Selasa, 04 Juni 2013

Skema Pemanfaatan Babi

Lemak
  • Lemak & gliserin : softdrink, bahan kosmetik (facial, hand & body lotion), sabun, bahan roti, eskrim, dll.
  • Emulsifier : Lesitin, E471-E476, dll.
  • Lard (lemak babi) : coklat, pengempuk / pelezat rerotian, masakan, dll.
  • Minyak : penyedap masakan
  • Bahan starter Vetsin (kasus Ajinomoto)
Daging
  • Sumber protein hewani yang murah: ham, pork, sausage (sosis), dendeng
  • Daging babi empuk, serat halus, dan rasanya lezat.
  • Dapat dipakai sebagai campuran bakso, siomay, bakmi goreng, dll.
Tulang
  • Industri pariwisata : patung, dll.
  • Industri makanan/minuman : arang tulang sebagai filter penyaring air mineral.
  • Industri obat : gelatin sebagai bahan soft capsule dan soft candy (permen), penghilang keruh fruit juice.
  • Industri pertukangan : bahan lem, dll

Bulu
Bahan kuas (BRISTLE):
kuas roti, kuas cat tembok, kuas lukis.
Laporan Badan Pusat Statistik (2002) :
Periode Januari – Juni 2001, Indonesia mengimpor boar bristle & pig/boar hair  se-jumlah 282,983 ton (senilai 1.713.309 US $)
Cara mengetahui apakah sebuah kuas terbuat dari bulu babi?
Ambil 1 helai, bakar! Bagaimana baunya? Bila baunya sama dengan bau rambut/kuku binatang yang terbakar, maka itu adalah bulu binatang (bau protein keratin)
Organ Dalam
  • Transplantasi : ginjal, hati, jantung
  • Plasenta : kosmetika (facial, hand & body lotion), sabun, dll.
  • Usus : sosis, benang jahit luka, dll.
  • Enzim pencernaan : amilase, lipase, tripsin, pankreatin, pepsin, dll.
Kotoran
  • Pupuk tanaman apel di Jepang
  • Pupuk sayuran (Baturraden,, Temanggung, Wonosobo, dll.)
  • Darah babi untuk Black Pudding.
Kulit
  • Industri kulit (leather handicrafts): tas, sepatu, dompet, dll.

Tidak ada komentar: