengan mudah ditangkap akal sehat, serta tak lupa ia sertai dengan dalil-dalil yang lebih meyakinkan para penanya.

Dr. Zakir Naik dengan kemampuan yang dimilikinya berupa hafalan yang teramat kuat tidak hanya mampu menghafalkan Al-Qur’an dan Shahih Bukhari Muslim, akan tetapi beliau juga telah menguasai kitab Weda, Tripitaka, Bhagavad gita, bahkan telah menggerakkan hati ribuan penganut Hindu di India dan menjadi mu’allaf. Beliau tanpa ragu-ragu juga mengoreksi pastur dan pendeta jika mereka salah dalam mengutip ayat-ayat dalam bibble atau injil.

Bahkan Zakir Naik sempat membuat kemarahan komunitas Syiah dalam Konferensi Damai di Mumbai pada tahun 2007, ketika ia menyebutkan kata-kata “Radhiyallah taa’la anhu” (Semoga Allah meridhoinya) untuk Yazid. Dan sekarang mulai terlihat orang-orang yang tidak bertanggung jawab mulai menebar fitnah. Setelah Orang-orang Syiah, musuh-musuhnya yang lainnya pun mulai menghembuskan isu Wahabi kepada Dr. Zakir Naik.

Dr. Zakir Naik sendiri memiliki tokoh yang menjadi inspirasinya yakni Ahmed Deedat. Namun, Dr. Zakir Naik tidak memiliki banyak agenda Debat Terbuka layaknya Ahmed Deedat karena hampir semua tantangan debat yang dilayangkan oleh Dr. Zakir Naik tidak mendapat respon dari gereja-gereja, bahkan sampai sekarang belum ada berita apakah ada Pendeta yang berani berhadapan langsung dengan beliau. Oleh karena itu, Dr. Zakir Naik dijuluki “Ahmed Deedat Plus” yang telah membuat pastur dan pendeta merasa ngeri berhadapan dengan beliau yang argumentasinya belum pernah terpatahkan.

Dakwah-dakwahnya disampaikan dengan mudah dapat diakses melalui situs youtube yang kebanyakan berasal dari saluran Peace TV yang direkam dengan kefasihan beliau dalam berbahasa Inggris, bahkan beberapa telah disertai subtitle Indonesia. [zakinah/islampos]

Sabtu, 20 Juni 2015

Sumber Agama Islam itu Alquran dan Hadis, bukan Nusantara

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta KH Ali Musthafa Ya'kub
Prof KH Ali Musthafa Ya'qub, MA
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Rais Syuriah PBNU

Istilah "Islam Nusantara" belakangan ramai diperbincangkan. Istilah yang diproduksi oleh kalangan di tubuh Nahdlatul Ulama (NU) ini belakangan aktif dikenalkan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin. Bahkan dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi pun ikut menyebutnya.
Istilah baru sebagai lawan istilah "Islam Transnasional" yang diproduksi untuk menyebut kelompok organisasi Islam yang berjuang untuk tegaknya syariat Islam secara legal formal dan memiliki jaringan ke Timur Tengah ini mencuat karena pertama kali dimunculkan dalam praktik pembacaan Alquran dengan langgam Jawa di Istana Negara Jakarta saat peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw 1436 beberapa waktu lalu.
Uniknya, walaupun gagasan ini lahir dari sebagian kalangan "Islam Tradisional", namun tidak semua tokoh dan ulama dari kalangan tradisional menyetujuinya. Salah seorang Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof KH Ali Musthafa Ya'kub, MA., termasuk salah satu ulama yang menolak gagasan Islam Nusantara bila yang dimaksud adalah menjadikan Nusantara sebagai "sumber".
Pendapat-pendapat Kyai kelahiran Batang, Jawa Tengah, 2 Maret 1952 yang pernah mondok di Pesantren Tebuireng, Jombang itu, terungkap dalam wawancara singkat dengan penulis Jejak Islam, Andi Ryansyah, di ruang Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (19/6). Berikut sebagian kutipan wawancara tersebut:
Bagaimana pandangan Pak Kyai tentang istilah "Islam Nusantara"?
Kalau "Islam Nusantara" itu Islam di Nusantara, maka tepat. Kalau "Islam Nusantara" itu Islam yang bercorak budaya Nusantara, dengan catatan selama budaya Nusantara itu tidak bertentangan dengan Islam, maka itu juga tepat. Namun kalau "Islam Nusantara" itu Islam yang bersumber dari apa yang ada di Nusantara, maka itu tidak tepat. Sebab sumber agama Islam itu Alquran dan Hadis. Apa yang datang dari Nabi Muhammad itu ada dua hal yaitu agama dan budaya.Yang wajib kita ikuti adalah agama, akidah dan ibadah. Itu wajib, tidak bisa ditawar lagi. Tapi kalau budaya, kita boleh ikuti dan boleh juga tidak diikuti. Contoh budaya: Nabi pakai sorban, naik unta, dan makan roti.
Demikian pula budaya Nusantara. Selama budaya Nusantara tidak bertentangan dengan ajaran Islam, maka boleh diikuti. Saya pakai sarung itu budaya Nusantara dan itu tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Shalat pakai koteka itu juga budaya Nusantara, tapi itu bertentangan dengan ajaran Islam, maka itu tidak boleh. Jadi harus dibedakan antara agama dan budaya.
Tadi Pak Kiai menyatakan Islam yang bercorak budaya Nusantara itu tepat, padahal Pak Kiai tadi juga menyatakan sumber agama Islam bukan dari apa yang ada di Nusantara, jadi maksudnya apa Pak Kyai?
Maksud saya, Islam yang bercorak budaya Nusantara itu boleh saja sepanjang tidak bertentangan dengan Islam. Tapi kalau Islam yang bersumber dari apa yang ada di Nusantara, baik akidah maupun ibadah harus asli dari Nusantara, maka itu tidak tepat.
Tapi saya katakan Islam itu bukan Arab sentris. Islam itu apa kata Alquran dan Hadis, bukan Arab sentris. Tidak semua budaya Arab harus kita ambil. Sebab ada budaya Arab yang bertentangan dengan ajaran Islam. Contohnya, orang- orang minum khamr di zaman Nabi dan beristri lebih dari empat.
Tadi saya katakan, Nabi pakai sorban, apa kita wajib pakai sorban? Tidak ada hadits yang menunjukkan keutamaan memakai sorban. Tidak ada hadits yang mengatakan memakai sorban itu mendapat pahala. Para ulama mengatakan sorban itu budaya Nabi, budaya kaum Nabi pada zamannya.
Pak Kyai bagaimana sebaiknya umat Islam memandang budaya?
Sepanjang budaya tidak bertentangan dengan ajaran Islam, maka kita boleh mengambilnya. Ini masuk wilayah muamalah. Silakan ikuti budaya Arab, silakan pakai sorban. Tapi jangan mengatakan orang yang tidak pakai sorban, tidak mengikuti Nabi. Saya pukul kalau ada orang yang mengatakan seperti itu. Silakan makan roti karena mengikuti budaya Nabi. Tapi jangan mengatakan orang yang makan nasi, tidak mengikuti Nabi.
Demikian juga budaya Nusantara. Sepanjang budaya Nusantara tidak bertentangan dengan Islam, silakan ambil. Islam sangat memberikan peluang bagi budaya, selama budaya itu tidak bertentangan dengan ajaran Islam, boleh kita ambil. Silakan berkreasi dan ambil budaya apapun, selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Kemunculan "Islam Nusantara" ini membuat sebagian orang membandingkan dengan "Islam Arab", bagaimana menurut Pak Kiai?
Saya tidak sependapat dengan bandingan-bandingan seperti itu. Islam itu Islam saja.
Jadi istilah "Islam Nusantara" itu tidak ada ya Pak Kiai?
Ya, Islam itu agama. Nusantara itu budaya. Tidak bisa disatukan antara agama dan budaya.
Apa nasihat Pak Kyai untuk umat Islam di tengah polemik isu “Islam Nusantara” serta NU dan “Wahabi” ?
Pertama, kita harus membedakan antara agama dan budaya. Agama: akidah dan syariah, kita harus mengikuti Rasulullah. Sementara, budaya itu masuk muamalah. Budaya apa pun, termasuk budaya Arab selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam, silakan. Tapi hati-hati, sebab bisa saja orang pakai sorban itu dalam rangka mencari popularitas. Ketika semua orang tidak pakai sorban, tapi ada satu orang pakai sorban, maka itu diharamkan dalam Islam karena sorban itu menjadi pakaian popularitas. Menurut seorang Ulama Arab, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin mengatakan, hal itu menunjukkan kesombongan. Penampilan itu menunjukkan seorang merasa lebih mirip nabi. Itu arogan dan tidak bagus.
Kedua, NU dan “Wahabi” tidak ada pertentangan, yang ada perbedaan. Persamaannya banyak dan perbedaannya sedikit. Perbedaannya itu tidak menimbulkan kekafiran dan perbedaan itu tidak terjadi setelah NU dan “Wahabi” ada. Jadi perbedaannya hanya dalam hal furu’iyyah, bukan hal yang prinsip. []
Negara Dalam Kondisi Gawat , Amien Rais : ‘Umat Islam Harus Rapatkan Barisan’



Islamedia –  Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menggelar acara buka puasa bersama di kediaman Akbar Tanjung, Jalan Purnawarwan, Jakarta pada Jumat malam (19/6).

Dalam acara tersebut hadir mantan Ketua PP Muhammadiyah, Amien Rais menyampaikan tausiyahnya.


Dalam tausiyahnya Amien Rais berharap agar seluruh organisasi Islam di Indonesia bersatu memikirkan masa depan bangsa.

“Untuk menyetop negara kita ke arah yang lebih gawat lagi, kita harus mengoneksikan lingkaran-lingkaran seperti KAHMI, HMI, ICMI, MUI, lalu ormas-ormas dan partai bernuansa Islam. Serta teman-teman yang berkomitmen terhadap agama Allah,” Ujar Amien Rais seperti dilansir RMOL.CO.

Menurutnya, kondisi bangsa saat ini tidak menunjukkan perubahan signifikan. Karena itu, , gabungan kekuatan organisasi Islam akan mampu membaca ke arah mana masa depan politik, sosial, dan ekonomi Indonesia.

“Saya usulkan bagaimana pelan-pelan kita mulai koneksikan lingkaran-lingkaran tadi. Bang Akbar (Tanjung) dengan KAHMI-nya bisa membuat peta yang cukup tajam mengenai keadaan sekarang. Lalu HMI, ICMI, MUI yang juga gabungan intelektual, kita bisa duduk bersama bicara,” jelas mantan Ketua MPR ini.

Dengan menyatukan kekuatan dan merapatkan barisan, dia menambahkan, umat Islam dapat membawa perubahan terhadap bangsa Indonesia ke arah lebih baik.

“Meskipun Pak Jokowi (Joko Widodo) didukung kekuatan siluman kayak apapun, tapi kita punya kekuatan, nanti kita urai kekuatan itu. Kemudian juga bulan Ramadhan ini siapa tahu bisa jadi momentum mengumpulkan umat Islam Indonesia. Kalau BIN (Badan Intelijen Nasional) curiga, BIN-nya kita suruh ikut,” Ungkapnya. [rmol/islamedia/YL]

Selasa, 16 Juni 2015

Aku dan Kamu di Universitas Ramadhan

dakwatuna.com – Sebentar lagi kita akan memasuki sebuah universitas besar dan mulia untuk umat Islam. Universitas itu adalah universitas Ramadhan. Universitas yang di dalamnya, Allah-lah yang langsung menjadi murabbi (guru) untuk kita. Bulan Ramadhan adalah bulan yang amat mulia. Bulan inilah yang menjadi bulan dambaan bagi seluruh makhluk Allah SWT. Karena di bulan ini, banyak sekali rezeki yang Allah berikan kepada makhluk ciptaannya, terutama manusia sebagai makhluk yang sempurna. Memasuki bulan Ramadhan, kita selaku umat manusia perlu mengambil pelajaran-pelajaran penting dari setiap peristiwa yang terjadi setiap harinya di bulan suci ini. Karena setiap peristiwa pasti ada berkah dan hikmah yang dapat dipetik.

Pelajaran pertama yang perlu dipahami di bulan Ramadhan adalah memperbaharui energi yang amat besar. Artinya, energi yang amat besar ini amat perlu kita miliki – karena kita perlu berlomba-lomba dalam meraih berkah di bulan yang penuh berkah, meraih rezeki di bulan yang penuh rezeki, dan meraih cinta di bulan yang penuh cinta. Cara untuk memperbesarkan energi itulah dengan iman. Iman adalah kunci untuk memperbaharui energi yang amat besar. Karena dengan iman, energi itu akan menghasilkan asshabru (sabar), izzah (kehormatan), dan assajaah (keberanian). Sabar adalah tolak ukur yang penting di bulan Ramadhan. Karena dengan sabar kita bisa menahan hawa nafsu yang menggoda. Selain sabar, energi yang berasal dari iman adalah kehormatan. Banyak orang besar yang jatuh karena kehormatannya karena tidak bisa menahan hawa nafsunya. Namun banyak orang yang biasa-biasa saja, tinggi kehormatannya karena bisa menahan hawa nafsunya. Di bulan Ramadhan inilah sudah barang tentu kita harus memahami konteks dari kehormatan itu sendiri. Kunci mendapatkan kehormatan itu adalah, kita bisa menahan hawa nafsu kita dan terus bekerja dalam kerja-kerja kebaikan di bulan yang penuh kerja dan rezeki ini. Terakhir adalah keberanian. Sudah sepantasnya seorang muslim memiliki keberanian dalam menahan hawa nafsu dan segala hal yang batil dalam bulan penuh keberanian ini. Ingatkah kita, setiap penaklukan dan ekspansi besar yang dilakukan kaum muslimin terjadi di bulan Ramadhan. Maka sudah semestinya kita mewarisi semangat keberanian itu untuk diaplikasikan di bulan penuh keberanian.

Pelajaran kedua yang perlu dipahami di bulan Ramadhan adalah al murajaah Al Qur’aniyah (Mengingat hafalan Quran). Al Quran dan Ramadhan adalah dua hal yang amat istimewa dan tak terpisahkan. Karena Al Quran diturunkan oleh Allah SWT di bulan Ramadhan. “Bulan Ramadhan, saat di mana diturunkannya Al-Quran.” (QS. Al Baqarah ayat 185). Di ayat lain Allah juga mengatakan “Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam Lailatul Qadr.” (QS. Al Qadr ayat 1). Kemudian Allah juga menegaskan kembali bahwa “Sesungguhnya kami telah menurunkannya, pada malam yang diberkahi” (QS. Ad Dukhan ayat 3). Ayat-ayat tersebut menggambarkan bahwa ada relasi yang amat istimewa antara kitab yang sangat istimewa dan bulan yang sangat istimewa. Kita juga perlu belajar dari kisah Rasulullah SAW yang setiap malam bertemu malaikat Jibril. Pertemuan Jibril dengan Rasulullah setiap malam pada bulan Ramadhan, memberikan satu gambaran tentang pertemuan istimewa, istimewa karena pertemuan antara Rasul yang paling agung, dengan Malaikat yang paling agung, mengulang lantunan lafaz-lafaz Kalam Allah, Dzat yang Maha Agung. Di bulan Ramadhan inilah, interaksi kita dengan Al Quran perlu ditingkatkan kembali. Membaca dan mengulang-ulang hafalan harus sering kita lakukan agar timbul rasa cinta kita kepada kitab yang sempurna ini.

Pelajaran ketiga yang perlu dipahami di bulan Ramadhan adalah melipatgandakan ibadah. Bulan Ramadhan adalah bulan yang memiliki banyak bonus dari Allah SWT. Di samping orang yang beriman dimuliakan dengan puasa, juga dimuliakan dengan berbagai amal sunah di bulan Ramadhan. Beramal sunah pada bulan Ramadhan akan diberi pahala seperti ibadah wajib, sedangkan beribadah wajib pahalanya akan dilipat gandakan pahalanya menjadi 70 kali lipat dibanding pada bulan yang lain. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Allah SWT sedang mengobral pahala pada setiap bulan Ramadhan. Rasulullah bersabda, Seandainya umatku mengerti kebaikan-kebaikan yang ada di bulan ini (Ramadhan), niscaya umatku mengharapkan dalam setahun menjadi Ramadhan semuanya” (HR. Ath-Thabrani).

Pelajaran keempat yang perlu dipahami di bulan Ramadhan adalah tahari lailatul qadar (bersungguh-sungguh mendapatkan malam lailatul qadar. Malam ini adalah malam istimewa, karena Allah mengatakan “Sesungguh Kami menurunkan Al Quran pada malam Lailatul Qadar tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan Pada malam itu turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Rabb mereka (untuk membawa) segala urusan Selamatlah malam itu hingga terbit fajar.” (QS. Al Qadar ayat 1-5). Turunnya malam lailatul qadar memang masih ada perbedaan pendapat di sebagian ulama. Namun Pendapat yang paling kuat terjadi malam Lailatul Qadar itu pada malam terakhir bulan Ramadhan berdasarkan hadits ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam beri’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda: “Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Pelajaran kelima yang perlu dipahami di bulan Ramadhan adalah taubat. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan. Bulan ini menawarkan peluang emas bagi kita untuk menghapus dosa-dosa kita selama satu tahun terakhir. Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan di mana Allah ta’aala wajibkan berpuasa dan aku sunnahkan kaum muslimin menegakkan (shalat malam). Barang siapa berpuasa dengan iman dan dan mengharap ke-Ridhaan Allah ta’aala, maka dosanya keluar seperti hari ibunya melahirkannya.” (HR. Ahmad). Jika kita bermuhasabah selama satu tahun terakhir, tentu kita akan kaget dengan dosa-dosa yang kita lakukan. Alhamdulillah, kita masih diberikan kesempatan hidup dan merasakan bulan penuh ampunan ini oleh Allah SWT. Kesempatan ini tentu jangan sampai kita abaikan. Manfaatkanlah detik demi detik dan menit demi menit untuk meminta ampun ke Rabb kita. Mari kita menyeru kepada setiap insan untuk bergegas menuju pelataran Tuhan pemilik langit dan bumi. Dialah Allah SWT yang rahmat-Nya lebih luas dari segala sesuatu, dan pintu ampunan-Nya senantiasa terbuka dari segala penjuru. Semua harus tahu bahwa suara yang paling merdu adalah suara orang yang kembali kepada Allah, orang yang membebaskan diri dari penghambaan terhadap setan serta mengarahkan semua anggota tubuhnya menuju kepada Allah semata. Melalui risalah ini, mari kita kenali cara kembali dan bertobat kepada Allah dari segala dosa dan maksiat.

Mari kita mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam universitas Ramadhan. Universitas yang akan mendidik kita menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi. Karena di dalamnya Allah menjanjikan kepada hamba-Nya tentang sebuah pahala yang amat besar dan ampunan yang amat luas. Aku dan kamu (kita) di universitas Ramadhan ini adalah orang-orang yang masih diberi kesempatan hidup dan merasakan Ramadhan. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan bulan suci ini sebagai pembenahan diri dan momentum untuk bangkit.

Senin, 08 Juni 2015

SIARAN TV AL AQHSA BAYI AJAIB PALESTINA BICARA HAMPIR TIBA TURUNNYA DAJJAL, IMAM MAHDI & NABI ISA ALMASIH PUTRA MARYAM KE DUNIA


Hadits Marfu’ Riwayat Imam Ahmad dari An-Nu’man bin Basyir memberikan gambaran keadaan umat ini dalam 5 fase:

1. Pertama, fase saat Rasulullah saw masih hidup sampai beliau saw wafat.

2. Kedua, fase masa khulafaur Rasyidin.

3. Ketiga,fase Raja-raja yang menggigit yaitu masa setelah berakhirnya Khulafaur Rasyidin ditutup dengan hancurnya Kesultanan Turki Ustmani pada tahun 1924 M.

4. Keempat, fase Para Penguasa yang memaksakan kehendak  yaitu masa ini

5. Kelima, fase kekhalifahan mengikuti manhaj Nabi ditandai dengan munculnya IMAM MAHDI.

Sabda Rasulullah Saw :

تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّا فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ (أحمد)

"Kalian akan mengalami babak Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak Raja-raja yang menggigit,selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak para penguasa yang memaksakan kehendak selama masa yang Allah kehendaki, kemudian kalian akan mengalami babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian, kemudian Nabi diam." (HR Ahmad)

Seikh Imran Nazar Hosein : If Russia and China respond to a Turkish military invasion of Syria by coming to the support of that country, that will eventually provoke the Malhama (great war) prophesied by Prophet Muhammad (sallalahu ‘alaihi wa sallam).

Since Russia will inevitably enter in the war in defense of Syria, the Turkish military invasion of that country will lead to yet another prophecy of Prophet Muhammad (sallalahu ‘alaihi wa sallam) being fulfilled, to wit: “that you (Muslims) will make an alliance with Rum (pronounced as ‘room’).” Rum in the Qur’an referred to the Eastern Christian Byzantine Empire. But after Constantinople was conquered in 1453, the capital city of Rum eventually became Moscow.

Jika RUSIA dan CHINA menanggapi invasi militer TURKI di SURIAH dukungan datang dari negara itu pada akhirnya akan memprovokasi Malhama Al Kubra ( PERANG BESAR ) dinubuatkan oleh Nabi Muhammad Saw.

RUSIA pasti akan masuk dalam perang untuk membela SURIAH saat ada invasi militer dari Negara TURKI. Nubuat Nabi Muhammad Saw. terpenuhi : "bahwa Anda (MUSLIM) akan membuat aliansi dengan BANGSA RUM. "RUM dalam Qur'an, merujuk pada Kekaisaran Bizantium KRISTEN TIMUR. Tapi setelah Konstantinopel ditaklukkan pada tahun 1453, IBU KOTA RUM akhirnya menjadi MOSKOW ( RUSIA ).

http://www.imranhosein.org/
Sabda Rasulullah Saw :

تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ
ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ
Kalian akan memerangi semenanjung ARABIA, lalu Allah menangkan kalian atasnya. Setelah itu PERSIA ( IRAN ), dimana Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian RUM, dimana Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kamu akan MEMERANGI DAJJAL, dan Allah menangkan kalian atasnya”. (HR Muslim 5161)

Rasulullah Saw. bersabda: “Kalian akan MENGADAKAN PERDAMAIAN dengan BANGSA RUM dalam keadaan aman. Lalu kalian akan berperang bersama mereka melawan satu musuh dari belakang mereka. Lalu kalian selamat (menang) dan akan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian kalian akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit- bukit. Maka berdirilah seorang laki laki dari kaum RUM, lalu ia mengangkat tanda salib dan berkata, “SALIB TELAH MENANG”. Maka datanglah kepadanya seorang laki-laki dari kaum muslimin dan MEMBUNUH LAKI-LAKI RUM tersebut. Lalu kaum RUM BERKHIANAT dan TERJADILAH, di mana MEREKA AKAN MENGHADAPI KALIAN di bawah 80 bendera, dan tiap-tiap bendera terdapat 12.000 tentara”.
(Diriwaytkan oleh Imam Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, di shahihkan oleh Albani dalam mentahqiq hadist-hadist misykat No. 5452).


http://tv.globalresearch.ca/2012/01/war-iran-would-mean-world-war-iii







No. 1708 | February 6, 2008

Palestinian Cleric Issa Badwan: The Mahdi Was Born in Palestine Four Years... Ago; Muslim Conquest of Rome Is Imminent

Following are excerpts from an interview with Palestinian cleric Issa Badwan, which aired on Al-Aqsa













TV on February 6, 2008.

Issa Badwan: Someone who is well known and whom I trust - there is no need to mention his name - told me that four years ago, when he was driving his car, he saw an old woman, who stopped him and asked him to take her to hospital, so she could pick up her daughter, who had just given birth. He did her a favor and took her there, and waited for an hour at the entrance. The woman came out, with her daughter and grandson, and when they got into the car, the baby started talking, and said: "Peace and Allah's mercy upon you." They greeted him back.

Interviewer: The newborn baby?

Issa Badwan: Yes, the baby. The baby said... This is what the man told me, and we reported this to Sheik Nizar and to the Islamic Scholars Association... The newborn baby said: "I am the man who will be killed [sic] by the Antichrist, who will not rule over anyone again." According to the Prophet's hadith, this man [the Mahdi] would be 18-20 years old. These are good tidings.

Of course, the coming of the Antichrist will be preceded by the conquests of Rome in Italy, and Constantinople, like the Prophet told us. These places will be conquered only by the righteous Mahdi. The Mahdi is from Palestine, as conveyed by Mu'adh bin Jabal, Sa'd bin Abi Waqqas, and Abdullah bin Mas'ud, who were all great imams and scholars.

Interviewer: Is anyone following what�s going on with this child?

Issa Badwan: Yes, now his identity is known, and the brothers follow and take good care of him. I would like to convey to the people, as well as to the scholars, that these are times of victory, with the grace of Allah, that the promised Mahdi lives among us, that the people of Palestine will be the standard bearers, who will carry this religion forth and spread its guidance and light.

people, as well as to the scholars, that these are times of victory, with the grace of Allah, that the promised Mahdi lives among us, that the people of Palestine will be the standard bearers, who will carry this religion forth and spread its guidance and light.


No 1708 | 6 Februari , 2008

Ulama Palestina Issa Badwan: Al Mahdi Apakah Lahir di Palestina Empat Tahun Lalu; Penaklukan Muslim Roma sudah dekat

Berikut adalah kutipan dari sebuah wawancara dengan ulama Palestina Syeikh Issa Badwan, yang disiarkan Al-Aqsa TV pada tanggal 6 Februari 2008.

Syeikh Issa Badwan: Seseorang yang terkenal dan yang saya percaya - tidak perlu menyebutkan namanya - mengatakan kepada saya bahwa empat tahun lalu, ketika ia sedang mengendarai mobilnya, ia melihat seorang perempuan tua, yang menghentikannya dan memintanya untuk membawanya ke rumah sakit, untuk menjemput melihat putrinya yang baru saja melahirkan. Dia setuju dan membawa wanita itu ke RS, dan menunggu selama satu jam di pintu masuk. Tak lama kemudian wanita itu keluar, dengan putri dan cucunya, dan ketika mereka masuk ke mobil, tiba-tiba bayi itu berbicara, dan berkata: “. ASSALAAMU 'ALAIKUM WARAHMATULLAAHI WABAROKAATUH”. Seketika orang-orang di mobil kaget dan spontan membalas salam itu WA 'ALAIKUM SALAM WARAHMATULLAAHI WABAROKAATUH.
Pewawancara: Bayi yang baru lahir bicara?

Issa Badwan: Ya, bayi. Bayi said ... Inilah orang yang mengatakan kepada saya, dan kami melaporkan hal ini kepada Syekh Nizar dan Asosiasi Ulama Islam ... Bayi baru lahir berkata: "AKULAH ORANG YANG AKAN DIBUNUH OLEH ANTIKRISTUS ( DAJJAL ), yang tidak akan memerintah siapa pun lagi." Menurut hadis Nabi, orang ini akan diangkat menjadi [Mahdi] pada usia 18-20 tahun. Ini adalah kabar baik.

Tentu saja, kedatangan Antikristus akan didahului oleh penaklukan dari Roma di Italia, dan Konstantinopel, seperti Nabi mengatakan kepada kami. Tempat-tempat ini akan ditaklukkan hanya oleh Mahdi benar. Al Mahdi adalah dari Palestina, seperti yang disampaikan oleh Mu'adz bin Jabal, Sa'ad bin Abi Waqqas, dan Abdullah bin Mas'ud, yang semuanya imam besar dan ulama.

Pewawancara: Apakah ada yang mengikuti apa yang terjadi dengan anak ini?

Issa Badwan: Ya, sekarang identitasnya diketahui, dan saudara-saudara mengikuti dan merawat dia. Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat, serta para ulama, bahwa ini adalah kemenangan, dengan rahmat Allah, bahwa Mahdi yang dijanjikan hidup di antara kita, bahwa rakyat Palestina akan menjadi pembawa standar, yang akan membawa agama ini keluar dan menyebar bimbingan dan cahaya.

http://www.youtube.com/watch?v=vjSrvYKdk3Y&feature=youtu.be

http://www.memritv.org/newsletter/AlAqsa.htm



Rasulullah Saw. bersabda :

إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ، فَذَكَرَ
الدُّخَانَ، وَالدَّجَّالَ، وَالدَّابَّةَ، وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ
وَيَأْجُوجَ ،n مَغْرِبِهَا، وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ
وَمَأْجُوجَ، وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ: خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ
وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ، وَآخِرُ
ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى
مَحْشَرِهِمْ

“Sesungguhnya TIDAK AKAN TERJADI KIAMAT HINGGA KALIAN MELIHAT 10 MACAM TANDA. Kemudian Nabi Shalallahu’alaihiwassallam menyebutkan: MUNCULNYA DAJJAL, BINATANG (keluar dari dalam bumi), MATAHARI terbit dari barat, ISA BIN MARYAM TURUN KE BUMI, KELUARNYA YA'JUJ DAN MA'JUJ, TERJADI TIGA KHUSUF yaitu di timur, barat, dan jazirah Arab. Lantas akhir semua itu MUNCUL API DARI NEGERI YAMAN yang menghalau manusia ke tempat berkumpul mereka.” (Shahih Muslim, Kitabu Al-Fitan wa Asyrathu As-Sa’ah)

Dalam Riwayat Shahih Bukhari, Kitabul Fitan, Bab Laa Yadkhulu Ad Dajjal Al Madinah 13 : 101.
Dari Abu Sa'id Al Khudri Ra, disebutkan bahwa lelaki yang dibunuh oleh DAJJAL ini adalah orang terbaik yang keluar dari Madinah untuk menghadapi DAJJAL, lalu berkata kepadanya, " Aku bersaksi bahwa engkau adalah DAJJAL yang telah dijelaskan beritanya kepada kami oleh Rasulullah Saw. Lalu DAJJAL menjawab, apakah pendapat Anda jika aku bunuh orang ini, kemudian kuhidupkan kembali. Apakah Anda masih meragukan urusan ini ?" ( yakni tentang pengakuan DAJJAL sebagai TUHAN ). Lalu orang2 menjawab, "tidak !! Kemudian DAJJAL membunuhnya dan menghidupkannya kembali. Kemudian Lelaki itupun berkata, "DEMI ALLAH, TIDAK ADA ORANG YANG LEBIH MENGERTI TENTANG ENGKAU PADA HARI INI SELAIN AKU." Lantas DAJJAL hendak membunuhnya, tetapi dia tidak mampu.
Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:
Bahwa Umar bin Khathab pergi bersama Rasulullah saw. dalam suatu rombongan menuju tempat Ibnu Shayyad dan menjumpainya sedang bermain dengan anak-anak kecil di dekat gedung Bani Maghalah, sedangkan pada waktu itu Ibnu Shayyad sudah mendekati usia balig. Ia tidak merasa kalau ada Nabi saw. sehingga beliau menepuk punggungnya lalu Nabi berkata kepada Ibnu Shayyad: Apakah kamu bersaksi bahwa aku ini utusan Allah? Ibnu Shayyad memandang beliau lalu berkata: Aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan orang-orang yang buta huruf. Lalu Ibnu Shayyad balik bertanya kepada Rasulullah saw.: Apakah engkau bersaksi bahwa aku utusan Allah? Beliau menolaknya dan bersabda: Aku beriman kepada Allah dan para rasul-Nya. Kemudian Rasulullah berkata kepadanya: Apa yang kamu lihat? Ibnu Shayyad berkata: Aku didatangi orang yang jujur dan pendusta. Maka Rasulullah saw. bersabda: Perkara ini telah menjadi kabur bagimu. Lalu Rasulullah melanjutkan: Aku menyembunyikan sesuatu untukmu. Ibnu Shayyad berkata: Asap. Beliau bersabda: Pergilah kau orang yang hina! Kamu tidak akan melewati derajatmu! Umar bin Khathab berkata: Wahai Rasulullah, izinkan aku memenggal lehernya! Beliau bersabda: Kalau dia Dajjal, dia tidak akan dapat dikalahkan, kalau bukan maka tidak ada baiknya kamu membunuh dia. Salim bin Abdullah berkata: Aku mendengar Abdullah bin Umar berkata: Sesudah demikian, Rasulullah dan Ubay bin Kaab Al-Anshari pergi menuju ke kebun korma di mana terdapat Ibnu Shayyad. Setelah masuk ke kebun beliau segera berlindung di balik batang pohon korma mencari kelengahan untuk mendengarkan sesuatu yang dikatakan Ibnu Shayyad sebelum Ibnu Shayyad melihat beliau. Maka Rasulullah saw. dapat melihat ia sedang berbaring di atas tikar kasar sambil mengeluarkan suara yang tidak dapat dipahami. Tiba-tiba ibu Ibnu Shayyad melihat Rasulullah saw. yang sedang bersembunyi di balik batang pohon korma lalu menyapa Ibnu Shayyad: Hai Shaaf, (nama panggilan Ibnu Shayyad), ini ada Muhammad! Lalu bangunlah Ibnu Shayyad. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Seandainya ibunya membiarkannya, maka akan jelaslah perkara dia. Diceritakan oleh Salim, bahwa Abdullah bin Umar berkata: Maka Rasulullah saw. berdiri di tengah-tengah orang banyak lalu memuji Allah dengan apa yang layak bagi-Nya kemudian menyebut Dajjal seraya bersabda: Sungguh aku peringatkan kamu darinya dan tiada seorang nabi pun kecuali pasti memperingatkan kaumnya dari Dajjal tersebut. Nabi Nuh as. telah memperingatkan kaumnya, tetapi aku terangkan kepadamu sesuatu yang belum pernah diterangkan nabi-nabi kepada kaumnya. Ketahuilah, Dajjal itu buta sebelah matanya, sedangkan Allah Maha Suci lagi Maha Luhur tidak buta.
(Shahih Muslim No.5215)


Rasulullah Saw. bersabda : Wahai sekalian Manusia !! Sesungguhnya TIDAK ADA FITNAH DI MUKA BUMI INI SEMENJAK ALLAH MENCIPTAKAN KETURUNAN ADAM YANG LEBIH BESAR DARI FITNAH DAJJAL. Sesungguhnya Allah tidak mengutus seorang Nabi, melainkan telah memperingatkan kaumnya akan fitnah DAJJAL. ( Shahih Bukhari ).
 

Telah disampaikan kepada kami lbn Buraidah dan Amir bin Syurahbil asy-Sya’bi, kabilah Hamdan bahawa dia pernah bertanya kepada Fathimah binti Qais, saudara perempuan adh-Dhahhak bin Qais dan termasuk kelompok perempuan pada hijrah pertama.

Amir berkata, ”Sampaikanlah kepadaku suatu hadis yang engkau dengar dari Rasulullah saw yang tidak engkau sandarkan kepada siapapun selain beliau. ”Fathimah berkata, "Jika engkau mahu nescaya aku lakukan. Amir berkata, "Tentu, sampaikanlah kepadaku.” Fathimah berkata, ”Aku menikahi lbn al-Mughirah. Dia termasuk pemuda plihan kaum Quraisy ketika itu. LaIu dia terkena musibah pada permulaan jihad bersama Rasulullah saw. Ketika aku telah menjadi janda, aku dilamar oleh Abdur Rahman bin ‘Auf untuk salah seorang sahabat Rasulullah saw. Sementara itu, Rasulullah melamarku untuk maulanya, Usamah bin Zaid. Aku pernah diberitahu bahawa Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa mencintaiku, maka hendaklah dia mencintai Usamah. Maka ketika Rasulullah saw bercakap kepadaku, aku berkata, "Urusanku ada di tangan Anda. Nikahkanlah aku kepada siapa saja yang Anda suka. Lalu Rasulullah saw bersabda. ‘Pindahlah kamu ke Ummu Syarik. ‘Ummu Syarik adalah perempuan kaya dan kalangan Ansar yang telah banyak memberikan sumbangan di jalan Allah dan disinggahi banyak tamu. Aku berkata, Aku akan melakukannya. Maka beliau bersabda. "Jangan engkau lakukan. Sesungguhnya Ummu Syarik adalah seorang wanita yang banyak tamunya. Aku tidak suka kain tudungmu jatuh atau baju tersingkap dan kedua betismu sehingga kaum itu akan melihat auratmu. Tetapi, pindahlah ke putra pamanmu, ‘Abdullah bin Amr bin Ummi Maktum, seorang Ielaki dani Bani Fihr’, Fathimah pun pindah kepadanya.

Ketika masa iddahku berakhir, aku mendengar seruan seorang sahabat Rasulullah saw. "Marilah solah berjamaah” Maka aku pergi ke masjid dan solat bersama Rasulullah saw. pada barisan wanita yang berada tepat di belakang kaum itu. Setelah selesai solat, Rasulullah saw, duduk di mimbar. Sambil tersenyum beliau bersabda. "Hendaklah setiap orang tinggal di tempat salatnya. ’Selanjutnya beliau bersabda,’ Apakah kamu semua mengetahui sebab aku mengumpulkan kamu? Mereka menjawab, "Hanya Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui. ’Beliau bersabda, ’Sesungguhnya aku, demi Allah tidak mengumpulkan kamu semua bukan kerana ada pengharapan ataupun ketakutan. Melainkan aku mengumpulkan kamu adalah kerana Tamim ad-Dari, yang dahulunya seorang Nasrani, datang untuk berbai’at masuk Islam. Dia menceritakan kepadaku seperti apa yang telah aku sampaikan kepada kamu tentang Dajjal. Dia menceritakan kepadaku seperti apa yang telah aku sampaikan kepada kamu semua tentang Dajjal.

Dia menceritakan kepadaku bahawa dia mengemudi sebuah perahu bersama 30 orang dari Lakhm dan Judzam. Mereka dipermainkan ombak selama sebulan di laut. Lalu mereka berlabuh menuju suatu pulau di laut itu sampai terbenam matahari. Mereka duduk­duduk di pantai dekat perahu. LaIu mereka naik ke pulau itu. Maka mereka didatangi seekor binatang yang banyak bulunya yang mereka tidak dapat membezakan mana bahagian depan dan mana bahagian belakangnya.

Mereka berkata,

“Celaka kau, apakah kamu ini ?

Binatang itu menjawab.

‘Aku adalah mata-mata.’

Mereka bertanya,

‘Mata-mata apa?”

Dia menjawab,

‘Wahai kaum, pergilah kepada orang yang berada di dalam gua, kenana dia merindukan berita dan kamu’

Tamim ad-Dari berkata, Ketika binatang itu menyebutkan kepada kami seseorang, kami meninggalkannya kerana mungkin dia adalah syaitan perempuan. Selanjutnya dia berkala, lalu kami berangkat segera hingga memasuki gua. Tiba-tiba di dalamnya ada seorang manusia yang paling besar badannya dan diikat dengan rantai yang kuat. Kedua tangan dan lehernya disatukan dan diikat dengan besi di antara hingga kedua mata kakinya. Kami katakan, "Celaka kamu, makhluk apakah kamu ini? Dia menjawab, ”kamu telah mengetahui perihalku, kini beritahukan kepadaku, siapakah kamu ini ?

Mereka menjawab,”Kami adalah manusia dari Arab. Kami menaiki perahu lalu dihentam gelombang laut besar dan ombak mempermainkan kami selama sebulan. Kemudian kami berlabuh di pulaumu ini. Kami didatangi seekor binatang yang berbulu lebat sehingga tidak diketahui mana bahagian muka dan mana bahagian belakangnya. Kami bertanya, ”Celaka kamu, binatang apa kamu ini?” ”Saya adalah mata-mata.” “Mata-mata apa?” ‘Pergilah kepada orang yang berada di gua ini kerana dia sangat merindukan berita dari kamu.”

Maka kami pun segera mendapatkan kamu. Kami takut pada binatang itu dan kami tidak tenang jangan-jangan ia adalah syaitan betina. Orang itu berkata,”Beritahukan kepadaku tentang kurma Baisan!”

(Baisan ialah negeri yang terkenal sejak dahulu kala. Negeri ini berada dekat Syam Lama dan merupakan salah satu kota di Palestin.)

Tentang apanya yang engkau nak tanyakan?”

“Aku bertanya kepada kamu apakah kurma berbuah?”

“Sesungguhnya pohon kurma itu hampir tidak akan berbuah.’

Lalu dia berkata lagi.

“Beritahukan kepadaku tentang Tasek Thabaniyyah!”

(Tasik Thabariyyah adalah tasik besar. Panjangnya adalah sepuluh batu dan lebarnya enam batu. Tasek itu dalam dan dapat dilayari kapa/. Tetapi airnya semakin berkurangan. lkannya ditangkap daan airnya manis tawar. Jarak antara Tasik Thabariyyah dengan Bait al-Muqaddis lebih kurang 100 batu.)

“Tentang apanya yang engkau nak tanyakan ?

“Apakah tasik itu masih berair ?

‘Ya Tasik ilu masih banyak airnya.””Sesungguhnya air tasik itu hampir habis,”

Dia berkata,

“Beritahukan kepadaku tentang mata air Zughar!”

(Mata air Zughar adalah nama seorang perempuan yang dinisbatkan pada mata air ini.)

“Mengenai apanya yang nak engkau tanyakan?” “Apakah mata air itu masih memancarkan air? Dan apakah penduduknya masih bercucuk tanam dan mata air itu?”

“Ya mata air itu masih memancarkan banyak air dan penduduknya bercucuk tanam dari air tersebut.” “Terangkan kepadaku tentang nabi yang diutus kepada orang-orang buta huruf, apa yang dilakukannya?” “Dia telah keluar dari Mekah menuju Yatsrib,”

“Apakah orang-orang Arab memenanginya?”

Ya”

“Bagaimana caranya dia memperlakukan mereka7’ “Dia telah menundukkan orang-orang Arab terdekatnya, sehingga mereka mengikutinya.”

“Apakah demikian?” “Ya”

‘Lebih baik bagi mereka untuk mengikutnya.

Aku akan memberitahukan kepada kamu mengenai diriku. Aku ini adalah aI-Masih. Aku hampir akan diizinkan keluar, maka aku akan keluar. Lalu aku akan berjalan di muka bumi. Aku tidak melalui sesuatu kampung melainkan aku tinggal selama 40 malam kecuali kola Mekah dan Thaibah (Madinah). Kedua kota itu diharamkan atasku. Setiap aku akan memasuki salah satu kota itu, aku dihadang oleh malaikat yang memegang pedang untuk memenggalku. Di setiap celah kedua kota itu dijaga oleh para malaikat.”

Fathimah berkata, “Sambil memukulkan tongkatnya pada mimbar, Rasulullah saw bersabda.”lni adalah Thaibah, yakni kota Madinah. lngatlah, apakah hal itu telah aku sampaikan kepada kamu?”

o r a n g r a m a i menjawab :"Benar.”

Nabi Muhammad saw bersabda,”Sungguh cerita Tamim itu sesuai dengan apa yang telah aku sampaikan kepada kamu, juga mengenai kota Mekah dan Madinah. Ketahuilah sesungguhnya Dajjal itu berada di Laut Syam atau di Laut Yaman, bukan dari arah timur, bukan dari arah timur, bukan dari arah timur.” Baginda mengisyaratkan dengan tangannya ke arah timur.”Selanjutnya Fathimah berkata, ”Maka aku menghafalkan hadis ini dari Rasulullah.” Hadis riwayat Muslim.

Kemudian Tamim ad-Dari pergi bersama kawan-kawannya dan tidak kembali lagi ke pulau itu. Kalaupun mereka berflkir untuk kembali ke pulau itu, mereka tidak akan dapat sampai ke pulau itu, walaupun mereka mempunyai pengalaman belayar. Sebab setelah peristiwa ini pulau tersebut menjadi jauh untuk sampai ke situ. Ombak-ombaknya digerakkan dengan kekuasaan Allah swt. Seakan-akan ombak itu sendiri adalah perahu yang bergerak di lautan. Allah menetapkan bahawa tidak ada seorang pun yang datang ke pulau itu setelah Dajjal ada di dalamnya.


Mengenai DAJJAL yg teriwayatkan dalam nash hadits adalah : seorang lelaki, berkulit kemerahan, berambut sangat keriting, buta mata kanannya, dan didahinya tertulis "KAFIR", demikian diriwayatkan pada : Shahih Muslim hadits no.166, 169 dan masih banyak lagi riwayat shahih serupa.

Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw. bersabda,

« وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ ، لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلاً ، فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ ، وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ ، وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ ، وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ ، حَتَّى تَكُونَ السَّجْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا » . ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ ( وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلاَّ لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا )

“Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya. SESUNGGUHNYA TELAH DEKAT MASANYA NABI ISA AL MASIH PUTRA MARYAM AKAN TURUN DITENGAH-TENGAH KALIAN. Dia akan menjadi Hakim yang adil, dan MENGHANCURKAN SALIB, MEMBUNUH BABI, menghapus jizyah (upeti), harta semakin banyak dan semakin berkah sampai seseorang tidak ada yang menerima harta itu lagi (sebagai sedekah, pen), dan sujud seseorang lebih disukai daripada dunia dan seisinya.” Abu Hurairah lalu mengatakan, “Bacalah jika kalian suka:

وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا

“TIDAK ADA SEORANGPUN DIANTARA AHLI KITAB YANG TIDAK BERIMAN KEPADANYA (ISA) MENJELANG KEMATIANNYA. Dan pada hari Kiamat dia ( Isa ) akan menjadi saksi mereka.” (QS. An Nisa': 159)”

"Menurut Tafsir Ibnu Jarir Ath Thobari, “Mereka seluruhnya akan membenarkan Nabi Isa ketika ia turun ke dunia untuk membunuh Dajjal. Sehingga ketika itu agama hanya ada satu yaitu agama Islam yang lurus, agama Ibrahim.
Abu Malik mengatakan bahwa yang dimaksud adalah ketika Isa bin Maryam turun, yaitu tidak ada satu pun ahli kitab yang tersisa kecuali mereka akan beriman pada Nabi Isa.
Al Hasan mengatakan bahwa maksud ayat ini adalah sebelum kematian Nabi Isa dan -demi Allah- Nabi Isa saat ini masih hidup, berada di sisi Allah. Ketika beliau turun lagi ke bumi, semua pasti akan mengimani beliau.
Qotadah mengatakan maksud ayat ini adalah sebelum kematian Isa dan jika beliau turun ke muka bumi, semua agama akan beriman pada beliau.
Ibnu Zaid mengatakan bahwa ketika Isa bin Maryam turun lagi ke bumi, ia akan membunuh Dajjal. Lalu tidak akan tersisa lagi seorang pun Yahudi kecuali akan beriman padanya.

Firman Allah Ta'ala tentang Nabi Isa Al Masih Putra Maryam;

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا (157) بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا (158)

“Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih Isa putra Maryam, Rasul Allah, PADAHAL MEREKA TIDAK MEMBUNUHNYA dan TIDAK PULA MENYALIBNYA, tetapi YANG MEREKA BUNUH ADALAH ORANG YANG DISERUPAKAN DENGAN ISA bagi mereka. SESUNGGUHNYA mereka YANG BERSELISIH PENDAPAT TENTANG (PEMBUNUHAN) ISA, SELALU DALAM KERAGU-RAGUAN TENTANG YANG DIBUNUH ITU. Mereka benar-benar TIDAK TAHU SIAPA SEBENARNYA YANG DIBUNUH ITU, melainkan MENGIKUTI PERSANGKAAN BELAKA, jadi mereka TIDAK YAKIN TELAH MEMBUNUHNYA.
Tetapi ALLAH TELAH MENGANGKAT ISA KEHADIRAT-NYA. Dan Allah Maha perkasa lagi Maha bijaksana.
” (QS. An Nisa': 157-158)

Allah Ta'ala juga berfirman,

إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ

“(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Wahai Isa ! Aku mengambilmu dan mengangkatmu kepada-Ku.” (QS. Ali Imran: 55)

قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا.
وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ
وَأَوْصَانِي بِالصَّلاَةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا. وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا. وَالسَّلاَمُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوْتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا.
ذَلِكَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ قَوْلَ الْحَقِّ الَّذِي فِيْهِ يَمْتَرُوْنَ. مَا كَانَ لِلَّهِ أَنْ يَتَّخِذَ مِنْ وَلَدٍ سُبْحَانَهُ إِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُوْلُ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ. وَإِنَّ اللهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيْمٌ. فَاخْتَلَفَ اْلأَحْزَابُ مِنْ بَيْنِهِمْ فَوَيْلٌ لِلَّذِيْنَ كَفَرُوا مِنْ مَشْهَدِ يَوْمٍ عَظِيْمٍ

“Dia ( Isa ) berkata : "SESUNGGUHNYA AKU HAMBA ALLAH, Dia memberiku kitab ( INJIL ) dan DIA MENJADIKAN AKU SEORANG NABI. 'Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku melaksanakan SHALAT dan menunaikan ZAKAT selama aku hidup. 'Dan BERBAKTI KEPADA IBUKU, Dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. 'Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. 'ITULAH ISA PUTERA MARYAM, yang MENGATAKAN PERKATAAN YANG BENAR, yang mereka ragukan kebenarannya. 'TIDAK PATUT BAGI ALLAH MEMPUNYAI ANAK, MAHA SUCI DIA. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: ‘Jadilah,’ maka jadilah sesuatu itu. '( Isa berkata ), DAN SESUNGGUHNYA ALLAH ITU TUHANKU dan TUHANMU, maka SEMBAHLAH DIA. INI ADALAH JALAN YANG LURUS. 'Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka ( YAHUDI dan NASRANI ). Maka CELAKALAH ORANG-ORANG KAFIR pada waktu menyaksikan hari yang agung.” (Maryam: 30-37)

إِنْ هُوَ إِلاَّ عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَاهُ مَثَلاً لِبَنِي إِسْرَائِيْلَ

Dia ( ISA ) TIDAK LAIN HANYALAH SEORANG HAMBA yang Kami berikan nikmat (kenabian) kepadanya, dan Kami jadikan dia sebagai contoh bagi Bani Israil.” (Az-Zukhruf: 59)

مَا الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلاَّ رَسُوْلٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيْقَةٌ كَانَا يَأْكُلاَنِ الطَّعَامَ انْظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ اْلآيَاتِ ثُمَّ انْظُرْ أَنَّى يُؤْفَكُوْنَ

“AL MASIH PUTERA MARYAM HANYALAH SEORANG RASUL. Sebelumnya pun SUDAH BERLALU BEBERAPA RASUL. Dan ibunya seorang yang berpegang teguh pada kebenaran. keduanya biasa memakan makanan. Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan ayat-ayat ( tanda-tanda kekuasaan ) kepada mereka (Ahli Kitab), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka dipalingkan ( oleh keinginan mereka ). ” (Al-Ma`idah: 75)

وَإِذْ قَالَ اللهُ يَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ ءَأَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوْنِي وَأُمِّيَ إِلَهَيْنِ مِنْ دُوْنِ اللهِ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُوْنُ لِي أَنْ أَقُوْلَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ إِنْ كُنْتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلاَ أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ إِنَّكَ أَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلاَّ مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًا مَا دُمْتُ فِيْهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنْتَ أَنْتَ الرَّقِيْبَ عَلَيْهِمْ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ

Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “WAHAI ISA PUTERA MARYAM, ENGKAUKAH YANG MENGATAKAN kepada orang-orang, JADIKANLAH AKU DAN IBUKU SEBAGAI DUA TUHAN selain ALLAH ??’.” ( ISA ) MENJAWAB : “Maha Suci Engkau, TIDAK PATUT BAGIKU MENGATAKAN APA YANG BUKAN HAKKU. Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang ghaib. 'AKU TIDAK PERNAH MENGATAKAN KEPADA MEREKA kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku ( yaitu ) : ‘Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu’, dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.” (Al-Ma`idah: 116-117)

وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيْحُ ابْنُ اللهِ ذَلِكَ قَوْلُهُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ يُضَاهِئُوْنَ قَوْلَ الَّذِيْنَ كَفَرُوا مِنْ قَبْلُ قَاتَلَهُمُ اللهُ أَنَّى يُؤْفَكُوْنَ

“Dan Orang-orang YAHUDI berkata: ‘UZAIR PUTERA ALLAH’ dan orang-orang NASRANI berkata: ‘AL-MASIH PUTERA ALLAH. ’Itulah ucapan yang keluar dari mulut mereka. MEREKA MENIRU UCAPAN ORANG-ORANG KAFIR YANG TERDAHULU. ALLAH MELAKNAT MEREKA; bagaimana mereka sampai berpaling?” (At-Taubah: 30)

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوا إِنَّ اللهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيْحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيْلَ اعْبُدُوا اللهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِيْنَ مِنْ أَنْصَارٍ. لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوا إِنَّ اللهَ ثَالِثُ ثَلاَثَةٍ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلاَّ إِلَهٌ وَاحِدٌ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُوْلُوْنَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ

“SUNGGUH TELAH KAFIR ORANG-ORANG YANG BERKATA : ‘SESUNGGUHNYA ALLAH ITU DIALAH AL-MASIH PUTERA MARYAM’, padahal Al-Masih (sendiri) berkata: ‘Wahai Bani Israil !! sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu.’ Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, ALLAH MENGHARAMKAN SURGA BAGINYA, DAN TEMPATNYA IALAH NERAKA. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu. 'SUNGGUH, TELAH KAFIR ORANG-ORANG YANG MENGATAKAN ‘BAHWA ALLAH ADALAH SALAH SATU DARI YANG TIGA’, padahal tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. JIKA MEREKA TIDAK BERHENTI DARI APA YANG MEREKA KATAKAN, PASTI ORANG-ORANG YANG KAFIR DI ANTARA MEREKA AKAN DITIMPA AZAB YANG PEDIH”. ( Al-Ma`idah: 72 - 73 )

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا. لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا. تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ اْلأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا. أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَنِ وَلَدًا. وَمَا يَنْبَغِي لِلرَّحْمَنِ أَنْ يَتَّخِذَ وَلَدًا. إِنْ كُلُّ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ إِلاَّ آتِي الرَّحْمَنِ عَبْدًا

“Dan mereka berkata: ‘Allah Yang Maha Pengasih mempunyai anak. 'Sungguh kamu telah membawa sesuatu yang sangat mungkar. 'HAMPIR SAJA LANGIT PECAH, dan BUMI TERBELAH, dan GUNUNG-GUNUNG RUNTUH, KARENA UCAPAN ITU. karena mereka MENGANGGAP ALLAH YANG MAHA PENGASIH MEMPUNYAI ANAK. 'Dan TIDAK MUNGKIN BAGI ALLAH YANG MAHA PENGASIH MEMPUNYAI ANAK. 'Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, melainkan akan datang kepada Allah Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba.” ( Maryam: 88 - 93 )

ALMAHDI adalah dari keturunan Rasul saw, mengenai hadits shahih yg mengatakan bahwa Almahdi adalah NABI ISA PUTRA MARYAM عليه السلام adalah hadits Munqathi', hadits yg mengatakan Almahdiy adalah dari Keturunan Rasul saw Ashahhu (lebih shahih), (Tafsir Imam Qurtubiy Juz 8 hal 122)

( Al Fathur Robbani Tartib Musnad Ahmad 24 : 85-86 ) Imam Ahmad meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bahwa ia berkata : Telah bersabda Rasulullah Saw. DAJJAL akan keluar pada waktu AGAMA SUDAH TIDAK DIPERHATIKAN dan ILMU AGAMA SUDAH DITINGGALKAN ORANG. Kemudian TURUNLAH NABI ISA AL MASIH PUTRA MARYAM, lalu beliau MENYERU PADA WAKTU SAHUR dengan mengatakan, WAHAI MANUSIA !!! APAKAH YANG MENGHALANGI KAMU UNTUK KELUAR MENGHADAPI PEMBOHONG YANG BURUK INI ?! mereka berkata, Ini seorang lelaki bangsa Jin. Lalu mereka keluar, TIBA2 MEREKA JUMPAI NABI ISA AL MASIH PUTRA MARYAM, LANTAS DI IQOMATI UNTUK SHOLAT dan orang2 pun berkata kepada beliau, "SILAHKAN ANDA MAJU UNTUK MENJADI IMAM, WAHAI RUH ALLAH, " Beliau menjawab, HENDAKLAH IMAM KALIAN SAJA YANG MAJU KEDEPAN UNTUK MENGIMAMI SHOLAT. "Ketika NABI ISA PUTRA MARYAM selesai menunaikan SHOLAT SHUBUH, orang2 keluar menemui beliau. KEMUDIAN SANG PEMBOHONG ( DAJJAL ) MELIHAT NABI ISA AL MASIH PUTRA MARYAM LANGSUNG MELELEH SEPERTI MELELEHNYA GARAM DALAM AIR. LALU NABI ISA AL MASIH PUTRA MARYAM MENUJU KEPADA DAJJAL DAN MEMBUNUHNYA, hingga POHON2 dan BATU2 BERKATA, "WAHAI RUH ALLAH !! INI ADA ORANG YAHUDI !! MAKA TIDAK ADA SEORANG YANG MENGIKUTI DAJJAL MELAINKAN DIBUNUHNYA.





“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafirpun yang mencium nafasnya kecualipasti meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang. Lain Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surge,”
(Shahih Muslim, Kitab al-Fitan wa Asyrathis Sa ‘ah, Bab DzikrAd-Dajjal 18: 67-68).
 

“Tidak ada satu orang kafir pun yang masih hidup, semuanya terbunuh. Lalu, Isa berhasil menyusul Dajjal di Pintu Lod dan membunuhnya. Lalu, beberapa kaum Muslimin diselamatkan Allah ke hadapan Isa bin Maryam. Ia mengusap wajah mereka dan memberitahukan kepada mereka tentang kedudukan mereka di surga.”
(HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah, dan Hakim)

Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith al-Nabawi, Lod atau Gerbang Lod adalah kota yang terletak di dekat Baitul Maqdis atau Elia di Palestina dekat Ramalah. “Dahulu, rombongan kafilah dari Syam (Suriah) yang menuju Mesir singgah di kota ini, begitu juga sebaliknya,” ujar Dr Syauqi.


Dajjal itu adalah manusia pembawa kedustaan dan memiliki kekuatan batin yg dapat menurunkan hujan, membuat subur atau keringnya tanah, menghidupkan yg mati dg penipuan sihirnya, dan ia mengaku tuhan. Maka kita memahami bahwa dajjal bukanlah makhluk aneh, atau dikiaskan sebagai negara adikuasa, atau kekuatan yahudi misalnya, namun dajjal adalah seorang makhluk berbentuk manusia dg sifat2 diatas.


 http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid&func=view&catid=7&id=13326#13326

Bila kalian melihat keluarnya PASUKAN MEMBAWA BENDERA HITAM dari KHURASAN, maka datangilah walau dengan merangkak, sungguh dalam pasukan itu TERDAPAT KHALIFATULLAH ALMAHDI". Hadits ini memenuhi persyaratan Shahih Bukhari dan Muslim. (Mustadrak 'alaa Shahihain hadits no.8531).


"Bila kalian melihat bendera hitam muncul dari khurasan, maka datanglah (sambutlah) walau dengan merangkak" (HR Ahmad),

maka keterangannya menjelaskan : "maka muncullah dari khurasan kelompok dan didepannya (salah satu pemukanya) seorang pemuda belia dari Tamim (Bani Tamim), berkulit kuning, berjanggut tidak tebal, namanya syu'aib bin shalih attamiimiy, dan terjadi peperangan antaranya dengan Sufyani dan terjadi peperangan yg hebat di baidha dst...".


(Isya'ah li asyraatissaa'ah, oleh Al Imam Muhammad Al Barzanji hal 190).


Diriwayatkan bahwa seseorang dari bani hasyim akan memimpin dakwah sebelum kebangkitan Imam Mahdi,diriwayatkan pula ada 30 orang shalih yg mendahului kebangkitan Imam Mahdi.
Teriwayatkan bahwa Syu'aib soleh Attamimiy ( seorang Pemuda dari Bani Tamim) akan muncul pula sebagai pendukung Imam Mahdi (Isya'ah Li asyrathissa'ah, lil 'allaamah Syeikh Muhammad Albarzanjiy hal 190)..





http://masjidjogokariyan.com/wakil-ketua-rabithah-ulama-palestina-harapan-kejayaan-akhir-zaman-ada-di-muslim-nusantara/

Suatu saat kami duduk di Masjid Jogokariyan, di hadirat Syaikh Dr. Abu Bakr Al ‘Awawidah, Wakil Ketua Rabithah ‘Ulama Palestina. Kami katakan pada beliau,


“Ya Syaikh, berbagai telaah menyatakan bahwa persoalan Palestina ini takkan selesai sampai bangsa ‘Arab bersatu. Bagaimana pendapat Anda?”

Beliau tersenyum. “Tidak begitu ya Ukhayya”, ujarnya lembut. “Sesungguhnya Allah memilih untuk menjayakan agamanya ini sesiapa yang dipilihNya di antara hambaNya; Dia genapkan untuk mereka syarat-syaratnya, lalu Dia muliakan mereka dengan agama & kejayaan itu.”

“Pada kurun awal”, lanjut beliau, “Allah memilih Bangsa ‘Arab. Dipimpin Rasulullah, Khulafaur Rasyidin, & beberapa penguasa Daulah ‘Umawiyah, agama ini jaya. Lalu ketika para penguasa Daulah itu beserta para punggawanya menyimpang, Allahpun mencabut amanah penjayaan itu dari mereka.”

“Di masa berikutnya, Allah memilih bangsa Persia. Dari arah Khurasan mereka datang menyokong Daulah ‘Abbasiyah. Maka penyangga utama Daulah ini, dari Perdana Menterinya, keluarga Al Baramikah, hingga panglima, bahkan banyak ‘Ulama & Cendikiawannya Allah bangkitkan dari kalangan orang Persia.”

“Lalu ketika Bangsa Persia berpaling & menyimpang, Allah cabut amanah itu dari mereka; Allah berikan pada orang-orang Kurdi; puncaknya Shalahuddin Al Ayyubi dan anak-anaknya

“Ketika mereka juga berpaling, Allah alihkan amanah itu pada bekas-bekas budak dari Asia Tengah yang disultankan di Mesir; Quthuz, Baybars, Qalawun di antaranya. Mereka, orang-orang Mamluk.”

“Ketika para Mamalik ini berpaling, Allah pula memindahkan amanah itu pada Bangsa Turki; ‘Utsman Orthughrul & anak turunnya, serta khususnya Muhammad Al Fatih.”

“Ketika Daulah ‘Aliyah ‘Utsmaniyah ini berpaling juga, Allah cabut amanah itu dan rasa-rasanya, hingga hari ini, Allah belum menunjuk bangsa lain lagi untuk memimpin penjayaan Islam ini.”

Beliau menghela nafas panjang, kemudian tersenyum. Dengan matanya yang buta oleh siksaan penjara Israel, dia arahkan wajahnya pada kami lalu berkata. “Sungguh di antara bangsa-bangsa besar yang menerima Islam, bangsa kalianlah; yang agak pendek, berkulit kecoklatan, lagi berhidung pesek”, katanya sedikit tertawa, “Yang belum pernah ditunjuk Allah untuk memimpin penzhahiran agamanya ini.”

“Dan bukankah

Rasulullah bersabda bahwa pembawa kejayaan akhir zaman akan datang dari arah Timur dengan bendera-bendera hitam mereka? Dulu para ‘Ulama mengiranya Khurasan, dan Daulah ‘Abbasiyah sudah menggunakan pemaknaan itu dalam kampanye mereka menggulingkan Daulah ‘Umawiyah. Tapi kini kita tahu; dunia Islam ini membentang dari Maghrib; dari Maroko, sampai Merauke”, ujar beliau terkekeh.

“Maka sungguh aku berharap, yang dimaksud oleh Rasulullah itu adalah kalian, wahai bangsa Muslim Nusantara. Hari ini, tugas kalian adalah menggenapi syarat-syarat agar layak ditunjuk Allah memimpin peradaban Islam.”

“Ah, aku sudah melihat tanda-tandanya. Tapi barangkali kami, para pejuang Palestina masih harus bersabar sejenak berjuang di garis depan. Bersabar menanti kalian layak memimpin. Bersabar menanti kalian datang. Bersabar hingga kita bersama shalat di Masjidil Aqsha yang merdeka insyaallah.”

Ah.. Campur aduk perasaan, tertusuk-tusuk rasa hati kami di Jogokariyan mendengar ini semua. Ya Allah, tolong kami, kuatkan kami..

Tulisan Ustaz Salim A Fillah


firasat Syaikh Al-Mujahid Abu Mushab Az-Zarqowiy, Pemimpin Al-Qaeda Iraq saat invasi Amerika Serikat atas nama penggulingan Saddam Husein, sebagaimana diutarakan Ustadz Mas’ud Akrom Syahid pada Kamis (4/12).

Dalam sebuah pesannya kepada bawahannya sebelum beliau Syahid ( insyaallah ) dikatakan,
“Perhatikan bangsa timur, mereka akan dipilih oleh Allah Jala Jalaluh untuk mengawal tongkat kepemimpinan Al-Mahdi, dan saya menganggap mereka adalah Muslimin Melayu Indonesia.”
Wallahu a’lam bish shawab.

Di utarakan Ustaz Mas'ud Akrom Syahid  


http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid&func=view&catid=9&id=25151#25151

Rasul saw bersabda : "Sungguh Allah membangkitkan pada ummat ini seseorang setiap awal seratus tahun, seseorang yg memperbaiki agama ini" (Mustadrak Alaa shahihain hadits no.8592 dan banyak lagi.

Mujaddid adalah seorang ulama yg membaharui syariah yg muncul setiap 100 tahun sekali, demikian dijelaskan dalam Hadits Rasul saw diriwayatkan pada Mustadrak ala shaihain hadits no.8592 dan riwayat lainnya.

http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid&func=view&catid=9&id=3507#3507
 

Sebagian berpendapat tidak mesti bedanya 100 tahun, yaitu 100 tahun taqribiyah, (kira kira), bisa 80 tahun sudah muncul mujaddid baru, atau seratus tahun lebih baru muncul mujaddid lagi

http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid&func=view&catid=9&id=20727#20727  

Mengenai mujaddid, mestilah seorang ulama besar, sangat mendalami syariah dari semua madzhab, mesti pula pakar hadits, yg setidaknya mencapai derajat Alhafidh, yaitu hafal lebih dari 100.000 hadits dengan sanad dan hukum matannya, dan mujaddid mesti mendalami belasan tafsir hingga ia mengerti asbabunnuzul Alqur'an dan hadits hadits pendukung ayat ayat alqur;an, iapun mesti memahami sirah dari ratusan sumbernya mengenai sejarah Nabi saw, dan banyak lagi kelengkapan yg mesti ada pada seorang mujaddid.

http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid&func=view&catid=7&id=14980#14980

Kini tiada lagi di dunia yg mencapai derajat Al Hafidh, kecuali 1-2 orang saja., karena hadits yg ada masa kini jika dikumpulkan berkisar 80.000 hadits, maka tidak mencapai 100.000 hadits sebagaimana syarat seorang Al Hafidh.
Kecuali mereka yg menyimpan banyak sanad, (almusnid) ada yg mencapai derajat Al Hafidh bahkan Hujjatul Islam.

Berkata para Muhadditsin, "Tiada ilmu tanpa sanad" maksudnya semua ilmu hadits, fiqih, tauhid, alqur'an, mestilah ada jalur gurunya kepada Rasulullah saw, atau kepada sahabat, atau kepada Tabiin, atau kepada para Imam Imam, maka jika ada seorang mengaku pakar hadits dan berfatwa namun ia tak punya sanad guru, maka fatwanya mardud (tertolak), dan ucapannya dho'if, dan tak bisa dijadikan dalil untuk diikuti, karena sanadnya Maqtu'.

Dalam ilmu hadits, sanad hadits tidak diterima jika tak jumpa, karena perjumpaan jauh lebih kuat dari surat menyurat atau dengan buku.

Sanad adalah dengan perjumpaan, walau sesaat, mengenai ucapan lewat surat menyurat bisa ijazah sanad, namun sanad juga bisa tersambung antara murid dan guru walau hanya lewat surat, namun mesti ada hubungan antara kedua belah fihak, tak bisa sefihak, misalnya siapa saja mengutip ucapan ulama fulan dari sebuah surat kabar atau internet maka tak bisa dikatakan sanadnya bersambung pd ulama tsb karena ia tak berhubungan dg gurunya itu.

http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=27885&catid=9



ALMAHDI adalah dari keturunan Rasul saw, mengenai hadits shahih yg mengatakan bahwa Almahdi adalah NABI ISA PUTRA MARYAM adalah hadits Munqathi', hadits yg mengatakan Almahdiy adalah dari Keturunan Rasul saw Ashahhu (lebih shahih), (Tafsir Imam Qurtubiy Juz 8 hal 122)

Sabda Rasul saw : "TAK AKAN DATANG HARI KIAMAT, SAMPAI PERMUKAAN BUMI DIKUASAI OLEH SEORANG LELAKI DARI AHLUL BAITKU, namanya sama dengan namaku ( MUHAMMAD ) dan nama ayahnya sama dengan nama ayahku ( ABDULLAH ), maka ia memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran" (Shahih Ibn Hibban hadits no. 6824)


Bila kebangkitan ALMAHDI, maka ia akan menundukkan Qastantiniyyah ( KONSTANTINOPEL ) dan mengalahkan mereka. (Tafsir Imam Attabari juz 1501)

( Hadits Shohiih Riwayat Imam Muslim no. 2937) dari An Nuwwas bin Sam’an Ra, beliau berkata bahwa Rasul Saw bersabda : Kemudian ‘Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu ‘Isa bin Maryam mengusap wajah mereka dan memberitahukan kepada mereka mengenai derajat mereka di surga. Ketika ‘Isa bin Maryam dalam keadaan begitu, Allah mewahyukan kepadanya, “Sesungguhnya Aku telah MENGELUARKAN HAMBA-HAMBA-Ku yang TIDAK TERKALAHKAN OLEH SIAPAPUN. Karena itu SELAMATKANLAH HAMBA-HAMBA-KU YANG SHOLEH KE BUKIT. ”Kemudian Allah mengeluarkan YA'JUJ DAN MA'JUJ (mereka turun ke segala penjuru dari tempat yang tinggi (Al Anbiyaa’ ayat 96). Kelompok mereka yang pertama kali melewati telaga Thabariyyah / Thiber, kemudian mereka meminum airnya hingga habis. Kelompok mereka yang akhir lewat pula, lalu mereka mengatakan, “Sungguh di tempat ini dulu ada air.”

NABI ISA BERSAMA PARA SAHABATNYA TERKEPUNG, sehingga pada saat itu sebuah kepala sapi lebih berharga bagi mereka daripada uang seratus dinar sekarang ini. NABI ISA BERSAMA PARA SAHABATNYA BERDO'A AGAR ALLAH MENGHANCURKAN YA'JUJ DAN MA'JUJ beserta pengikutnya. Lalu Allah menimpakan kepada mereka PENYAKIT HIDUNG SEPERTI YANG MELANDA HEWAN, sehingga MEREKA MATI SEMUANYA.

Kemudian Nabi ‘Isa dan para Sahabatnya tiba di suatu tempat di bumi. MEREKA TIDAKLAH MENDAPATI SEJENGKAL TANAH MELAINKAN PENUH DENGAN BANGKAI BUSUK, maka Nabi ‘Isa dan para pengikutnya berdo’a kepada Allah Sehingga Allah mengutus BURUNG-BURUNG SEBESAR PUNUK ONTA YANG MEMBAWA BANGKAI-BANGKAI MANUSIA TERSEBUT, untuk dibuang di tempat yang dikehendaki oleh Allah.

Kemudian Allah menurunkan hujan yang menyirami setiap rumah di kota dan di desa, sehingga bumi menjadi bersih setelah tersiram hujan.

sandaran dalilnya adalah pada Alqur'an surat Alkahfi ayat 94 dan Al Anbiya 96.

berikhtilaf ulama akan bentuk Ya'juj wa ma'juj ini, Al Imam Nawawi dalam syarah Nawawi ala shahih Muslim menjelaskan bahwa Ya'juj wa ma'juj adalah keturunan Yafits bin Nuh as, pendapat lain bahwa mereka adalah dark bangsa Atturk, mereka adalah manusia namun dipendam dan diperangkap oleh Zulqarnain sebagaimana firman Allah di Al Kahffi dan Al anbiya diatas.

Imam Ibn Hajar dalam Fathul Baari Bisyarah Shahih Bukhari berpendapat bahwa pendapat yg terkuat Ya'juj wa ma'juj muncul setelah Dajjal dibunuh oleh Isa as, dan hadits hadits merujuk bahwa Ya'juj wa ma'juj akan diperangi oleh Nabi Isa as pula, dan mereka memakan bangkai saudaranya sedniri dan memakan segala apa yg hidup diatas bumi,

jumlah mereka sebagaimana hadits riwayat shahih Bukhari adalah 100X lebih banyak dari ummat Manusia diatas Bumi, dan dari 1000 maka satu dari manusia dan 999 adalah Ya'juj wa ma'juj.

mereka hidup didalam Tanah sejak Zaman Zulqarnain ribuan tahun yg silam, dan mereka akan muncul bagaikan manusia purba yg ingin menguasai bumi keseluruhannya, dan mereka akan diwafatkan sebab doa Isa as.

http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid&func=view&catid=9&id=23713#23713


LEESBURG - Para pengamat mulai memberikan analisanya tentang situasi di Suriah. Mereka menilai kasus Suriah merupakan pemanasan dari konfrontasi yang melibatkan Barat, Rusia, dan China atau Perang Dunia III.


http://international.okezone.com/read/2011/12/03/412/537564/akankah-kasus-suriah-menyulut-perang-dunia-iii


"AS bisa dihancurkan dengan satu sekali serangan," sesumbar Ri Yong Ho, seperti dikutip Associated Press, Rabu (25/4/2012).

Ini adalah bentuk ancaman lain yang diarahkan oleh Korut terhadap lawannya. Sebelumnya pada Senin 23 April lalu, militer Korut mengancam akan melakukan tindakan khusus terhadap Korsel. Mereka mengklaim hanya butuh waktu tiga menit untuk menghancurkan negara tetangganya itu.

http://international.okezone.com/read/2012/04/25/413/618190/korut-miliki-senjata-penghancur-as


Metrotvnews.com, Bhubaneswar: India melakukan uji coba rudal jarak jauh, Kamis (19/4). Rudal itu dapat membawa hulu ledak berisi satu ton nuklir. Rudal itu bisa menandingi pesaing militer India: China.

http://metrotvnews.com/read/news/2012/04/19/88466/India-Uji-Coba-Rudal-Nuklir-Jarak-Jauh/7

Pakistan berhasil meluncurkan rudal balistik bernama Shaheen 1A dan bisa mengangkut hulu ledak nuklir. Ujicoba itu diarahkan ke Laut Hindia. Namun, Militer Pakistan enggan menjelaskan jarak jangkauan rudal tersebut. Rudal tersebut diperkirakan meluncur hingga 750 kilometer, dan mampu mencapai wilayah-wilayah di daerah India.

http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2012/04/26/149834/Pakistan-Berhasil-Ujicoba-Rudal-Balistik




Negara2 pelopor perang dunia III beserta sekutu dan kekuatan tempurnya

=(Iran + Korut) VS (Israel + Korsel)=




Negara timur tengah yang di embargo PBB tapi kekuatan militernya

berikut kekuatan tempurnya jika wwIII terjadi


BLOK TIMUR


IRAN












kekuatan Iran bila terjadi perang dunia 3


Sekutu Iran yang akan menyuplai semua kebutuhan militer dan ikut andil

RUSIA
Rusia merupakan negara yang sangat anti USA dan dibalik layar akan berusaha menghancurkan USA mau tau kekutan tempurnya





























CHINA
calon negara adidaya selanjutnya



KORUT (KOREA UTARA)
Negara siap tempur dan berseteru dengan korsel

sekutu lain yang mungkin akan ikut BLOK TIMUR


-Pakistan
-Turki
-Venezuela
-Brazil







BLOK BARAT

ISRAEL
kekuatan temurnya.










sekutu israel yang akan menyuplai semua kebutuhan militer dan ikut andil
Amerika Serikat (U.S.A)
Negara adidaya yang memiliki kekutan tempur paling dahsyat dimuka bumi. berikut kekuatan tempurnya.









Korea Selatan
Negara yang selalu bertentangan dengan Korea Utara (Korut) dan sekutu ama USA




sekutu lain yang mungkin akan ikut group ini
-Inggris
-Perancis
-Australia
Diposkan oleh yovi di 22.10
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
TOTAL TAYANGAN LAMAN
 73608

ARSIP BLOG
▼  2011 (39)
▼  November (39)
▼  Nov 06 (39)
Thariqah Alawiyah
Cerita Masa Lalu
Laminine Stem Cell
Bisnis Nano Spray dari Mci
Bisnis FkC Internasional
HIZIB AYAT KURSI
Buya Hamka dan Ibnu Taimiyah Masuk Thoriqoh Sufi
85 Tingkatan Waliullah
FIRMAN ALLAH SWT MENJELASKAN KERAMAT PARA WALI
Habib Muhammad Al Maliki Sebut Abah Sulthon Aulia ...
Guru Sekumpul Sebut Abah Anom Lautan Thoriqoh
....
Bisnis MLM menurut Hukum Islam
Bunga Bank Menurut Hukum Islam
Asuransi Menurut Hukum Islam
Karomah Mursyid Agung Al Habib Umar Bin Hafidh
Karomah Al Arif Billah Al Habib Munzir Al Musawa
Mujaddid Abad Ini Al Musnid Al Habib Umar Bin Hafi...
Generasi Terbaik Umat
Mimpi Melihat Imam Mahdi Alaihis Salam
SIARAN TV AL AQHSA BAYI AJAIB PALESTINA BICARA HAM...
Bangga Jadi Bangsa Indonesia
Saefi Hirzul Yamani ( Hizib Yaman )
Hizib Sakran
HIZIB BAHR
Melacak Alamat Seseorang dengan IP Addres ( Intern...
Hizib Bismillah
HIZIB MUGHNI
Hizbul Falah
Hizbul Hafizoh
Hizbul Wiqayah
Hizbul Saefur Rohim
Hizbul Thomasi
Hizbun Nur
Hizbul Jalalah
Hirzul Andarun
Hirzul Maghrobi
Nasehat Habib Munzir berbakti Kepada Orang Tua
Jawaban Terhadap Para Penghina Islam
Template Picture Window. Gambar template